Makam ini berada di atas bukit dekat kantor Pemerintahan Sumedang yang berlokasi di Gunung Puyuh Kecamatan Sumedang Selatan. Cut Nyak Dien setelah ditangkap oleh Pemerintah Hindia Belanda diasingkan dari Aceh ke Sumedang hingga beliau meninggal dunia.Â
Makam Pasarean Gede Kangjeng, pada komplek makam ini terdapat makam Pangeran Santri (Pangeran Koesoemahdinata I) seorang tokoh pejuang Agama Islam di wilayah Sumedang Larang.Â
Pangeran Santri meninggal pada 2 Â Oktober 1579 dan dimakamkan berdampingan dengan istrinya di Gunung Ciung Pasarean Gede yang letaknya kurang lebih 1 Km dari Pusat Perkotaan Sumedang.
Makam Marongge, kompleks pemakaman ini memiliki kisah mitos tentang mbah Gebug yang dikejar oleh musuhnya. Kemudian dia beserta semua saudaranya menghilang di makam tersebut.Â
Objek wisata ziarah ini  banyak dikunjungi oleh para peziarah baik domestik hingga luar negeri seperti Malayasia, Singapura dan lain-lain terutama pada waktu-waktu tertentu misalnya menjelang maulid Nabi Muhammad SAW serta malam Jum'at Keliwon.
---
Daya tarik Kabupaten Sumedang ternyata tidak hanya Tahu Sumedang. Ada obyek wisata dan ekonomi kreatif yang dapat dinikmati para wisatawan / traveler / backpacker dari wisata kuliner, wisata air, wisata instagramable, wisata edukasi, wisata ziarah dan wisata lainnya.Â
Terdapat pula Seni Rengkong yang merupakan kesenian asli Sunda yang lahir dari budaya masyarakatnya yang terkenal agraris. Nama Rengkong diambil dari nama alat yang dahulu digunakan untuk memanggul beras.Â
Bambu akan menghasilkan suara yang unik hasil dari pergesekan tali injuk dengan bambu. Suara tersebut akan terdengar menarik dan unik jika rengkong yang dimainkan lebih dari satu.
Yuks berwisata ke Sumedang, banyak destinasi wista yang bisa untuk diabadikan.