Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Spoiler Alert Film The East (De Oost): Kisah Kekejaman Westerling

17 Agustus 2021   11:56 Diperbarui: 1 September 2021   19:26 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Raymond Westerling yang sedang menodongkan senjata ke komandan serdadu Jepang I Sumber Foto : Amazon Prime Videos Nederland

*(SPOILER ALERT) blogpost ini mengandung bocoran film The East yang mungkin buat kalian yang belum nonton akan berucap "tega amat lu gan"

Raymond Westerling siapa yang pernah sekolah di Indonesia yang tidak kenal sosok ini ? Pria ini ditonjolkan di buku wajib pelajaran sejarah dibandingkan dengan Gubenur Jenderal Belanda di era 1945 s/d 1949. 

Dia adalah seorang komandan pasukan khusus Belanda baret hijau yang pernah memimpin sebuah misi khusus di Sulawesi Selatan. Raymond Westerling yang lebih dikenal dengan sebutan Westerling awalnya dikenal dengan sebutan Ratu Adil, kemudian berubah menjadi seorang yang bengis dan tak kenal ampun. Bahkan dirinya seperti tidak punya hati, dengan mudahnya ia membantai penduduk Indonesia. 

Cerita kekejaman Westerling itu dibingkai dalam sebuah film besutan Belanda berjudul The East, dimana dalam Bahasa Belanda berjudul De Oost. Bagi Netizen yang ingin tau seperti apa kebengisan Westerling dapat menyaksikannya dalam platform Mola TV sejak 7 Agustus 2021.

Film The East dibuat dari sudut pandang Belanda, jadi jangan berharap penggambaran pejuang Indonesia yang patriotik. Film ini terlihat sekali sudut pandang mereka, kenapa mereka kembali ke Indonesia ? karena untuk membebaskan Hindia (Indonesia) dari penjajahan Jepang. Amerika aja jadi super heroes di perang Vietnam !

Johan de Vries menjadi tokoh utama dalam film The East I Sumber Foto : Prime Videos
Johan de Vries menjadi tokoh utama dalam film The East I Sumber Foto : Prime Videos

Sosok Westerling dalam film ini bukan sebagai pemeran utama, yang menjadi lakon utama adalah seorang pemuda bernama Johan de Vries. Ia merupakan seorang pemuda yang  memutuskan untuk bergabung dengan militer Belanda. Ia pun akhirnya menjadi anak buah Westerling.

De Vries ditempatkan di Hindia (Indonesia) dan ditugaskan disebuah markas di Semarang. Suatu hari, de Vries terlibat adu mulut dengan sisa-sisa serdadu Jepang yang merampas barang milik penduduk Indonesia. Hatinya tergerak untuk mencegah perampasan barang milik warga tersebut.

Sosok Raymond Westerling yang sedang menodongkan senjata ke komandan serdadu Jepang I Sumber Foto : Amazon Prime Videos Nederland
Sosok Raymond Westerling yang sedang menodongkan senjata ke komandan serdadu Jepang I Sumber Foto : Amazon Prime Videos Nederland

Ketika kondisi makin panas, tiba-tiba seorang tentara Belanda menggunakan jeep datang lalu memukul serdadu Jepang itu hingga jatuh. Kemudian menodongkan pistol kearah komandan serdadu Jepang, tentara tersebut adalah Raymond Westerling. Pada masa-masa saat di Semarang julukan Ratu Adil disandang Westerling karena tidak enggan membantu rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun