Daripada capek lahir batin, lebih baik menggunakan pilihan apakah itu uang elektronik, mobile banking, internet banking atau QR Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi digital ke mana dan dari mana saja.Â
Dulu, transfer uang hanya bisa dilakukan via ATM atau terpaksa menghabiskan waktu dengan antri di bank menunggu panggilan teller. Kini, transaksi keuangan itu bisa terselesaikan dengan mudah bermodal smartphone dan laptop/desktop saja.Â
Tinggal buka aplikasi uang elektronik / mobile-bangking / internet banking, kita bisa transfer uang ke rekening bank dengan mudah. Selain bebas antri dan tidak membuang waktu, biaya adminnya ada pula yang gratis.
Asyik kan transaksi digital, tidak perlu ribet-ribet ke ATM.
..
3. Bayar Apa Aja Bisa dan Lebih Mudah
Saya pernah bete gara-gara token listrik berbunyi pada malam hari menandakan saldo dalam batas minimum. Ingin keluar rumah tapi hujan. Malas sekali menerobos derasnya hujan, takut masuk angin nanti dikira gejala terinfeksi Covid-19. Ujung-ujungnya harus membiayai prosedur swab antigen.
Adakalanya pada saat pandemi Covid-19 takut keluar rumah sering-sering. Ada anjuran dan edukasi dari satgas Covid-19 sebaiknya dirumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak.
Ada ketakutan akan terkena denda jika tagihan belum dibayar. Jangan sampai terkena denda gara-gara selalu menunda pembayaran tagihan. Malas juga saat melihat antrian ATM dan bank sudah panjang.
![Deskripsi : Bertransaks makin asyik dengan transaksi non tunai I Sumber Foto : Tumisu-Pxabay](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/03/tumisu-5ff17fbc8ede4837043faf62.jpg?t=o&v=555)
Dengan adanya LKD ini masyarakat dapat menerima manfaat nya. Sehingga transaksi digital dapat dilakukan dengan mudah, begitu pula dengan transfer uang dapat lebih cepat, simpel dan praktis. Tdak perlu repot-repot datang ke kantor bank  untuk melakukan transaksi.