Koin menjadi alat untuk membantu biaya pendidikan bagi mereka yang kurang mampu. Walaupun saat ini Coin A Chance hanya baru menyasar sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
_
3. Berbagi Tidak Harus Menggunakan Uang Bernilai Besar
Berbagai Agama mengajarkan untuk berbagi. Buat ku yang beragama Islam tidak disebutkan berapa nilainya untuk sedekah dan infaq. Sekeping koin 50 (lima puluh) rupiah pun bisa untuk berbagi.
Buat orang kaya mungkin bertanya 'kok lu bantu dengan uang receh segitu ?' bagi orang yang secara ekonomi kurang akan menjawab 'kami mengais rezeki dari nilai uang yang kecil'.
Kita yang hidup di Jabodetabek akan mudah menemukan seseorang menjadi Polisi Cepek dipersimpangan jalan. Mereka mengais rezeki dari koin perkoin. Ada pula pencari sampah plastik, mereka pun mengumpulkan rezeki koin per koin.
Banyak cerita yang kita lihat dan dengar ada seseorang yang membeli smartphone dan kendaraan dari hasil tabungannya yang ternyata kumpalan koin.Â
Baca juga ; 7 Tips Memulai dan Mempertahankan Gerakan Sosial di Tempat Kerja
Ada juga sebuah kasus yang viral yaitu Koin Peduli Prita yang berhasil mengumpulkan donasi sekitar 2,5 ton koin untuk membiayai denda Prita kepada Rumah Sakit di daerah Tangerang.
Jadi koin itu berharga dan bisa bernilai besar bila kita menabungnya dan dilakukan bersama-sama. Bagaimana bila uang 2,5 ton itu didonasikan untuk biaya pendidikan, berapa anak yang bisa dibantu ?