1. Pendorong dan Penyelamat Perekonomian Bangsa di Masa Pandemi Covid-19
Seluruh negara di dunia dalam setahun terakhir mengalami tantangan mempertahankan ekonomi agar tidak terpuruk. Tantangan itu adalah Pandemi Covid-19. Transaksi digital saat ini menjadi salah-satu pendorong dan penyalamat perekonomian bangsa.Â
Di tengah wabah yang melanda dunia ini, setidaknya masih ada tren positif yang muncul. Menurut Bank Indonesia (BI), salah satunya, adalah peningkatan transaksi di platform digital.Â
Dikutip dari katadata.coi.id (25/11/2020), Bank Indonesia (BI) mencatat, persentase penggunaan uang elektronik untuk bertransaksi di e-commerce mencapai 42% per kuartal III atau selama pandemi corona. Nilai transaksinya sekitar Rp 29,4 triliun dari total Rp 70 triliun.
![Deskripsi : Gebenur Bank Indonesia, Perry Warjiyo,Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Desember 2020 I Sumber foto : bi.go.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/03/gebenur-bi-5ff17dd8d541df5e504cdf53.jpg?t=o&v=555)
..
2. Tidak Perlu Antri di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Ada pemandangan umum di tempat kerja saya. Setelah diinformasikan bahwa gaji telah masuk ke rekening masing-masing pegawai, biasanya antrian ATM di depan tempat kerja saat jam istirahat mengular.
![Deskripsi : uang elektronik dan M-Banking / Internet Banking mempermudah nasabah bertransaksi I Sumber Foto : guiliano-pixabay](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/03/anrtri-atm-5ff17ec08ede480cc866c902.jpg?t=o&v=555)
Bikin kesel jika sudah lama mengantri, pas giliran saya tiba ATM-nya malah error atau uang habis. Tentunya bikin kecewa, terpaksa harus pindah lokasi dan bisa jadi antri lagi.Â