Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Indonesia Borong 126 Jet Tempur Twin Engine, Apa Urgensinya?

13 Februari 2022   06:00 Diperbarui: 15 Februari 2022   16:56 4574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kementerian Luar Negeri USA telah menyetujui kemungkinan Indonesia mengakuasisi F15 I Sumber Foto  Canva Premium - design by Andri M

Indonesia telah menandatangi kontrak pembelian 6 unit jet tempur twin engine multi peran (omnirole) Dassault Rafale buatan perusahaan Prancis Dassault Aviation.

Kementerian Pertahanan yang diwakili Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari melakukan penandatanganan pengadaan pesawat tempur itu dengan perwakilan Dassault Aviation di Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Turut hadir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Perancis Florence Farly yang  menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut.

Kesepakatan ini membuat Indonesia memastikan akan mendatangkan 6 dari total 42 pesawat jet tempur buatan Prancis Rafale. Menurut Menhan, Prabowo, 36 unit jet tempur Rafale akan menyusul  disepakati kemudian.

Rafale bukan pesawat tempur kacangan. Pesawat ini memiliki twin engine yang dirancang sebagai pesawat serbaguna yang dapat menjalankan berbagai misi atau omnirole.

Deskripsi : Desault Rafale akan menjadi penjaga langit Indonesia I Sumber Foto : Canva Premium design by Andri M
Deskripsi : Desault Rafale akan menjadi penjaga langit Indonesia I Sumber Foto : Canva Premium design by Andri M

Rafale dibekali dengan beragam sistem persenjataan, antara lain: Rudal serangan udara-ke-udara MICA dan METEOR, Rudal serangan udara-ke-darat HAMMER, Rudal anti kapal laut AM39 EXOCET, Bom berpemandu laser dan Meriam internal 30mm dengan kemampuan 2500 putaran per menit.

Jet tempur ini bahkan mampu menampung senjata hingga sembilan ton. Kecepatan maksimalnya mencapai 1.8 Mach. bahkan Rafale memiliki sistem pertahanan peperangan elektronika SPECTRA, dan semi stealth elektronik dengan mengecoh radar musuh.

Kontrak Pembelian iini ternyata diumumkan di tengah pengumuman Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang telah menyepakati kemungkinan penjualan 36 unit pesawat F-15ID (F15 EX versi Indonesia) dan perlengkapan terkait senilai US$13.9 miliar (Rp200 triliun), kata Pentagon Kamis (10/02).

Tentunya bukan tidak ada angin tidak hujan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan hal tersebut. Pastinya ada permintaan dari Pemerintah Indonesia untuk pengadaan elang besi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun