Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 106 x Prestasi Digital Competition (71 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tingkat Baca Indonesia Rendah, Danone Indonesia Mencari Cahaya di Bulan Ramadan

24 April 2021   17:13 Diperbarui: 24 April 2021   17:38 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Tingkat baca Indonesia rendah, Danone Indonesia mencari Cahaya di Bullan Ramadhan I Sumber foto : canva design Andri

Deskripsi : Penuhi kebutuhan air saat anak berpuasa di bulan Ramadhan I Sumber : dr.Mesty
Deskripsi : Penuhi kebutuhan air saat anak berpuasa di bulan Ramadhan I Sumber : dr.Mesty
Kebutuhan asupan pada anak di bulan Ramadhan tidak hanya kebutuhan nutrisi yang seimbang, tapi juga butuh asupan air yang mencukupi. Hal ini agar pada saat puasa anak terhindar dari dehisrasi.

Kebutuhan air disaat puasa apada anak, :

  • umur 4-8 tahun memerlukan 1700 ml/hari,
  • umur 9 -- 13 tahun memerlukan 2400 ml/hari untuk anak laki-laki, dan 2100 ml/hari anak perempuan
  • umur 14 -- 18 tahun memerlukan 3300 ml/hari untuk anak laki-laki, dan 2300 ml hari untuk anak perempuan.

Pada usia sekolah, anak-anak dapat mempelajari mengenai gizi seimbang dan asupan air pada masa puasa di bulan Ramadhan dengan membaca. Dengan membaca mereka akan lebih tertarik menjaga kesehatannya sendiri dan tentunya meningkatkan literasi anak.

Deskripsi : Menumbuhkan minat baca pada anak tidak hanya sekedar memberi buku saja I Sumber foto : Fathya Arttha
Deskripsi : Menumbuhkan minat baca pada anak tidak hanya sekedar memberi buku saja I Sumber foto : Fathya Arttha
Fathya Artha, M.Sc., M.Psi (Psikolog, Co-Founder Tigagenerasi) mengungkapkan untuk menumbuhkan minat membaca anak usia dini maka orang tua sebaiknya menyediakan pojok baca, disediakan buku-buku yang menarik dan mereka gemari dengan mengajak anak untuk memilih sendiri bukunya, libatkan anak dari cerita yang dibaca, orang tua harus merasa aktifitas itu seru, jadikan pergerakan anak dihubungkan dgn cerita, ketika membacakan buku pada anak bercerita dgn intonasi yg seru bagi anak, dan sambungkan cerita yang dibaca dengan kehidupan sehari-hari.

Psikolog Fathya menyarankan dalam memberikan edukasi anak dan memperkenalkan dunia literasi anak sebaiknya orang tua terlibat dengan tertarik dengan buku dan aktifitasnya. Sebaiknya anak diberikan buku dibandingkankan dengan bacaan digital.

---

Membaca buku merupakan jendela dunia. Ketika minat membaca pada sebuah negara tinggi maka akan menunjang sebuah negara menuju negara maju.

Salam hangat  Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun