Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Potensi "Green Jobs Microgreens" Membudayakan Bertani di Pemukiman Kota

31 Januari 2021   11:33 Diperbarui: 31 Januari 2021   17:46 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Azri Ithakari, founder Tan Euh I Sumber Foto : kompas TV

Azri berharap dapat memberi dampak secara sosial dan membuat urban farming diminati oleh generasi muda. Brand Tan Euh yang dia dirikan turut membudayakan kegiatan urban farming kedalam kota. 

Deskripsi : Tan Euh selain menjual produk sayuran microgreens juga mengedukasi masyarakat yang beminat bertani didaslam rumah I Sumber Foto : kompas TV
Deskripsi : Tan Euh selain menjual produk sayuran microgreens juga mengedukasi masyarakat yang beminat bertani didaslam rumah I Sumber Foto : kompas TV
Azri menjual produk yang juga melibatkan kegiatan bertani. Tan Euh pun fokus dalam kegiatan workshop dan edukasi sehingga orang punya pengetahuan microgreens yang dapat dipraktekkan di rumah. Terpenting yang perlu dipahami oleh petani microgreens ialah jenis tanaman microgreens dan teknik yang benar agar  menghindari gagal panen.

Ingat !!!, pertanian makin bergeser keluar kota dan jumlah luas lahan makin berkurang, sedangkan kebutuhan produk pertanian amat besar. Saat ini kalangan menengah keatas mulai sadar akan makanan yang sehat. Microgreens mendekatkan orang kota dengan tagline Grow With Your Own Food.

Terdapat beberapa alasan kenapa microgreens begitu disukai para foodie. Pertama, tampilan microgreens begitu cantik dan instragamable. Sayuran ini terlihat cute, mungil dan berwarna segar. 

Kedua, microgreens memberikan sensasi rasa berbeda dengan tekstur yang renyah. Ketiga, microgreens kaya akan nutrisi dimana nilai nutrisi 30 persen lebih banyak dibanding sayuran dewasa, di antaranya vitamin C, E, K, dan karotenoid (prekursor vitamin A).

Orang kota dapat menjadi petani dengan bercocok tanam microgreens untuk memenuhi kebutuhan sayuran bagi keluarga nya sendiri. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 yang entah kapan akan berakhir. Saatnya kita mulai sadar akan ada potensi krisis pangan, dari sekarang mulai mempersiapkan diri. 

Saatnya green jobs microgreens digalakkan karena bisa dilakukan di rumah dan membudayakan pertanian kota.

---

Salam Blogger Udik dari Cikeas- Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun