Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jejak Backpacker di Kota Tua Batavia, Satu Kisah Seribu Cerita

13 Juni 2021   23:08 Diperbarui: 14 Juni 2021   07:21 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : kawasan Kota Tua yang sedang dipercantik I Sumber Foto : dokpri

Pada saat tiba di shelter akhir Stasiun Kota membuat daku terkaget, begini toooo penampilan Shelter utama Transportasi publik Transjakarta ! bisa daku bilang kurang apik (bahasa halus nya).

Gubenur DKI Jakarta, memiliki wacana merubah nama Kota Tua menjadi Batavia dan melakukan restorasi kawasan tersebut tentunya demi kepentingan pariwisata.

Sampah, ada beberapa titik bangunan yang rusak, usang perlu di cat ulang dan design sudah ketinggalan zaman. Saatnya halte Transjakarta Stasiun Kota dilakukan pemugaran agar tidak malu-malu-in dilihat wisatawan asing. Katanya shelter utama ? kok gitu !!!

_

9. Kawasan Kota Tua Batavia Menjalankan Protokol Kesehatan.

Heran, itu yang bisa daku bilang di trip menjelajah Kota Tua Batavia kali ini. Seeepppiiiii sekali itu yang daku rasakan. Bagaikan merasakan perubahan 180 derajat dibandingkan terakhir kali. Sekitar 3 tahun lalu daku mengunjungi kawasan ini, saat mengajak sepupu berkunjung ke Museum Bank Indonesia.

Pandemi Covid-19 membuat kawasan ini hening saat daku tiba pukul 08.30 WIB. Minim sekali kendaraan yang hilir mudik kecuali bus Transjakarta dan para pesepeda.

Deskripsi : Sepinya kawasan Kota Tua tidak seperti biasanya I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Sepinya kawasan Kota Tua tidak seperti biasanya I Sumber Foto : dokpri
Daku sangat mengapresiasi kawasan Kota Tua Batavia yang banyak sekali menyediakan sarana untuk cuci tangan. Bahkan pengelola membuat aturan yang ketat dan pembatasan pengunjung. Untungnya kami masih bisa memasuki kawasan Kota Tua.

Pada saat daku dan kawan-kawan selesai menikmati makanan di kedai seni Djakarta sempat diluar kedai berkerumun 4 orang, lalu seseorang petugas langsung menegur dan meminta untuk segera meninggalkan lokasi kedai seni Djakarta .... saluutt.....

_

Trip kali ini memang satu kisah tapi seribu cerita (khiasannya). Bisa dibilang trip yang dirindukan, karena trip kali ini ada insight dalam perjalannya, salah-satunya membantu dua orang bocah yang mengambil layangan yang nyangkut di pohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun