Sambil menunggu pemberitahuan via email, saya sebagai calon nasabah masih bisa menggunakan aplikasi mobile banking M2U karena sebagai nasabah sementara (14 hari).
Nah ada yang bikin greget dari persetujuan nasabah permanen Maybank yaitu pada saat menunggu jawaban. Ada rasa deg-deg'an diterima atau ditolak, perasaan itu seperti nunggu nembak calon gebetan diterima apa ditolak....
Nah kebetulan saya termasuk yang ditolak. Tapi ini bukan akhir, hidup adalah perjuangan walaupun ditolak dukun bertindak... eetiittss... emang dikira mau ngelamar anak orang, ini mengajukan jadi calon nasabah permanen Maybank kawan.
Kalau kejadian seperti itu jangan sedih dan menyerah, kalian harus berjuang seperti saat mengejar dosen pembimbing sidang skripsi.
Datangilah kantor cabang Maybank terdekat, bisa jadi hanya karena KTP yang Anda upload atau tunjukkan saat video call burem atau muka Anda di KTP dengan aslinya terlihat beda (maka foto jaman SMA yang gondrong di KTP jangan dipakai lagi kalau udah lewat 10 tahun).
Pada saat membuka aplikasi M2U nasabah diberi penampakan saldo tabungan. Pada bagian bawah akan terlihat menu-menu, seperti: Rp (rekening), bayar tagihan, transfer, pembelian dan QR Pay.
Sedangkan di sebelah kiri terdapat menu burger bar bila kita klik akan terlihat: Maybank Marathon Anywhere, atur favorit, promo, inbox, metode KYC, aplikasi, rekening dan log out.
Saya pun mencoba dan melakukan self-experience dengan membeli kuota internet dan membeli token KWH listrik rumah.
Caranya pun sangat mudah karena aplikasi M2U sangat user friendly. Klik / pilih fitur pembelian yang terletak di bagian bawah tampilan aplikasi M2U lalu klik / pilih PLN isi ulang pulsa atau paket data / PLN Prabayar.