Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menapak dan Mencium Aroma 'Ratu dari Timur' di Amazing Huis De Klerk (Museum Arsip Nasional)

6 Maret 2022   13:16 Diperbarui: 6 Maret 2022   15:26 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desy Safari tim leader para traveler yg mengunjungi Museum Arsip Nasional I Sumber Foto : dokpri

Berdiri di depan Gedung Museum Arsip Nasional, minggu, 6 Maret 2022 membuat daku (saya) seperti menggunakan mesin waktu kembali ke abad 18.

Pandangan daku terpampang ke komplek bangunan tua, dimana rumah induk bergaya tertutup (closed Dutch style) yang diapit dua bangunan yang ukurannya lebih kecil.

Didepan gedung utama terdaapat kolam kecil yang terlihat mirip dengan model kolam di Istana Versailles, Perancis. Bila ditilik bangunan bergaya Eropa ini tidak memiliki serambi yang terbilang tidak lazim, dimana Batavia berada di daerah tropis.

Bangunan utama terdiri dari 2 lantai dan 1 loteng l Sumber Foto : dokpri
Bangunan utama terdiri dari 2 lantai dan 1 loteng l Sumber Foto : dokpri

Bangunan utama sepertinya tempat tinggal crazy rich Batavia yang terdiri dua lantai dan 1 loteng, berlangit-langit tinggi, serta memiliki tujuh jendela besar di lantai dua dan masing-masing tiga jendela di kiri-kanan pintu masuk utama (depan). Terlihat sekali desain bangunan ini untuk mengurangi panas dan kelembaban Batavia agar didalam ruangan lebih terasa sejuk.

Lantainya menggunakan marmer (sepertinya hasil renovasi) dan pintu-pintu terbuat dari kayu besar, dimana bagian atasnya diberi lubang angin (roaster) berukiran yang melambangkan iman dan harapan, serta ukiran berbentuk wanita memegang jangkar yang diatasnya terdapat ukiran mahkota serta  disekeliling nya ukiran tanaman dan bunga laut yang merujuk pada 3 G (Gospel Gold, dan Glory).

Gaya arsitektur renaissance begitu lekat di Museum Arsip Nasional I Sumber Foto : dokpri
Gaya arsitektur renaissance begitu lekat di Museum Arsip Nasional I Sumber Foto : dokpri

Desain bangunan kuno ini tampak terlihat gagah dengan detail hiasannya sangat menarik, bergaya renaissance, barok (baroque), dan roccoco.

Lantai pertama memiliki 1 akses pintu utama yg dipenuhi ukiran, 2 akses menuju paviliun, dan 1 pintu menuju taman, serta di ruangan sisi kiri pintu masuk utama terdapat tangga menuju ke lantai dua.

Tampak belakang Gedung Utama Museum ANRI I Sumber Foto : Ade Dewijanti
Tampak belakang Gedung Utama Museum ANRI I Sumber Foto : Ade Dewijanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun