Tentu saja, upaya peningkatan literasi kesehatan penting dikuasai oleh penyuluh kesehatan masyarakat di fasilitas kesehatan agar masyarakat dapat berpartisipasi secara tepat menjalankan protokol kesehatan penyebaran virus corona.
Pentingnya perubahan perspektif dalam memposisikan masyarakat, yang pada awalnya sebagai objek, dan saat pandemi Covid-19 ini Penyuluh Kesehatan Masyarakat harus memposisikan masyarakat sasaran sebagai subjek. Lakukan upaya-upaya untuk melibatkan audiens membantu menyebarkan program-program promosi kesehatan.
Informasi di masyarakat dapat berkembang secara dinamis dalam waktu yang sangat cepat, apakah itu positif ataupun negatif dan dapat menjadi viral hanya dalam satu kedipan mata. Informasi kesehatan yang beredar bebas di masyarakat sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menjadi hoaks yang menyesatkan masyarakat.Â
Oleh karena itu, penyuluh kesehatan di masa new normal dituntut untuk dapat berinovasi dalam promosi kesehatan salah satunya promosi kesehatan digital untuk mengatasi tantangan berita hoaks. Masih terlihat banyak fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang hanya menggunakan media sosial sebagai sarana publikasi belum menjadi sarana edukasi masyarakat. saatnya berubah.
Promosi kesehatan digital merupakan peluang dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat mengingat sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan smartphone dengan akses internet, dan memiliki media sosial walaupun hanya stalking.
Masih banyak masyarakat belum cerdas memilah informasi sehingga terjebak pada hoaks, bahkan diantaranya berpendidikan tinggi. Hal tersebut karena hadirnya para buzzer jahat dengan konten negatif yang mengarahkan pikiran kita menjadi sesat dan penuh prasangka.
Penyuluh kesehatan masyarakat selayaknya menjadi seorang buzzer dengan konten kesehatan yang benar dan valid. Bila perlu menjadi bagian dari klarifikasi berita hoaks, karena masih banyak diantara kita yang terjebak berita hoaks.
---
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email : mastiyan@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H