Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

PKRS Itu Bukan Marketing, Advertising, dan Public Relation Rumah Sakit, Jadi Apa ?

5 Juni 2020   20:39 Diperbarui: 14 Mei 2024   15:18 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : PKRS itu bukan Marketing, Advertising dan Public Relation I Sumber Foto : dreamstime.com

-

Beda Antara PKRS dengan Marketing, Advertising dan Public Relation

Masyarakat rumah sakit baik itu pasien, pengunjung, tenaga medis dan penunjang dan staff rumah sakit acapkali salah mengerti tentang tugas dari PKRS. 

Mungkin saja masih ada beberapa manajemen rumah sakit yang mengaanggap PKRS itu juga harus mengerjakan marketing, advertising dan public relation.

Sejatinya antara PKRS, Marketing (Pemasaran), Advertising (Periklanan) dan Public Relation (Kehumasan) merupakan studi pendidikan tinggi yang berbeda-beda. 

Penyuluh Kesehatan Masyarakat dari studi Kesehatan Masyarakat peminatan Promosi Kesehatan (Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Marketing dengan studi Manajemen Pemasaran, Advertising dengan studi Periklanan dan Public Relation (Kehumasan) dengan studi Public Relation.

Ada pribahasa Konsep “The Right Man in the Right Place“, yang merujuk pada praktik manajemen SDM yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap karyawan ditempatkan pada posisi atau peran yang sesuai dengan keterampilan, kemampuan, dan potensi mereka. 

Jadi ketika tenaga kesehatan Penyuluh Kesehatan diberi tugas promosi, penjualan, pemasaran bila tidak berjalan dengan baik, berarti manajemen SDM perlu mendapatkan edukasi.

Pekerjaan setiap studi tersebut bila dikerjakan tidak oleh masing-masing studi, yang terjadi seperti senjata api laras panjang sniper yang seharusnya diisi oleh peluru laras panjang sniper, tetapi diisi oleh peluru pistol (laras pendek ), atau senapan mesin yang berakibat bisa menembak tetapi tidak mengenai target.

Perbedaannya ketiganya ; 

  • Promosi kesehatan rumah sakit lebih kepada pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat rumah sakit, profesinya tenaga kesehatan Penyuluh Kesehatan  Masyarakat.
  • Sedangkan marketing bagaimana menjual produk rumah sakit secara tertarget dan memiliki jangka waktu. profesinya tenaganya dari jurusan Manajemen Pemasaran.
  • Adapun advertising dengan membuat iklan, dan public relation ialah membangun komunikasi dan kepercayaan baik kedalam maupun keluar sehingga menimbulkan hubungan timbal balik. profesinya dari tenaga Kehumasan atau Public Relation.

_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun