Museum Prabu Geusan Ulun, museum ini merupakan museum yang dibangun oleh keluarga pewaris Kerajaan Sumedang Larang. Dalam museum ini pengunjung dapat melihat bagaimana dahulu kala Kerajaan Sumedang Larang.Â
Terdapat beberapa perabot dan pusaka kuno khas kerajaan yang dipamerkan. Pengunjung pun akan mendapatkan informasi silsilah raja dan keturunannya dari catatan yang dibuat oleh para ahli waris kerajaan.
Kampung ini dikonsep  sebagai destinasi edukasi, objek wisata keluarga yang berada di lingkungan pegunungan. Destinasi wisata edukasi ini dilengkapi fasilitas para glaiding, gantole, hiking, jogging, off-road, game war (paint ball/airsoft gun), horse riding, dan lain-lain.
Kawasan Agrotekno Bisnis Sumedang (KAS), KAS merupakan kawasan Bio Cycle Farming atau loka wisata agro di Jawa Barat. Di sini pengunjung dapat melihat sambil belajar berbagai macam komoditas agro yang dikembangkan.Â
Selain itu juga, di sini bisa bermain dan belajar mengenai hal yang berkaitan dengan agro. Kawasan ini sangat cocok untuk dilakukan study tour yang dapat mengedukasi pelajar tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi.
Â
5. Berziarah, Wisata Ziarah Sumedang
Para Tetua dan Pemuka Agama mengingatkan untuk kita berziarah kubur. Manfaat kita ziarah kubur ialah untuk mengingatkan akan kematian dan mendoakan pendahulu di alam kubur. Pahala akan mengalir terus bagi yang telah berpulang bila didoakan. Â
Pemerintah Kota Sumedang dalam website resminya (DI SINI) merekomendasikan bagi wisatawan atau warga keturunan Sumedang untuk dapat mengunjungi Wisata Ziarah di Sumedang, diantaranya ;
Makam Dayeuh Luhur, makam ini terletak di Kecamatan Sumedang utara sekitar 17 Km dari pusat kota Sumedang. Didalam kawasan makam ini terdapat makam Prabu Geusan Ulun beserta istrinya yang bernama Harisbaya.