_
7. Penulis Pemula Sering-Sering Belajar Secara Offline Dengan Penulis Lainnya
Sebelum saya dapat kesempatan juara lomba blog tulisan saya terbilang bukan kriteria lomba. Kemampuan atau skill saya meningkat ketika sering-sering bertemu secara offline dengan para blogger.
Dahulu sebelum masa PSBB pandemi Covid-19 beberapa kegiatan offline Kompasiana (Nangkring, Coverage, Copy Writing) sering diadakan, hampir setiap bulan ada. Pada kegiatan offline tersebut saya berusaha mengakrabkan diri dan meminta petuah dari para senior seperti mas Rahab, Bang Gapay, Bang Isson, Almarhum Pak Thamrin , Pak Thamrin Dahlan, Pak taufik Uiks, Mas Agung Han, Mak Muthiah, Mpok Yayat, Mbak Dewi Puspa dan lainnya.
Bagi seorang newbie (pemula) mendapatkan sharing ilmu dari penulis yang sudah pakar itu akan menambah pengetahuan dan meningkatkan skill menulis. Jangan bosan-bosan ikut kegiatan offline, carilah ilmu jangan menunggu dan minta diajarkan.
Saya selalu ingat pesan Almarhum Kakak "dalam mencari ilmu gunakan prinsip gelas kosong. ketika gelas kita sudah penuh, kosongkan. Maka kita bisa mendapatkan air yang baru di gelas".
_
Kota Majapahit tidak akan diketahui bentuknya bila Mpu Prapanca tidak menuliskannya. Dirinya diasingkan karena fitnah dan persaingan politik tapi karya tulisannya mengangkat harum namanya kembali 4 abad kemudian dan kita mendapatkan gambaran Kota Majapahit.Â
Begitupun dengan Plato yang menggambarkan dalam catatanya keadaan dari kota Atlantis. Mungkin jika Plato tidak mengkisahkan mitos kota Atlantis (science fiction) yang hilang ditelan Bumi, bisa jadi tidak ada nama samudera atlantik.
Para ulama selalu mengingatkan ada 3 hal yang membuat pahala selalu mengalir sampai dunia berakhir salah-satunya ilmu yang bermanfaat. Bila kita menulis yang bermanfaat kemudian dibaca orang lain kemudian tersebar maka pahala akan terus mengalir.Â