Sedangkan untuk ibu hamil gejala yang mudah ditemukan adalah mulai dari wajah, terutama kelopak mata dan bibir tampak pucat hingga kurang nafsu makan, lesu dan lemah, cepat lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang.
..
6. Dampak Anemia Defisiensi Besi
Selain gejala pastinya ada dampak yang ditimbulkannya. Anemia memiliki risiko menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Serius tapi santai Dr. Diana menyebutkan dampak Anemia pada kehamilan ini cukup serius. Pesannya, oleh sebab itu sebaiknya menjadi perhatian bagi ibu hamil.
Dampak Anemia defisiensi besi pada ibu hamil mulai dari infeksi, gangguan pertumbuhan pada janin, prematur, kejang pada kehamilan, pendarahan pasca kehamilan, gangguan pertumbuhan janin, bahkan bila berlanjut lama maka akan dapat menimbulkan gangguan fungsi jantung pada ibu.
Bagaimana dengan anak-anak ? gejala anemia pada anak akan membuat mereka menjadi rewel, lemas, pusing serta tidak ada nafsu makan. Kejadian tidak nafsu makan bukan karena tidak mau makan tapi karena anemia nya. Tidak hanya itu saja, si kecil akan merasakan gangguan konsentrasi, gangguan pertumbuhan, cendrung mengantuk dan tidak aktif bergerak (Mager).Â
Warganet jadi tau kan bahwa Anemia dapat menimbulkan 5 L (Lelah, Letih, Lunglai, Letoy dan Loyo) !
..
7. Kolaborasi Memutus Mata Rantai Defisiensi Besi
Dalam memutus mata rantai Anemia defisiensi besi, Pemerintah sudah mencangkan upaya pendekatan masalah kesehatan berkelanjutan lintas usia. Pendekatan masalah kesehatan dari balita, anak-anak, remaja, ibu hamil dan usia pekerja semua dibuat berkelanjutan agar mata rantai malnutrisi dapat diselesaikan.