Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ini Dia 3 Jet Tempur di Film Top Gun Maverick yang Saling Dog Fight

26 Mei 2022   20:49 Diperbarui: 26 Mei 2022   21:07 2582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya setelah 36 tahun lalu, film Top Gun menghadirkan sekuelnya yakni Top Gun : Maverick. Film ini dibintangi actor yang membawa film ini melegenda yaitu Tom Cruise. Dalam film banyak Alutsista yang digunakan dan terlihat nyata.

Film ini berungkali mengalami banyak penundaan penyangan perdana lantaran pandemi Covid-19.  Awalnya Top Gun: Maverick dijadwalkan tayang perdana pada 24 Juni 2020, tetapi kemudian setelah penundaan 2 tahun, film ini tayang perdana 24 mei 2022.

Para penonton akan menyaksikkan aksi menegangkan dari Alutsista yang dihadirkan dalam film ini. Ada aksi dog fight jet tempur, serangan pertahanan anti pesawat, dan diburunya pilot oleh heli tempur.

Ada 3 jet tempur yang saling dog fight di film Top Gun : Maverick yang menjadi suguhan utama , ini dia 3 jet tempur tersebut ;

 F/A-18 Super Hornet

Pete "Maverick" Mitchell sudah tidak menunggangi lagi jet tempur supersonic, F-14 Tomcat, yang digunakan di film pertama di Top Gun. Tomcat sudah dipensiunkan dari dinas US Navy pada 2006. Jadi saat berdinas, Maverick sudah tidak menggunakan jet tempur legendaris F-14 Tomcat ini.

F/A-18 Super Hornet menjadi andalan baru Maverick. Jet tempur F/A 18 Super Hornet dalam film ini  digunakan sebagai jet tempur untuk melatih para pilot Top Gun dan juga dalam misi khusus untuk menyerang pabrik pengayaan uranium. Pabrik tersebut  yang terletak di lembah antara dua gunung yang merupakan musuh dari NATO.

Untuk sampai kesana, F/A 18 Hornet harus melewati ngarai dan lembah dan itu bukan hal yang mudah. Maverick pun tidak sendirian. Dirinya bersama pilot lain yang merupakan murid nya akan bersama-sama, dan bahu membahu menyerang pabrik pengayaan uranium itu.

F/A 18 Super Hornet I Sumber foto : Boeing Defense
F/A 18 Super Hornet I Sumber foto : Boeing Defense

F/A 18 Super Hornet dirancang dapat digunakan di Kapal Induk. Pesawat ini meruakan jet tempur superioritas udara, interseptor, pengintaian, pengisian bahan bakar di udara, dukungan udara dekat, penekanan pertahanan udara, dan serangan presisi siang/malam.

Saat ini AL AS memiliki 568 F/A-18E/F Super Hornet sebagai jet tempur andalannya. Jet tempur yang berbasis di kapal induk ini dapat dibawa kemana saja oleh sang carrier (kapal induk).

Sukhoi Su-57 Felon

Lawan dari F/A 18 Hornet jet tempur generasi 4 ialah Sukhoi Su 57 Felon jet tempur generasi 5 buatan negeri beruang merah 'Rusia'. Tapi pasti kalian para penonton sebelum film ditonton sudah bisa menebak, siapa akan menjadi pemenang. Ya iya lah masa jagoan kalah dan masa ! alutsista USA kalah sama Alutsista Rusia.

Ada kejanggalan kenapa pesawat generasi ke 5 bisa kalah dengan jet tempur dibawah kelasnya. Bahkan Sukhoi Su-57 Felon pun takluk dengan jet tempur generasi 4 pertama yang terbilang sudah usang yaitu F-14 Tomcat...aneh..aneh...maka ditonton aja film nya kenaehannya dimana.

Sukhoi SU 57 Falon I Sumber Foto : airliners.net
Sukhoi SU 57 Falon I Sumber Foto : airliners.net

Su-57 merupakan jet tempur generasi ke 5. Pesawat tempur generasi 5 dikenal dengan kemampuan silumannya yang sulit terdeteksi radar. Selain itu jet tempur ini memiliki kemampuan jamming dan peperangan elektronik serta AI. Bahkan SU-57 sedang dalam proses pengembangan memiliki wing man.

Selain itu SU-57 dapat menyimpan rudal didalam body pesawat sehingga sangat membantu dalam mode silumannya. Salah satu dukungan stealth / siluman dapat dicapai berkat penggunaan internal weapon bay.

Kemampuan Silumannya berasal dari level radar cross sectionnya yang rendah. Bila Su-27/Su-30 level radar cross section (RCS) mencapai 15m2, maka Su-57 level RCS-nya dapat dirediksi hingga 03 - 0,4m2.

Mendukung kemampuan silumannya, Su-57 dilengkapi radar-absorbent material (RAM) terbaru yang mampu melakukan penyerapan resonansi (frekuensi alam) sehingga tak mudah terdeteksi radar lawan.

Lawan baru akan menyadari kehadiran ketika jet tempur ini sudah berjarak 300 meter yang kemungkinan itu sudah sangat terlambat.

Selain itu Su-57 patut diduga memiliki perangkat jamming 101KS-0 DIRCM (Directed Infrared Counter Measures). Alat ini dapat membutakan rudal pencari panas. Dan terdapat beberapa kelebihan lain dari Su-57 Falon yang masih dirahasiakan pihak Rusia

Tentunya  pesawat ini masih menjadi lawan yang tangguh bagi F/A 18 Super Hornet walaupun banyak kalangan menduga bahwa Su-57 tidak memiliki kemampuan siluman sesungguhnya.

F-14 Tomcat

Ternyata F/A 18 Super Hornet tidak sendirian melawan SU-57 Falon, ada F-14 Tomcat. Kok bisa ? kan dari AL USA sudah dipensiunkan.

Jet tempur F-14 Tomcat kembali muncul di Top Gun: Maverick, tapi bukan sebagai tunggangan utama, tapi ditunggangi gara-gara kepepet. Pesawat itu sebelumnya menjadi bintang nya di film asli Top Gun pertama yang dirilis pada 1986.

Ceritanya AL USA menyerang pabrik pengayaan uranium di sebuah negara yang berbatasan dengan negara-negara NATO. Tapi dalam film ini tidak disebutkan negara mana.

Nah negara ini memiliki F-14 Tomcat dalam armada tempur nya selain SU-57 Falon. Bagi pecinta informasi milter tentunya akan menebak Iran, karena negara ini masih mengoperasionalkan F 14 Tomcat.

Pada sebuah scene F/A 18 Hornet yang ditunggani Maverick dijatuhkan lawan oleh sistem pertahanan darat ke udara. Agar bisa kembali ke kapal induk, dirinya dan rekan akhirnya menggunakan F 14 Tomcat. Pada saat menuju kapal induk, F 14 Tomcat dihadang oleh SU 57 Falon.

F-14 Tomcat I Sumber Foto : militarywatchmagazine.com 
F-14 Tomcat I Sumber Foto : militarywatchmagazine.com 

Dikutip dari Military Watch Magazine, Jet tempur F 14 Tomcat dirancang untuk menguasai pertempuran udara dengan jarak jangkauan yang sangat ekstrim membuat rekor dunia, hampir 200 km.

Pesawat ini sebelum hadirnya F/A 18 Super Honet merupakan andalan AL USA. Jet tempur ini merupakan generasi 4 pertama superioritas udara dan pengintaian. Pada masa jayanya F-14 mampu menjalani taktik serang "fire and forget".

_

Salam cemerlang, Blogger Udik dari Cikeas

Andri Mastiyanto

Instagram @andrie_gan I Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun