Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyongsong Generasi Emas 2045, Danone Luncurkan GESID

15 Desember 2020   11:32 Diperbarui: 15 Desember 2020   11:33 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengungkap 2030 Indonesia akan memperoleh bonus demografi dan 2045 Indonesia diharakan telah menjadi negara maju I Sumber Foto : Youtube Danone

Vera mengungkapkan Danone Indonesia dalam mengedukasi pentingnya gizi bagi remaja telah membangun kolaborasi dengan IPB, Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat agar dapat membuat program sesuai tahapan usia dan lingkungan dimana mereka berada. 

Kami tentunya berharap dengan launching program GESID ini Danone Indonesia dapat menginspirasi lebih banyak sekolah, guru, dan remaja SMP dan SMA untuk kita bersama-sama menjaga generasi sehat indonesia.

Deskripsi : Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Sri Anna Marliyati sebagai ketua tim penulis buku panduan GESID I Sumber Foto : Danone Indonesia
Deskripsi : Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Sri Anna Marliyati sebagai ketua tim penulis buku panduan GESID I Sumber Foto : Danone Indonesia
Ketua Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Pro. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, Msi sebagai ketua tim penulis buku panduan GESID menerangkan remaja khususnya putri, merupakan calon ibu di masa depan. 

Sri Anna menekankan remaja putri harus sehat bebas dari stunting sehingga melahirkan anak-anak yang sehat pula kelak. Karena remaja yang memiliki bekal pengetahuan gizi dan kesehatan yang baik akan dapat mengedukasi teman-teman sebaya, keluarga dan lingkungannya untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan masing-masing.

"Buku panduan GESID amat perlu bagi remaja agar edukasi gizi dan kesehatan pada remaja itu sesuai dengan bahasa remaja sehingga dapat dimengerti dan diimplementasikan," ungkapnya.

Buku panduan GESID diharapkan dapat diaplikasikan oleh remaja dan mudah dipahami, itu kenapa buku panduan ini dibuat semenarik mungkin. Di dalam panduan ini akan dikupas berbagai informasi kesehatan baik itu pendidikan karakter, anemia, gizi, isi piring ku, kesehatan reproduksi remaja, dan menyangkut pengetahuan remaja.

Menurut Sri Anna, body image remaja merupakan hal yang perlu di edukasi juga kepada para remaja SMP dan SMA. Mereka acapkali merasa gemuk padahal ketika dilihat indeks masa tubuh tidak obesitas. Khawatirnya mereka melakukan diet ekstrim, untuk itu perlu juga di edukasi. 

Deskripsi : Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo I Sumber Foto : Youtube Danone
Deskripsi : Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo I Sumber Foto : Youtube Danone
Sustainable Development Directory Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menitikberatkan pada persoalan stunting termasuk yang disorot oleh Danone Indonesia. 

Masyarakat melihat stunting lebih kepada tinggi badan. Stunting tidak hanya tubuh pendek tapi juga dapat menimblkan dampak kesehatan lain.  Penderita stunting umumnya rentan terhadap risiko terserang penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata, bahkan dapat menimbulkan  produktivitas yang rendah saat dewasa.

"Kami (Danone Indonesia) berharap dengan buku panduan GESID yang di launching hari ini dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan anak-anak kita menjadi menjadi generasi emas menyonsong generasi emas 2045. Kami berharap di tahun 2045 Indonesia telah menjadi salah satu negara maju di dunia," tegasnya dalam kegiatan webinar, Senin (14/12/2020). 

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun