Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

5 Pesawat Tempur Paling Banyak Digunakan "Laris" di Era Modern

25 Desember 2020   14:02 Diperbarui: 26 Desember 2020   07:43 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Pesawat Tempur yang paling laris | diolah dari Lockheed Martin, Norwegian Air Force, Air & Space Magazine, dok. Angkatan Laut AS via tempo.co, Bartosz Glowacki

Pesawat tempur atau jet tempur merupakan kebutuhan utama dari seluruh negara dunia untuk menjaga kedaulatannya di udara. Hanya negara-negara yang secara de facto yang dilindungi oleh negara adidaya atau negara miskin saja yang tidak memiliki pesawat tempur.

Kebutuhan akan pesawat tempur tidak hanya menjaga kedaulatan, tapi juga untuk melakukan penyerangan, pengintaian bahkan unjuk gigi kekuatan. Semakin banyak jumlah Alutsista tentunya memberi daya getar bagi suatu negara kepada negara lain, contoh saja Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia.

Terdapat 5 pesawat tempur di dunia paling banyak dioperasikan sampai saat ini, Yuks discroll:

..

1. F-16 Fighting Falcon

Burung besi F-16 menjadi pesawat tempur paling populer sejagat. Kepopuleran F-16 merujuk pada data yang dibeberkan oleh majalah kedirgantaraan Flight International yang bertajuk Angkatan Udara Dunia 2021.

Deskripsi : F-16 Viper | Sumber Foto: Lockheed Martin
Deskripsi : F-16 Viper | Sumber Foto: Lockheed Martin
Sampai saat ini masih ada sekitar 2.267 unit F-16 yang aktif dioperasikan di seluruh dunia. Belum ada yang menandingi kepopuleran pesawat tempur yang digunakan oleh berbagai negara di dunia seperti F-16. Selama 40 tahun F-16 telah di produksi lebih dari 4000 unit. 

Falcon besi ini digunakan 25 negara. Ini menjadi bukti pesawat tempur itu paling sukses di dunia dari sisi penjualan. F-16 merupakan contoh nyata pesawat tempur yang telah teruji di berbagai medan tempur (battle proven). F-16 bisa dikatakan secara design merupakan salah-satu pesawat tempur paling modis.

Larisnya F-16 Fighting Falcon karena dikenal sebagai pesawat yang lincah dan fighter jet jempolan, selain itu juga yang paling hemat biaya. Di akhir era 70-an pesawat tempur ini dirancang sebagai pesawat tempur ringan, sehingga memiliki harga jual terjangkau bagi negara dunia ke-3. 

Namun, saat ini F-16 telah berkembang menjadi pesawat tempur multi peran yang digunakan untuk berbagai misi. Versi terbaru dari F-16 ialah F-16 blok 70 yang diberi sebutan Viper. 

Jumlah pesawat tempur F-16 buatan, Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) ini setara 15% dari total jet tempur yang beroperasi di dunia.

..

2. Sukhoi Su-27/30 Flanker

Urutan ke 2 ada burung besi dari Beruang Merah, Rusia, yakni Su-27/30 Flanker. Pesawat tempur ini merupakan pesaing utama dari F-15 Eagle dan F-18 Hornet buatan Amerika Serikat. Pesawat ini diproduksi pada tahun 1982, pihak Barat menuduh Rusia bahwa design SU-27/30 meniru atau mengcopy paste F-14 dan F-15 Eagle.

Deskripsi : Sukhoi Su-27 I Sumber Foto : Norwegian Air Force
Deskripsi : Sukhoi Su-27 I Sumber Foto : Norwegian Air Force
Sukhoi SU-27/30 dapat digolongkan sebagai pesawat tempur kelas berat multirole. Kecepatannya yang melebihi match-2, memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi acapkali digunakan sebagai misi interceptor dan superioritas udara ketika ada pasawat asing yang masuk mendekati wilayah teritorial. Oleh NATO SU-27 dijuluki Flanker (Tukang Patroli).

Jet Tempur Sukhoi SU-27 dirancang oleh Sukhoi Design Bereau dan dirakit oleh Irkut Corporation. Adapun versi ekspor diberi kode SU-27SK. Pesawat ini dioperasikan oleh Rusia, Ukraina, Belarus, Khazakstan, Uzbeskistan, Vietnam dan Indonesia. 

Bahkan Tiongkok mengcopy SU-27/30 versi sendiri diberi nama Shenyang J-11. Variannya SU-30MK dijual ke India dan diproduksi disana berdasarkan lisensi. Sampai saat ini Su-27/30 masih beroperasi sebanyak 1.057 unit (7% dari seluruh pesawat tempur yang beroperasi) dan kedepan mungkin akan makin bertambah.

-

3. F-15 Eagle

Berada di urutan ke-3 ada pesawat tempur yang secara design terlihat berotot yaitu F-15 Eagle. Pesawat tempur ini yang diisukan ditawarkan oleh USA kepada Indonesia bila Indonesia mau membatalkan pembelian Sukhoi SU-35 Super Flanker buatan Rusia.

