Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini Dia 7 Informasi Penting 'Anemia Defisiensi Besi' Agar Tidak 5 L

13 Februari 2021   19:01 Diperbarui: 13 Februari 2021   21:49 11847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : penjabaran motto One Planet, One Helath I Sumber Foto : Danone Indonesia

Deskripsi : Deskripsi : Prevelensi Anemia I Sumber Foto : Presentasi Dr.Diana Sunardi
Deskripsi : Deskripsi : Prevelensi Anemia I Sumber Foto : Presentasi Dr.Diana Sunardi
Kasus pada balita persentasenya masih diatas 25 % sedangkan untuk anak remaja persentasenya lebih dari 20 %. Bahkan di Ibu Kota Indonesia, Jakarta, menunjukkan angka yang sama masih tinggi. 

Sedangkan untuk proporsi Anemia untuk Ibu Hamil terjadi peningkatan, dimana tahun 2013 persentasenya 37 ,1 % naik menjadi 48,9 % di tahun 2018. Dr. Diana pun terlihat resah dan menyampaikan sebaiknya Anemia tetap menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.

Angka kasus Anemia tersebut akan mempengaruhi juga angka Stunting di Indonesia yang masih dikisaran 37 %. Yang patut diketahui menyangkut siklus Stunting berawal dari status gizi yang kurang baik pada remaja putri sehingga pada saat kehamilannya menjadi kurang baik. 

Bila keadaan Anemia defisiensi besi pada ibu hamil terjadi ini akan berdampak risiko melahirkan bayi-bayi yang mengalami kurang berat badan sehingga berisiko anak dengan tubuh pendek / Stunting.

..

2. Pentingnya Peran Edukasi dalam Menyelesaikan Defisiensi Besi

Bila jumlah angka kasus masih tinggi, kedepannya Indonesia akan kesulitan mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing. Masalah gizi menjadi tantangan bagi negeri jamrud khatulistiwa ini dengan tingginya angka stunting, malnutrisi dan obesitas.

Untuk menyelesaikan masalah ini perlunya aksi berkesinambungan dengan kegiatan berkelanjutan. Defisiensi mikronutrean juga menjadi masalah salah-satunya anemia kurang zat besi. Penanganannya Pemerintah mensosialisasikan gerakan 1000 hari pertama kehidupan. 

Suksesnya gerakan ini amat penting karena kedepannya dapat membekali masyarakat untuk masa depan yang lebih baik dan menjamin kemajuan bangsa. Dr.Diana mengungkapkan pentingnya keterlibatan peran swasta dalam penanggulangan Anemia defisiensi besi demi menjamin masa depan bangsa. 

Deskripsi : Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia mengungkapkan Danone Indnesia turut serta mengedukasi masyarakat dibidang kesehatan I Sumber Foto : Channel Youtube Nutrisi Untuk Bangsa
Deskripsi : Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia mengungkapkan Danone Indnesia turut serta mengedukasi masyarakat dibidang kesehatan I Sumber Foto : Channel Youtube Nutrisi Untuk Bangsa
Arif Mujahidin (Corporate Communication Director Danone Indonesia) yang turut menjadi narasumber dalam tayangan live youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi menegaskan "Danone Indonesia fokus melakukan upaya perbaikan gizi dengan melaksanakan edukasi bagi masyarakat dan terus berinovasi menghasilkan produk makanan  yang mengandung zat besi" tegasnya 

Lanjutnya, Danone Indonesia berkomitmen meningkatkan pengetahuan masyarakat menyangkut isu kesehatan dan nutrisi, bagaimana kesadaran publik mengenai gizi seimbang, dan mendorong kreatifitas dalam pola hidup sehat terutama dimasa pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun