Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Story Of Kale; Awal Kisah Patah Hati NKTCHI

28 Oktober 2020   19:34 Diperbarui: 28 Oktober 2020   19:46 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Story of Kale awal kisah patah hati NKTCHI

Film NKCTHI (singkatan Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) mampu menembus penonton hingga 2 juta jiwa. Untuk sebuah film Indonesia menembus angka tersebut merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Tidak semua film mencapai jumlah penonton sebanyak itu.

Bahkan film itu berhasil meraih penghargaan di Festival Film Internasional Shanghai ke-23 pada 2 Agustus 2020. Film bergenre drama keluarga itu merupakan satu dari empat film Indonesia yang turut memeriahkan festival film internasional tahunan di kota terkaya di China itu. 

Banyak masyarakat yang menunggu kelanjutan film sukses NKCTHI. Tentunya para pecinta film tidak  ingin melihat kelanjutan NKTCHI seperti film Ada APa Dengan Cinta (AADC) yang perlu menunggu 14 tahun untuk sekuelnya.

Baca Juga : 4 Sisi "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" yang Bikin Banjir Air Mata

Film yang berjudul Story of Kale: When Someone's in Love pun hadir bagi pecinta film NHTCHI. Sebetulnya film ini bisa dibilang kelanjutan dari NKTCHI tapi bisa dibilang juga bukan. Karena sosok Kale bukan bagian dari  kakak-beradik Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan Awan (Rachel Amanda) yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia tapi sejatinya menyimpan api dalam sekam.

Setelah mengalami kegagalan cinta pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale (Ardhito Pramono), seorang cowok band yang memberikan Awan pengalaman memulai cinta baru, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan melupakan rasa sakit. Awan pun jatuh cinta dengan Kale dan mengungkapkannya, tapi ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan.

Scene dalam film sebelumnya mereka berdua terlihat cocok dan serasi, bahkan penonton mengira mereka akan jadian ternyata di akhir cerita penonton pun kecewa. 

Ternyata ada sebab kenapa Kale lebih menginginkan Awan hanya sebagai teman saja (kena PHP), dia pernah patah hati sepatah-patahnya dari cinta sebelumnya dari perempuan bernama Dinda yang diperankan Aurelie Moeremans.

Film Story of Kale tidak bisa teman-teman nikmati di bioskop karena masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlangsung, berujung film ini hanya bisa ditonton secara digital.  Film terbaru ini tayang eksklusif di situs Bioskop Online dengan biaya Rp.10.000 (belum termasuk pajak).

Visinema Pictures akhirnya melihat sosok Kale dan mengembangkan ke sebuah cerita film spin-off yang diberi judul Story of Kale: When Someone's in Love.  

Fim ini merupakan sebuah film garapan Angga Dwimas Sasongko yang juga menggarap film fenomenal NKTCHI. Sama dengan film NKTCHI dimana film ini memiliki alur maju mundur-maju mundur. 

Alur dibuat seperti itu untuk menghubungkan berbagai konflik masa kini dengan penyebabnya di masa lalu. Walaupun tanpa penjelasan latar waktu, penonton akan mengerti kok kisahnya. Meskipun berbeda waktu, tapi film ini mampu menyambungkan dengan konflik yang sama. 

Film Story of Kale bisa dibilang begitu mirip dengan NKTCHI yang menonjolkan konflik, tapi kali ini hanya menyangkut 2 sosok tidak seperti NKTCHI. Ada pembelajaran yang ingin disampaikan kepada penonton secara tersirat. Menurut daku sebagai penonton film Story of Kale mungkin ini pesannya ;

_

1.  Story Of Kale ; Mencintai Seseorang Jangan 100 %, Kalau Putus itu Sakit

Beberapa pemberitaan pernah menyiarkan pemuda atau pemudi gantung diri karena patah hati. Ada pula yang menjadi gila, yang lebih ringan depresi. Itu kenapa bagi kaula muda yang baru pacaran sebaiknya menonton film ini.

Deskripsi : Kalau cinta jangan 100 persen kalau putus jadi sakit I Sumber Foto : IG @storyofkale
Deskripsi : Kalau cinta jangan 100 persen kalau putus jadi sakit I Sumber Foto : IG @storyofkale
Kisah romansa Kale dengan Awan di film NKTCHI  berhubungan erat dengan film Story of Kale. Mungkin saja  jalan cerita film ini diarahkan oleh sang penggarap film agar penonton menerka-nerka apakah Kale menolak cinta Awan karena tragedi cinta di film ini ?

Pada film ini terlihat Kale begitu terpuruk ketika Dinda menyampaikan kepada Kale bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Kale begitu sangat mencintai Dinda setengah mati, itu kenapa dirinya begitu terpukul.

Bahkan Kale sampe rela diselingkuhin, Kale bagaikan membuat Quote "Kamu Menghianati Ku, Aku Terima Aku Nggak Apa-Apa"...segitunya kalau udah mencintai 100% .... #Kacau

_

2. Story of Kale ; Punya Pacar Cakep Harus Siap Untuk di Tikung

Sosok Dinda secara wajah cantik tinggi semampai, gemuk tidak - kurus juga tidak, putih tidak - sawo mateng juga tidak, suaranya lembut. Bagi cowok-cowok, kalau tidak menoleh itu rugi saat Dinda lewat. Bisa jadi yang tidak menoleh mungkin lagi serius didepan smartphone atau sebelahnya lagi ada gebetan. 

Deskripsi : Dinda di story of kale I Sumber Foto : IG @storyofkale
Deskripsi : Dinda di story of kale I Sumber Foto : IG @storyofkale
Nah, dalam film ini Kale diceritakan menikung Dinda dari pacarnya Argo, dan kemudian ternyata putusnya Kale dengan Dinda juga ditikung oleh cowok lain. Kale bagaikan kena hukum karma, kalau cewek yang pernah di dapetin dengan cara menikung milik orang lain maka bersiaplah juga kena tikung.

Pesan kocak film ini ; kalau balapan belum finish harus fokus, perhatikan tikungan bos !!

_

3. Story of Kale ; Kalau Masih Pacaran Jangan Mau Diajak Kumpul Kebo

Mudah-mudahan ini perasangka buruk penulis saja, tapi dalam film ini Kale dan Dinda bagaikan kisah kumpul kebo / hidup bersama belum menikah. Karena bila dilihat dari adegan per adegan sepertinya mereka hidup bersama.

Memang tidak ada adegan ranjang, tapi ada adegan sekamar berdua dimana Dinda membereskan pakaian dari lemari dimasukkan ke tas troly. Udah kayak cerita di film-film kalau pasangan suami istri ada yang ngambek salah-satu minggat dari rumah.

Deskripsi : kale dan Dinda dalam scene Story of Kale didalam kamar I Sumber Foto : IG @storyofkale
Deskripsi : kale dan Dinda dalam scene Story of Kale didalam kamar I Sumber Foto : IG @storyofkale
Bahkan ada sebuah moment dimana Kale membuang kunci rumah agar Dinda tidak bisa keluar dari rumah mewah 2 lantai. Setelahnya Kale pun meminta Dinda agar jangan pergi meninggalkannya.

Pelajaran yang dipetik, Indonesia masih punya adat kalau belum suami istri jangan satu rumah kecuali sama bokap dan nyokap dan saudara kandung. Pacaran tidak ada sah secara hukum, jadi kalau putus sama pasangan tinggal bilang " Saya mau putus". Ingat juga bagi umat Islam, zina itu terlarang...Haram bro and sister....

Mungkin saja Dinda berfikir "Gue masih muda dan Cakep jadi tetep masih banyak yang mau"....Kale Amsyong ....

_

4. Story of Kale : Jangan Bertindak Kasar dan Mengekang Pacar 

Keberhasilan Kale menikung Dinda karena tindakan kasar (menggunakan kata-kata kasar dan kekerasan fisik) dan mengekang dari Argo (mantan pacar Dinda). 

Kale akhirnya juga diputusin sama Dinda karena Kale mulai memberi tanda-tanda bisa mengucapkan kata-kata kasar dan melakukan kekerasan fisik. Pria berambut ikal ini mulai mengekang Dinda dan membatasi pergaulannya (maklum pacarnya cakep).

Deskripsi : Jangan Bertindak Kasar ada Pasangan ntar diputusin seperti kisah Story Of Kale I Sumber Foto : IG @storyofkale
Deskripsi : Jangan Bertindak Kasar ada Pasangan ntar diputusin seperti kisah Story Of Kale I Sumber Foto : IG @storyofkale
Melakukan tindak kekerasan dan pengekangan pada masa pacaran, apalagi punya pacar yang cakep itu bisa berujung diputusin....ingat masih pacaran belum suami-istri. Apalagi kalau udah suami istri, bisa minggat, berabenya bisa disamperin Pak RT sama Ustad.

_

5. Cemburu Boleh tapi Jangan Posesif

Cemburu kalau lagi pacaran itu wajar karena belum ada status apalagi kalau pacarnya cakep, ngeri-ngeri sedap kalau ditikung. Tapi kalau cemburu buta dan berlebihan sampe posesif juga jangan.

Deskripsi : Sebuah hubungan bila sudah memiliki dampak toxic relationship sudah tidak sehat I Sumber Foto : IG @storyofkale
Deskripsi : Sebuah hubungan bila sudah memiliki dampak toxic relationship sudah tidak sehat I Sumber Foto : IG @storyofkale
Males aja, kalu lagi lihat smartphone terus ketawa-ketiwi dicurigain sampe diminta smartphone nya. Ditanyain apakah engkau masih mencintai pacar mu yang dulu ? ngomong sambil ngegas sama urat leher nonjol. Bahkan pakai adegan lempar-lempar barang.

Nah, itu kejadian Kale memperlakukan Dinda, karena terlalu cinta akhirnya posesif membuat Dinda sudah tidak merasa tidak nyaman lagi. Kebebasannya sebagai pribadi merasa dikekang, kehidupannya bagaikan burung dalam sangkar emas,. Akhir kisah diputusin dan ditinggalin deh Kale.

_

Film ini bisa hits dibioskop kalau belum ada NKTCHI dan pandemi Covid-19. Tapi karena begitu mirip dari alur, konflik dan tone yang digunakan membuat film ini terkesan meniru banget. 

Minimnya scene yang menampakkan adegan diluar ruangan terkesan meminimalkan budget demi mendapatkan keuntungan yang besar mengharapkan terbantu dari pamor film NKTCHI.

Story of Kale bila kita tonton dengan serius tidak terasa film ini memiliki durasi 1 jam 17 menit. Konflik yang dibuat secara rapat membuat penonton akan kehilangan dialog dan scene bila menundukan kepala melihat smartphone. pencahayaan dan pengambilan gambar serta music nya kece, Over All filmnya bagus.

Daku memberi rate : 7.5/10

___

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI] Email : mastiyan@gmail.com

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun