Ada teori yang menyatakan bahwa letusan nya memberikan kehancuran masif pada Bumi dan makhluk hidup. Erupsi super Toba juga mengakibatkan pendinginan global selama 1.000 tahun, Heritage of Toba merubah dunia.
_
5. Danau Toba Dikelilingi Desa Wisata
Judul besar dari pengembangan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas adalah memunculkan Bali baru. Tentunya yang dimaksud dengan Bali baru bukan berarti tempat wisata itu dijadikan seperti Bali, tetapi mengembangkan potensi wisata seperti Bali sesuai dengan identitas daerahnya.
Bali dan Yogyakarta amat kental dengan desa wisatanya, tentunya hal ini dilihat Pemerintah untuk menerapkan dan mengembangkannya di DSP Toba.
Terdapat 19 desa wisata yang sedang dikembangkan oleh Kemenparekraf, dimana 10 (sepuluh) desa diantaranya yaitu Desa Simingalope, Desa Sigapiton, Desa Tara Bunga, Desa Baribani Aek, Desa Tipang, Desa Sipinsur, Desa Aritonang, Desa lintong Nihota, Desa Meat, serta Desa Huta Ginjang.
Desa-desa tersebut tersebar di enam kabupaten, yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbanghas, Kabupaten Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Toba.
Desa Wisata Huta Ginjang di Tapanuli Utara contohnya, memiliki potensi wisata Wonderful Indonesia yang dicari oleh para wisatawan yaitu panorama keindahan danau dari ketinggian 1.637 mdpl dengan kontur bukit menghijau.
Desa tersebut sudah menyediakan fasilitas olahraga paralayang, gantole dan motorlayang. Tidak hanya itu saja, desa ini juga dilengkapi dengan wisata religi, outbond, wisata budaya sejarah Raja Parbaringin dan situs-situs budaya Desa Huta Ginjang. Desa ini pun produsen kopi di Sumatera Utara.
_