Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Sulit! 7 Langkah Mudah Menjadi Penulis Pemula

12 Juli 2020   07:31 Diperbarui: 12 Juli 2020   07:39 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pun berhasil membuat flayer dan bisa menggunakan Canva walaupun saya harus istirahat 20 menit sekali untuk mengurangi sakit kepala. Bisa meskipun tidak sebagus dan tidak dapat membuat design sendiri seperti apa yang bisa dilakukan program photoshop atau corel draw.

Pengalaman lain, saya memiliki tangan yang tremor (bergetar). Berobat ke dokter syaraf dan fisioterapi ternyata masih tetap tremor bahkan saya melakukan test hormon. Kamera kantor dengan lensa zoom ternyata membuat tremor makin kencang saat shoot foto. Kami di Instalasi Humas dan PKRS akhirnya dibelikan kamera miroles yang lebih ringan, tetapi tetap hasil foto yang saya shoot tidak optimal. 

Saya pun tetap melaksanakan tugas dokumentasi karena rekan kerja lain sibuk dengan pekerjaannya. Aplikasi 360 akhirnya saya gunakan agar dapat memperbaiki hasil foto yang blur. Walaupun tidak optimal tetapi bisa, ada foto yang dihasilkan meskipun tidak bagus.

Sama dengan menulis, katakan dalam diri "BISA". Maka otak kita akan mencari jalan untuk mencari solusi. Bahkan motivasi kita dikuatkan untuk melakukan sebuah upaya. Saya  dengan keunikan fisik (mata juling dan amblyopia) tetap berusaha menulis walaupun setiap 20 menit sekali istirahat karena melawan sakit kepala. Walaupun tulisan belum seperti para penulis senior tetapi yang terpenting bisa menulis. 

Menulis yang baik itu butuh waktu dan mau terus belajar, saya memperoleh pengalaman menang 45 kali lomba blog (juara 1, 2, 3, harapan dan favorit) butuh waktu 6 tahun. Mulai menulis di blog tahun 2009, pertama kali juara lomba blog tahun 2015.

_

2. Penulis Pemula Mulailah dengan Merekam Pernyataan Kita Sendiri dan Menuliskannya

Bro Agan, gue klo mau mulai menulis bingung mau ngetik apa ?

Acapkali ada saja teman yang menyampaikan "Bro Agan, gue klo mau mulai menulis bingung mau ngetik apa ?". Hal tersebut sama saja kita memulai belajar langsung masuk level 3 tidak melalui level 1 terlebih dahulu.

Menurut saya yang pertama kali yang harus dilakukan seseorang penulis pemula ialah menuliskan apa yang dikatakan oleh mulut kita. Kang pepih (Founder Kompasiana) dalam channel youtobe Kompasiana ( DI SINI ) menyatakan "Setiap orang yang bisa berbicara itu bisa menulis".

Deskrepsi : Merekam omongan kita sendiri lalu tuliskan | Sumber Foto: Shutterstock
Deskrepsi : Merekam omongan kita sendiri lalu tuliskan | Sumber Foto: Shutterstock
Pertama kali yang sebaiknya dilakukan oleh seorang penulis pemula yakni dengan merekam pernyataan siapakah diri kita (nama, tinggal dimana, berkerja dimana, keluarga). Kemudian rekam omongan kita tentang situasi dilingkungan rumah kita dilanjutkan dengan lingkungan tempat kerja kita (bagi yang berkerja).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun