Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Traveler Wajib Tahu, Ini 5 Daya Tarik Wisata Sumedang

29 November 2020   12:08 Diperbarui: 30 November 2020   17:21 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumedang merupakan daerah yang dari namanya terbilang populer. Kepopuleran Sumedang salah-satunya karena produk kuliner olahan biji kedelai yakni Tahu. Olahan biji kedelai ini membuat masyarakat bila berbicara tentang Tahu, dipikiran mereka pasti ada kata Sumedang.

Tapi apakah Sumedang hanya soal Tahu saja? untuk itu kita perlu jelajahi Sumedang agar lebih tahu tentang daerah ini yang tidak jauh dari Kabupaten Bandung. 

Bila kita belum pernah kesana, banyak informasi yang kita dapat melalui media online tentang daerah Sumedang. Kita dapat membaca informasinya di website resmi kota sumedang, www.sumedangkab.go.id (DI SINI). 

Kabupaten Sumedang memiliki luas wilayah 155.871,98 Ha sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang No 2 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011 - 2031 yang terdiri dari 26 kecamatan terbagi ke dalam 270 desa dan 7 kelurahan. 

Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Buahdua (6,91%) dari total luasan Kabupaten Sumedang, sedangkan yang paling kecil luas wilayahnya adalah Kecamatan Cisarua (1,14 %). 

Menurut letak geografis wilayah administratif Kabupaten Sumedang berbatasan langsung dengan wilayah administratif Kabupaten Indramayu (sebelah utara), Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung (sebelah selatan), Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang (sebelah barat), dan Kabupeten Majalengka (sebelah timur).

Kabupaten Sumedang bila diperhatikan sangat strategis dan memiliki potensi seperti Bandung dan Yogyakarta yang dapat menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara karena berbatasan langsung dengan daerah destinasi wisata lainnya sepeti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Bila dilihat dari geografisnya wisatawan dari Jabodetabek pun dapat melancong dengan mudah ke Kabupaten Sumedang.

Apa saja yang bisa kita rasakan dan nikmati di kabupaten Sumedang? Yuks scroll

1.  Maknyus, Wisata Kuliner Kabupaten Sumedang

Bicara tentang Sumedang tidak akan lepas berbicara mengenai Tahu Sumedang. Kuliner khas Sumedang ini rasanya gurih apalagi bila dimakan saat masih hangat sambil mengigit cabe rawit. 

Tahu Sumedang begitu hits, bahkan Tahu Sumedang tidak absen dijajakan di bus kota antar kota dan antar provinsi karena murah meriah dan enak

Deskripsi : tahu Sumedang I Sumber Foto : IG @hobimakanenak
Deskripsi : tahu Sumedang I Sumber Foto : IG @hobimakanenak
Jika para wisatawan ke Sumedang jangan lupa mampir saja di kios-kios penjual tahu Sumedang. Rasakan sensasi nya mencicipi makan di tempat. Tahu Sumedang jangan lupa untuk dijadikan sebagai oleh-oleh yang dikemas dalam wadah besek dari anyaman bambu.

Deskripsi : Ubi Cilembu Sumedang I Sumber Foto : IG @adeknakemal
Deskripsi : Ubi Cilembu Sumedang I Sumber Foto : IG @adeknakemal
Selain Tahu ada juga Ubi Cilembu. Ubi khas Priangan ini juga cocok jika dijadikan sebagai buah tangan baik sudah matang atau masih mentah. Lokasi di Sumedang yang mudah untuk mendapatkan Ubi Cilembu berada di daerah Pasar Tanjung Sari. Anda akan banyak menemui penjual Ubi Cilembu di sepanjang jalan.

Deskripsi ; Salak Bongkok I IG @unclezuan11
Deskripsi ; Salak Bongkok I IG @unclezuan11
Deskripsi : Sawo Citali Sumedang I Sumber Foto : IG @Wchan11
Deskripsi : Sawo Citali Sumedang I Sumber Foto : IG @Wchan11
Buah khas dari Sumedang ialah Salak Bangkok. Walaupun menggunakan kata Bangkok tapi ini bukan berasal dari Thailand seperti ayam bangkok. 

Buah yang manis-manis sepet dan lengket ini asli dari Desa Bangkok Kecamatan Congeang. Ada juga buah khas Sumedang lainnya yaitu Sawo Citali yang diambil namanya dari Desa Sukatali Kecamatan Situraja. 

Deskripsi : Sale Pisang Sumedang I Sumber Foto :@cemilan_kabayan
Deskripsi : Sale Pisang Sumedang I Sumber Foto :@cemilan_kabayan
Warga Sumedang juga terbilang kreatif dengan olahan buah pisang berupa Sale Pisang Sumedang. Bahkan Sale Pisang Sumedang memiliki beraneka ragam bentuk dan rasa. 

Tersedia pula Sale Pisang dengan kemasan seperempat atau setengah kilogram untuk dibeli. Sale pisang termasuk kuliner yang tahan lama, jadi tidak harus dimakan hari yang sama dan bisa dijadikan oleh-oleh.

Kuliner enak lainnya berupa Soto khas Sumedang. Jadi tidak hanya Lamongan, Kudus, Surabaya dan Makassar yang memiliki soto khas, Sumedang juga punya dengan sebutan Soto Bongko.

Deskripsi : Soto Bongko I Sumber Foto : @andriyggondri
Deskripsi : Soto Bongko I Sumber Foto : @andriyggondri
Soto ini beda dengan soto lainnya karena bahan utamanya menggunakan lontong yang dimasak dengan ukuran besar. Diameter lontongnya 20 cm, kuah Soto Bongko menggunakan kuah kari dilengkapi dengan tahu goreng, tauge dan sambal khas. Untuk mencicipi Soto Bongko bisa didapatkan di Alun-Alun Sumedang atau di Pasar Sumedang.

Deskripsi : sambel Oncom Sumedang I Sumber Foto : IG @deakean
Deskripsi : sambel Oncom Sumedang I Sumber Foto : IG @deakean
Jangan lupakan juga Sambal Oncom Sumedang. Sambal ini biasanya disajikan dengan nasi atau nasi ketan. Sebaiknya ketan yang disajikan merupakan ketan panggang, karena akan membuat cita rasa dan aroma dari Sambal Oncom dapat keluar dan mampu menggugah selera.

..

2. Main Air, Wisata Curug di Sumedang

Curug atau air terjun merupak obyek wisata yang digemari oleh para traveler / wisatawan. Wisata curug begitu menjadi daya pikat karena untuk menuju lokasi para wisatawan akan merasakan trekking. 

Saat dalam di perjalanan para traveler akan disuguhkan pemandangan yang indah, udara yang segar, pengalaman menuju lokasi dan tentunya menikmati air membasahi tubuh.

Deskripsi : Curug Cigorobog I Sumber foto : IG @erdianbt9
Deskripsi : Curug Cigorobog I Sumber foto : IG @erdianbt9
Pemerintah Kota Sumedang dalam website resminya merekomendasikan beberapa curug yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan / traveler / backpacker yaitu ;
  • Curug Cipongkor  berada di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan. Curug ini bertipe tunggal, untuk menuju lokasi curug ini cukup turun tepat di seberang SPBU Ciherang, sebelum Tugu Selamat Datang Kota Sumedang jika dari arah Bandung.
  • Curug Cigorobog berada di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan. Curug ini tipe ganda atau berundak-undak. Traveler yang ingin menuju lokasi curug ini terdapat checkpoint dari alun-alun Sumedang.
  • Curug Cinulang merupakan air terjun tipe kembar yang memiliki dua air terjun yang ketinggiannya hampir sama, sekitar 50 m. Lokasinya ada di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung. Curug ini menjadi perbatasan alami antara Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Bandung. Untuk menuju lokasi curug ini dapat melalui jalan raya Bandung-Garut (Rancaekek) berjarak 2,5 Km.
  • Curug Ciputrawangi terletak di DesaNarimbang, Kecamatan Conggeang. Curug ini termasuk kedalam kawasan TWA (Taman Wisata Alam) Gunung Tampomas. Dari curug ini ada jalur untuk menuju puncak Tampomas.
  • Curug Sabuk merupakan salah satu objek wisata alam di Kabupaten Sumedang yang masih sepi pengunjung. Amat cocok bagi traveler pecinta keheningan. Curug ini terletak disekitar Taman Buru Gunung Masigit dan Kawasan Gunung Kareumbi. Pengunjung dapat mendirikan tenda untuk merasakan sensasi malam hari di sekitar curug.

..

3. Swafoto, Wisata Instagramable Sumedang

Traveler saat ini selain menikmati keindahan destinasi wisata ada hal lain yang tak terlupakan yaitu berswafoto untuk menguploadnya di Instagram. Kebiasaan ini banyak dilakukan oleh traveler millenial. Terdapat beberapa destinasi wisata di Sumedang yang begitu instagramable ; 

Waduk Jatigede, waduk ini terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Traveler dapat mengambil foto dengan latar belakang danau buatan dan bukit-bukit yang mengelilingi waduk ini. Bahkan Anda dapat menemukan moment fotografi dengan background yang tematik pada saat kemarau ketika air surut. Terdapat kejadian musiman yang akan memunculkan reruntuhan desa-desa yang ditenggelamkan.

Deskripsi : Spot foto di area sekitar waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @hildabila_
Deskripsi : Spot foto di area sekitar waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @hildabila_
Deskripsi : Spot Instagramable di sisi Waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @andihdyat
Deskripsi : Spot Instagramable di sisi Waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @andihdyat
Deskripsi : Foto diatas bukit dimana seorang wanita memandang danau yang terbentuk dari genangan Waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Deskripsi : Foto diatas bukit dimana seorang wanita memandang danau yang terbentuk dari genangan Waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Deskripsi : Potret saat matahari tenggelam di waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Deskripsi : Potret saat matahari tenggelam di waduk Jatigede I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Waduk Jatigede menawarkan keindahan alam buatan yang kece  dan tentunya jangan sampai dilewatkan sekali seumur hidup. Keindahannya terbentuk akibat proses penggenangan desa-desa karena pembangunan waduk ini. 

Puncak-puncak bukit yang berada di sekitar area genangan berpadu dengan birunya langit atau warna emas di waktu senja menciptakan komposisi fotografi yang keren. Yuks datangi lokasinya...

Disbun Sukajadi, berdasarkan artikel jabar.tribunnews (DI SINI) Disbun Sukajadi dapat menjadi destinasi instagramable lainnya di Sumedang. Tidak dapat disanggah bahwa instagramabe destinasi ini karena berada di tengah-tengah perkebunan teh yang hijau royo-royo. Disbun Sukajadi berlokasi di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Deskripsi : Spot Foto di Disbun Sukajadi, Sumedang I Sumber Foto : sumedangkab.go.id
Deskripsi : Spot Foto di Disbun Sukajadi, Sumedang I Sumber Foto : sumedangkab.go.id
Selain instagramable, pemandangan alam yang hijau royo-royo dan hawa yang sejuk mirip seperti Puncak, Bogor  ini yang menjadi daya tarik. Hijaunya kebun teh yang membentang dengan udaranya yang sejuk selain bisa menjadi tempat swafoto yang ideal untuk di upload di instagram juga dapat menghilangkan penat dan stres.

Wisata Kampoeng Ciherang , destinasi wisata di Sumedang selain Waduk Jatigede dan Disbun Sukajadi ternyata ada wisata instagramable yang tidak kalah hits, yaitu Wisata Kampoeng Ciherang. 

Artikel mengenai Wisata Kampoeng Ciherang dapat dibaca di phinemo.com (DI SINI). Instagramable destinasi wisata ini karena terdapatnya spot foto yakni kolam yang berundak dengan latar belakang pohon-pohon yang menjulang di dalam hutan.

Deskripsi : Kolam membulat di Wisata Kampoeng Ciherang yang sedang hits di Instagram I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Deskripsi : Kolam membulat di Wisata Kampoeng Ciherang yang sedang hits di Instagram I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Berbagai wahana tersedia bagi pecinta fotografi yang terdiri dari sepeda gantung, paparahuan (perahu), papanahan (panahan), Outbound dewasa, Spot Selfie, dan terakhir kolam renang.

Deskripsi : Salah-satu spot di Kampung Ciherang I Sumber Foto : IG @bandaputriii3
Deskripsi : Salah-satu spot di Kampung Ciherang I Sumber Foto : IG @bandaputriii3
Situ Biru Cilembang, destinasi wisata ini mirip dengan Labuan Cermin yang ada di Kalimantan Timur. Terdapat situ / danau yang terletak ditengah hutan dengan airnya yang jernih dan terlihat kebiruan. Jadi bagi traveler / wisatawan Jabodetabek tidak perlu jauh-jauh ke Kalimantan untuk  mendapatkan suasana yang mirip dengan Labuan Cermin. 

Deskripsi : Foto Instagram yang menampilkan jernihnya air di Situ Biru Cilembang I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Deskripsi : Foto Instagram yang menampilkan jernihnya air di Situ Biru Cilembang I Sumber Foto : IG @exploresumedang
Berdasarkan Pikiran Rakyat (DI SINI), Situ Biru Cilembang terletak di Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang. Situ yang jernih dengan air berwarna biru ini memiliki kedalaman sekitar 3 meter dimana kita dapat melihat dasarnya.

Keindahan Situ Biru Cilembang dapat dinikmati dengan baik saat siang hari atau saat langit sedang cerah karena birunya air danau akan terlihat jelas. Namun Situ Biru Cilembang tidak dapat dikunjungi setiap hari. 

Untuk hari Selasa dan Jumat terdapat pantangan untuk masuk ke area danau ini. Pantangan lainnya, pengunjung dilarang berenang di danau itu. Alasannya, karena Situ Biru Cilembang adalah sumber air bagi warga setempat. 

..

4. Yuks Belajar, Wisata Edukasi Sumedang

Saat ini komunitas traveling tidak hanya pecinta alam atau lebih dikenal traveler yang menjelajah pegunungan. Banyak komunitas traveling yang tumbuh dengan berkembangnya minat traveling di masyarakat. 

Salah-satu komunitas yang telah ada yaitu komunitas edukasi, sejarah dan museum. Nah, ada destinasi wisata sejarah di Sumedang yang bisa dijadikan rencana Anda kedepan untuk dikunjungi, ini dia ;

Museum Prabu Geusan Ulun, museum ini merupakan museum yang dibangun oleh keluarga pewaris Kerajaan Sumedang Larang. Dalam museum ini pengunjung dapat melihat bagaimana dahulu kala Kerajaan Sumedang Larang. 

Terdapat beberapa perabot dan pusaka kuno khas kerajaan yang dipamerkan. Pengunjung pun akan mendapatkan informasi silsilah raja dan keturunannya dari catatan yang dibuat oleh para ahli waris kerajaan.

Deskripsi : Museum Prabu Geusan Ulun I Sumber Foto : serambibisnis.com
Deskripsi : Museum Prabu Geusan Ulun I Sumber Foto : serambibisnis.com
Kampung Toga, nama kampung ini berasal dari singkatan dari kampung tanaman obat-obatan. Kampung Toga terletak sekitar 3 Km dari Alun Alun Sumedang. 

Kampung ini dikonsep  sebagai destinasi edukasi, objek wisata keluarga yang berada di lingkungan pegunungan. Destinasi wisata edukasi ini dilengkapi fasilitas para glaiding, gantole, hiking, jogging, off-road, game war (paint ball/airsoft gun), horse riding, dan lain-lain.

Kawasan Agrotekno Bisnis Sumedang (KAS), KAS merupakan kawasan Bio Cycle Farming atau loka wisata agro di Jawa Barat. Di sini pengunjung dapat melihat sambil belajar berbagai macam komoditas agro yang dikembangkan. 

Selain itu juga, di sini bisa bermain dan belajar mengenai hal yang berkaitan dengan agro. Kawasan ini sangat cocok untuk dilakukan study tour yang dapat mengedukasi pelajar tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi.

 

5. Berziarah, Wisata Ziarah Sumedang

Para Tetua dan Pemuka Agama mengingatkan untuk kita berziarah kubur. Manfaat kita ziarah kubur ialah untuk mengingatkan akan kematian dan mendoakan pendahulu di alam kubur. Pahala akan mengalir terus bagi yang telah berpulang bila didoakan.  

Pemerintah Kota Sumedang dalam website resminya (DI SINI) merekomendasikan bagi wisatawan atau warga keturunan Sumedang untuk dapat mengunjungi Wisata Ziarah di Sumedang, diantaranya ;

Makam Dayeuh Luhur, makam ini terletak di Kecamatan Sumedang utara sekitar 17 Km dari pusat kota Sumedang. Didalam kawasan makam ini terdapat makam Prabu Geusan Ulun beserta istrinya yang bernama Harisbaya.

Deskripsi : Makam Pahlawan nasional Cut Nyak Dien di Sumedang I Sumber Foto : Pemprov Jawa Barat
Deskripsi : Makam Pahlawan nasional Cut Nyak Dien di Sumedang I Sumber Foto : Pemprov Jawa Barat
Makam Cut Nyak Dien, siapa orang Indonesia yang tak kenal Cut Nyak Dien ? Cut Nyak Diena dalah salah seorang pahlawan nasional wanita Indonesia. 

Makam ini berada di atas bukit dekat kantor Pemerintahan Sumedang yang berlokasi di Gunung Puyuh Kecamatan Sumedang Selatan. Cut Nyak Dien setelah ditangkap oleh Pemerintah Hindia Belanda diasingkan dari Aceh ke Sumedang hingga beliau meninggal dunia. 

Makam Pasarean Gede Kangjeng, pada komplek makam ini terdapat makam Pangeran Santri (Pangeran Koesoemahdinata I) seorang tokoh pejuang Agama Islam di wilayah Sumedang Larang. 

Pangeran Santri meninggal pada 2  Oktober 1579 dan dimakamkan berdampingan dengan istrinya di Gunung Ciung Pasarean Gede yang letaknya kurang lebih 1 Km dari Pusat Perkotaan Sumedang.

Makam Marongge, kompleks pemakaman ini memiliki kisah mitos tentang mbah Gebug yang dikejar oleh musuhnya. Kemudian dia beserta semua saudaranya menghilang di makam tersebut. 

Objek wisata ziarah ini  banyak dikunjungi oleh para peziarah baik domestik hingga luar negeri seperti Malayasia, Singapura dan lain-lain terutama pada waktu-waktu tertentu misalnya menjelang maulid Nabi Muhammad SAW serta malam Jum'at Keliwon.

---

Daya tarik Kabupaten Sumedang ternyata tidak hanya Tahu Sumedang. Ada obyek wisata dan ekonomi kreatif yang dapat dinikmati para wisatawan / traveler / backpacker dari wisata kuliner, wisata air, wisata instagramable, wisata edukasi, wisata ziarah dan wisata lainnya. 

Terdapat pula Seni Rengkong yang merupakan kesenian asli Sunda yang lahir dari budaya masyarakatnya yang terkenal agraris. Nama Rengkong diambil dari nama alat yang dahulu digunakan untuk memanggul beras. 

Bambu akan menghasilkan suara yang unik hasil dari pergesekan tali injuk dengan bambu. Suara tersebut akan terdengar menarik dan unik jika rengkong yang dimainkan lebih dari satu.

Yuks berwisata ke Sumedang, banyak destinasi wista yang bisa untuk diabadikan.

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun