Notifikasi dari smartphone ku berbunyi. Sebuah pesan singkat masuk daftar pemberitahun e-commerce. Tak menunggu lama saya membuka kunci smartphone, lalu membaca kabar dibalik notikasi itu.
Sambil menyeruput segelas kopi, saya membaca dengan seksama keterangan notifikasi yang berisi pemberitahuan bahwa pesanan sedang diproses transit ke kota tujuan. Saya sempat terheran cepat sekali prosesnya. Padahal baru 15 menit lalu melakukan transaksi digital disalah-satu e-commerce besutan anak negeri.
Dirinya mengucap salam, saya pun menjawab salam penelepon tak dikenal itu. Lalu ucapan selanjutnya terdengar,
"Pak Andri, saya dari transportasi online mengantarkan paket dari e-commerce, saya sudah didepan rumah Bapak" terangnya
Saya terheran, kok cepat sekali dan terdiam sejenak saat mendengarkan suara dari ujung telepon. Senang dan nyaris tidak percaya, otak dan fisik saya lekas bekerja. Kaki ini melangkah menuju halaman rumah. Seorang dengan jaket dan helm hijau sudah menunggu di depan pagar.
"Pak Andri, ini paketnya" ucapnya sambil menyodorkan paket.Â
Saya pun menerima paket tersebut. Kedua lengan meraih paket yang disodorkan pengemudi transportasi online pengantar paket. Dirinya hanya meminta foto diri saya dan paket yang telah diantarkan. Pengantar paket ini pun bergegas meninggalkan rumah, sambil mengucapkan salam.
Sebuah pengalaman pribadi saat transaksi digital di e-commerce dengan motode pengantaran paket kilat 3 jam sampai lokasi pembeli. Ternyata transaksi digital online shop dimasa pandemi Covid-19 itu asyik, aman, simpel, dan sehat.
Ada 5 fakta transaksi digital bikin hidup asyik, sehat dan negara selamat selain cerita saya diatas, yuks scroll ;
..