Bahkan dilaporkan bahwa Indonesia telah mendapatkan izin untuk membeli Elang Besi ini. F-15 Eagle merupakan pesawat tempur kelas berat dimana dapat membawa 22 air to air misil dan memiliki peralatan elektronik perang yang terbaru. 

Deskripsi ; F-15 Eagle I Air & Space Magazine
Deskripsi ; F-15 Eagle I Air & Space Magazine
Sebanyak 956 unit F-15 Eagle atau 7 % dari populasi pesawat tempur di dunia yang masih beroperasi. Selain AS (254 unit), pesawat tempur F-15 Eagle juga dioperasikan oleh negara-negara di Asia, seperti Jepang , Korea Selatan, Singapura, dan Arab Saudi.

Jumlahnya akan bertambah, bila Indonesia jadi membeli pesawat tempur yang dikenal sebagai salah-satu pesawat tempur yang memiliki tingkat kesuksesan tertinggi dalam pertempuran udara.

F-15 dibuat untuk memiliki daya angkut senjata yang besar, daya jangkau yang jauh dan kecepatannya diatas match 2,5. Elang besi ini masuk dalam ketegori pesawat tempur segala cuaca, dan pertempuran di udara mengandalkan sayap tetap. 

Pesaing Sukhoi SU 27/30 ini memiliki rekor dalam 100 pertempuran, pesawat bongsor ini tidak pernah kalah. Battle proven terbaik jet udara ini dipegang oleh angkatan udara Israel.
..

4. F-18 Hornet / Super Hornet

Apakah Anda pernah menonton film Behind Enemy Line? yaks, pesawat tempur yang digunakan dalam film ialah F-18 Hornet. Sayangnya dalam film pesawat ini hancur dihantam rudal anti pesawat pihak Serbia. Entah kenapa yang dipakai F-18 Hornet bukan F-16 sesuai kisah nyatanya ! mungkin ada unsur ekonomi.

Deskripsi ; F-18 Hornet I Sumber Foto ; dok. Angkatan Laut AS via tempo.co
Deskripsi ; F-18 Hornet I Sumber Foto ; dok. Angkatan Laut AS via tempo.co
F-18 Hornet menjadi pesawat tempur yang paling banyak ke-4 yang masih digunakan diberbagai negara. Sebanyak 884 Unit yang masih beroperasi atau 6 % dari populasi pesawat tempur di dunia.

Pesawat tempur ini dikenal luas sebagai pesawat tempur organik Angkatan Laut AS (US Navy) partner dari Kapal Induk Amerika Serikat. Hornet menjadi ancaman serius ketika terjadi perang terbuka jika NATO terlibat perang seperti Libya, Afganistan.

Jet tempur yang telah bertugas 34 tahun di udara ini merupakan pesawat superioritas udara yang digunakan Amerika Serikat dan memiliki kemampuan jaringan canggih untuk mencapai misi tertentu.

Selain Amerika Serikat, pesawat ini juga dioperasikan oleh Australia dan Malaysia. Indonesia dalam pemberitaan asing amat berminat dengan F-18 Hornet/Super Hornet untuk memodernisasi Alutsista Indonesia dan memenuhi kebutuhan memiliki 170 pesawat tempur.

..

5. Mig-29 Fulcrum

Pesaing sejati dari F-16 fighting Falcon ialah Mig-29 Fulcrum buatan Rusia. MiG-29, salah satu jet tempur yang populer digunakan berbagai negara di dunia. Sampai saat ini pesawat tempur ini masih aktif bertugas di 28 negara. Pesawat tempur era Soviet ini bahkan dapat ditemukan di pangkalan udara AS yang didapatkan dari Moldova.

Deskripsi ; Mig 29 Fulcrum I Sumber Foto : Bartosz Glowacki
Deskripsi ; Mig 29 Fulcrum I Sumber Foto : Bartosz Glowacki
Pesawat Mig 29 juga menjadi kekuatan utama kapal induk India, Vikramaditya, dan Rusia (bersama Su-33), Admiral Kuznetsov. MIG-29 yang diberi kode oleh NATO : Fulcrum merupakan jenis pesawat tempur generasi ke-4 sekelas dengan F-16 Fighting Falcon. 

Mig-29 menjadi pesawat tempur dukungan udara yang kemudian dikembangkan menjadi Air Superiority dan multi peran. Tapi Mig-29 walaupun memiliki design yang begitu mirip dengan Sukhoi SU-27 tapi secara tugas berbeda. Mig-29 ditujukan untuk pertempuran udara jarak pendek.

MiG-29 yang masih beroperasi aktif sebanyak 817 unit atau 6% dari populasi pesawat tempur di dunia. Jumlah ini akan makin bertambah karena adanya minat dari India untuk menambah jumlah armada Mig-29 untuk menghadapi Tiongkok. 

..

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun