Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Keunikan Mata Malas (Amblyopia) dan Juling (Strabismus), Bisakah Jadi ASN/PNS?

1 Januari 2022   12:36 Diperbarui: 2 Januari 2022   09:02 2558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda memiliki keunikan mata malas/Amblyopia? Kalau jawabannya iya, apakah itu mempengaruhi pekerjaan Anda? Kalau daku (saya) sih tidak selalu, tetapi memang ada pekerjaan yang tidak tepat bagi penderita mata malas.

Dalam setahun terakhir setelah daku menulis tentang bagaimana percaya diri dengan mata juling (jereng), membuat daku beberapa kali menerima direct massage Instagram dan WhatsApp (WA) oleh beberapa orang yang memiliki keunikan yang sama. Itu kenapa daku terpanggil untuk membuat tulisan ini.

Daku tidak mau menyebut juling dan mata malas itu disabilitas tapi lebih senang menyebutnya keunikan. Kata-kata unik lebih berkesan positif dibandingkan dengan disabilitas. Apalagi Allah SWT tidak pernah membuat produk gagal, mungkin hanya segelintir orang yang beranggapan disabilitas merupakan kecacatan.

Beberapa sumber secara garis besar mengartikan penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

Beberapa yang direct massage  di Instagram bahkan WhatsApp bertanya apakah dengan mata juling (strabismus) bahkan ditambah dengan mata malas (Amblyopia) dapat mendaftar dengan kemungkinan diterima sebagai ASN/PNS?

Dengan amat yakin daku mengatakan bisa! Semua yang bertanya kepada daku merasa ada kekhawatiran bahwa juling dengan mata malas dapat mengagalkan dirinya menjadi CPNS. 

Mata Malas atau Lazy Eyes atau Amblyopia ialah penglihatan yang buruk pada satu mata yang disebabkan karena gangguan perkembangan penglihatan yang terjadi pada usia dini.

Ketika penglihatan di satu mata berkembang dengan baik dan, penglihatan di mata lain tidak berkembang dengan baik, maka mata dengan penglihatan yang lebih buruk ini disebut mata malas (amblyopic). 


Sedangkan Strabismus atau mata juling adalah kondisi saat posisi kedua mata tidak sejajar dan keduanya bergerak ke arah yang berbeda. Pada kondisi ini, salah satu mata biasanya mengarah depan, tapi mata yang lain bisa melihat ke samping, atas, atau bawah. 

Jadi tidak selalu orang yang bermata juling juga mata malas. Tapi mata malas ada kemungkinan berdampak pada kejulingan. Daku termasuk yang bermata malas yang menimbulkan kejulingan.

Bahkan sepertinya salah-satu mata ku diambil alih/dibutakan oleh mata ku yang lebih optimal, sehingga saat melihat hanya menggunakan satu mata saja.

Daku mengetahuinya ketika melakukan cek mata menggunakan sebuah alat yang daku lupa namanya, ketika mata kanan diberi gambar rumah dan mata kiri siberi gambar orang, daku hanya melihat rumah saja atau orang saja. Salah-satu objek yang dilihat itu tergantung daku konsentrasi menggunakan mata yang mana, kanan atau kiri?

Mata malas dan juling bukan halangan daku berkerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan daku termasuk pegawai di tempat kerja ku (RSKO Jakarta) yang sering dipindah-pindah unit kerja.

Membagikan edukasi kesehatan kepada para pengunjung rumah sakit I Sumber Foto : dokpri
Membagikan edukasi kesehatan kepada para pengunjung rumah sakit I Sumber Foto : dokpri

Daku pernah berkerja sebagai radiografer Instalasi Radiologi, auditor Satuan Pemeriksa Internal, staff yang diperbantukan di Kepegawaian, Unit Layanan Pengadaan, perencana di Program Anggaran, penyuluh kesehatan masyarakat di Unit Rehabilitasi Narkoba, pranata humas di Unit Humas dan PKRS, terakhir sebagai penyuluh kesmas di Unit PKRS dan Pemasaran.

Banyak orang di luar sana yang disebut sebagai penyandang disabilitas mampu berkarya, berkerja dan membuahkan hasil dari apa yang diperbuat. Bagi kalian yang unik yang perlu dilakukan adalah berdamai dengan dirinya sendiri. Hindari pemikiran keterbatasan yang kita punya dapat membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Memang ada beberapa kegiatan yang membuat kita sulit melakukan sesuatu atau bahkan menyakiti diri kita sendiri (mempengaruhi kesehatan). Berarti kita sebaiknya menghindari pekerjaan/kegiatan tersebut.

Buat daku yang mata malas dan juling pernah merasakan sering sakit kepala ketika bertugas di Program Anggaran, Unit Layanan Pengadaan  dan Satuan Pemeriksa Internal. Saat itu daku sebagai pekerja bidang keuangan yang berkerja dengan  urutan angka-angka dan tabel-tabel.

Pada sebuah momen dimana daku di tes psikologi menjelang dipindahkan ke Humas, daku pun mengalami pusing yang berat sehingga daku pun menyerah tidak meneruskan test. Sakit kepala itu tiba saat daku di test dengan urutan angka dan menggambungkan gambar.

Bila daku melihat pengalaman daku kebelakang, sepertinya orang yang unik dengan mata malas sebaiknya tidak berkerja yang berhubungan dengan angka-angka dan design menggunakan photoshop dan coral draw atau program video maker. Patut juga berhati-hati berkerja sebagai driver (pengemudi).

Tapi ada solusi walaupun ini akan memperlambat pekerjaan. Pertama, setiap 20 menit sekali beristirahat dari perkerjaan Anda yang berhubungan dengan komputer.

Salah-satu design menggunakan aplikasi design  instan I Sumber Foto : dokpri
Salah-satu design menggunakan aplikasi design  instan I Sumber Foto : dokpri

Kedua, bila Anda mendapatkan tugas yang berhubungan dengan gambar dan video carilah program komputer yang mempermudah dalam design secara instan, atau yang telah menyediakan template walaupun hasil tidak akan terlalu bagus contoh power point, aplikasi 360, canva, kinemaster, dll.

Bila ternyata pekerjaan Anda sebagai ASN memang amat mengganggu kesehatan sebaiknya menyampaikan kepada pihak kepegawaian melalui surat resmi saja. Itu pun yang daku lakukan dulu.

Bagi kalian orang yang unik pingin jadi ASN, BKN melalui akun instagram resminya @bknidofficial pada Kamis, 24 Juni 2021. BKN menulis, "#SobatBKN, tahu gak kalau kesempatan berkompetisi dalam Seleksi ASN 2021 tidak hanya dibuka untuk formasi umum, tetapi terbuka juga lho bagi peserta berkebutuhan khusus lewat formasi khusus Penyandang Disabilitas."

Pelamar penyandang disabilitas sejatinya dapat juga melamar pada kebutuhan umum walaupun pemerintah menyediakan formasi kebutuhan khusus penyandang disabilitas, dengan ketentuan: Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan Calon pelamar penyandang disabilitas wajib menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan penyandang disabilitas ketika melamar melalui SSCASN Mengupload dokumen persyaratan pelamaran

Bagi pelamar jalur penyandang disabilitas wajib melampirkan sebagai berikut: 

  1. Calon pelamar wajib melampirkan surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya; 
  2. Calon pelamar wajib menyampaikan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktifitas sesuai Jabatan yang akan dilamar 

Nantinya, panita seleksi instansi wajib memastikan kesesuaian antara kebutuhan jabatan dengan jenis dan derajat kedisabilitasannya melalui pemeriksaan dokumen dan persyaratan khusus lain dengan. Selanjutnya, Instansi dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis 

Adapun kriteria jenis jabatan yang dapat diisi oleh penyandang disabilitas ; 

  1. Jabatan yang pekerjaannya bersifat administratif
  2. Jabatan yang pekerjaannya dilakukan secara rutin
  3. Jabatan yang pekerjaannya tidak memerlukan persyaratan khusus 
  4. Jabatan yang lingkungan kerjanya tidak memiliki risiko tinggi. 

Pemerintah telah mengeluarkan instruksi yang menyatakan  bahwa setiap instansi Pemerintah wajib mengalokasikan paling sedikit 2% (dua persen) untuk kebutuhan khusus penyandang disabilitas dari total alokasi kebutuhan PNS yang ditetapkan oleh Menteri.

Sesuai dengan aturan yang tertuang dalam PermenPAN-RB Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sebagai berikut: 

  1. Berusia minimal 18 dan maksimal 35 tahun saat mendaftar
  2. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih
  3. Tidak pernah diberhentikan secara hormat, tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS/Prajurit TNI/ Kepolisian Negara RI.
  4. Tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai pegawai swasta 
  5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, Prajurit TNI, atau anggota Kepolisian Negara RI.
  6. Tidak menjadi anggota/pengurus Parpol atau terlibat politik praktis.
  7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan
  8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar
  9. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
  10. Persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK.

Untuk bisa mendaftar formasi CPNS 2021 khusus penyandang disabilitas harus menyiapkan dokumen sebagai berikut: 

  1. Scan Pas Foto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg. 
  2. Scan Swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg. 
  3. Scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
  4. Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf. 
  5. Scan Ijazah + Serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf. 
  6. Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf. 
  7. Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb bertipe file pdf.

***

Memang sih buat daku yang mata malas (Amblyopia) dan juga juling (Strabismus) menemui hambatan ketika kita berkerja dengan urutan angka dan design bahkan berkendara (sering kecelakaan). 

Tapi daku pun berusaha mencari solusi dan berdamai dengan keunikan ku dengan menyampaikan ke kepegawaian, ketika mendisign pakai aplikasi instan walaupun kurang bagus, dan menggunakan kendaraan umum daripada membahayakan nyawa.

Bagi Anda yang memiliki keunikan yang sama dengan Daku, jangan minder ngelamar aja baik melalui jalur umum atau kebutuhan khusus.

Salam Hangat Andri Mastiyanto

Twitter I Instagram I Blog I mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun