Dulu..
Kau injaki
Harga diri
Ku tak sempurna
Akan.. Ku buktikan
Kan ku lawan
Takkan terhenti
Akan ku buktikan
Ku takkan mati
Karena dibully
Dulu engkau rengkuh
Semua maumu
Walau ku ringkih
Dulu kau berkuasa
karena harta
Bapakmu punya
Akan.. ku buktikan
Kan ku lawan
Takkan terhenti
Akan.. ku buktikan
Ku takkan mati
Karena dibully
Lyric 'Dulu' yang begitu deep dan tone suara yang keluar dari rongga mulut Danar begitu enak didengar. Bahkan lagu ciptaan Danar ini amat cocok didengar saat kita traveling.
Dulu membuat Danar dapat dinobatkan sebagai anak senja. Kategori anak senja memang dikenal dengan musik indie, suka travelling dan minum kopi sambil menikmati pemandangan sambil menuangkan sesuatu yang mendalam seperti patah hati, dendam, kematian, masa depan dan lainnya.
Anak senja memiliki ciri yang begitu khas, unik dan dapat dikenali dari postingan sosial media. Penggemar matahari tenggelam ini amat menikmati berbagai musik indie yang liriknya mendalam. Contohnya Danar yang terinspirasi dari kenyataan yang benar-benar di alami nya.
Danar merupakan korban Bullying ketika dirinya berada di Sekolah Menengah Pertama di Purwokerto. Dirinya kerap di bully karena tidak mampu mengikuti pergaulan tempat dirinya menempuh pendidikan di sekolah unggulan.
Entah kenapa anak senja disematkan kepada manusia muda yang senang memamerkan kegalauannya melalui sebuah konten dengan latar lagu indie. Podcast sambil berpuisi dengan isi yang gundah gulana juga menjadi sasarannya.