Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Ekosistem eSports Menggeliat, DANA Fasilitasi Kemudahan Memperoleh Voucher Game Online

11 Desember 2021   14:30 Diperbarui: 11 Desember 2021   15:17 6807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi: kegiatan virtual bertajuk Transaksi Digital untuk Bangkitkan Potensi Esport Indonesia (9/12/2021) I Sumber Foto: DANA

"Melihat pertumbuhan game online yang kian melonjak dan berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi kreatif, DANA sebagai dompet digital berbasis gaya hidup senantiasa mendukung dengan menyediakan pembayaran voucher game online yang aman, mudah, dan nyaman. Lewat pembelian voucher game online di dompet digital DANA, masyarakat kini bisa menikmati dan mengakses game online dengan mudah," ujar Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA (9/12/2021).

Game online dan eSports saat ini merupakan hal yang umum dan jamak. Beberapa tahun lalu bila anak bermain game online dianggap tidak punya masa depan, tapi saat ini game online telah menjadi olahraga prestasi bertajuk eSports.

Sudah banyak developer game yang telah mengembangkan permainan di mana para gamer, tidak hanya menghabiskan waktu dengan main game online saja, tapi juga bisa mendapatkan uang.

Kejuaraan eSports pun didukung penuh oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di mana Kementerian yang beliau pimpin berkomiten untuk mengembangkan subsektor game tanah air.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai program Kemenparekraf yang dijalankan dalam rangka membangun ekosistem subsektor game di Indonesia, antara lain Baparekraf Game Prime dan Game Lokal Kreasi Indonesia (Gelora).

Apa yang dilakukan Kemenparekraf dapat dilihat sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekosistem di sisi game developer.

Tentunya ini karena tren positif eSports di tengah pertumbuhan negatif PDB ADHK sebesar minus 2,39%, subsektor game justru menjadi pandemic winner dengan mengalami pertumbuhan sebesar 4,47%.

Deskripsi: kegiatan virtual bertajuk Transaksi Digital untuk Bangkitkan Potensi Esport Indonesia (9/12/2021) I Sumber Foto: DANA
Deskripsi: kegiatan virtual bertajuk Transaksi Digital untuk Bangkitkan Potensi Esport Indonesia (9/12/2021) I Sumber Foto: DANA
"Untuk itu, kami mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan DANA Mabar yang mengangkat tema Transaksi Digital untuk Bangkitkan Potensi eSports Indonesia pada hari ini. Melalui kegiatan ini, harapannya pelaku ekonomi kreatif digital subsektor permainan dapat menambah wawasan, saling berbagi pengalaman dan menjadi langkah awal kolaborasi guna mengembangkan ekosistem subsektor game Indonesia," ujar Sandiaga dalam kegiatan virtual bertajuk Transaksi Digital untuk Bangkitkan Potensi Esport Indonesia (9/12/2021).

Perhatian Kemenparekraf ini bukan tanpa alasan dan data. Berdasarkan Statista, jumlah pemain online game di Indonesia mencapai 54,7 juta pada 2020.

Jumlah tersebut meningkat 24% bila dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 44,1 juta. Sedangkan data yang dilansir oleh Newzoo, posisi Indonesia berada di urutan ke delapan industri mobile game dunia dengan nilai mencapai US$1,5 miliar. Sungguh nilai yang cukup besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun