Apa yang diakui oleh Mourinho sama dengan Khan, bahwa Mourinho enggan melawan Inzaghi dibandingkan dengan striker lainnya dijaman dirinya masih bermain.Â
Pippo adalah salah-satu penyerang paling dihormati dan di segani di era nya, walupun dirinya tidak mendapatkan pengakuan resmi internasional (Pemain terbaik dunia / eropa atau pemain depan terbaik dunia / eropa).
Apa yang diungkapkan oleh Khan dan Mourinho didukung oleh Jimie Carragher yang pernah dibuat lelah oleh Inzaghi "Gol nya di Final Champions 2007 terjadi karena aku terlalu lelah mengamati pergerakannya, sehingga perangkap offiside yang kami buat tidak sempurna"Â
Pada Final Champions 2007 sang mestro ini membuat 2 gol bagi AC Milan ketika berhadapan dengan Liverpool. AC Milan akhirnya meraih piala Liga Champions terakhir kalinya.Â
Kemenangan  yang dihadirkan dengan 2 gol Inzaghi di final Liga Champions membuat pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, tidak akan melupakan jasa striker unik ini "Dia adalah pemain kesayangan Saya, Dia lah yang membawa Saya memenangi Liga Champions" ungkapnya
Gol yang paling diingat saat final Champions 2017 ialah bagaimana dirinya mencetak gol melalaui pantulan tendangan bebas yang mengenai dadanya. Gol ini menjadi bukti bahwa Inzaghi dapat mencetak gol dalam berbagai situasi.
Rekan satu tim saat masih bermain di AC Milan, Vikash Dhooraso, berujar "Dia adalah pencetak gol ulung, bahkan dia bisa menerima assist dari tiang gawang". Ungkapan lainnya yang membuktikan Inzaghi tidak terlahir Offside.
Seorang legenda sepakbola sebagai pemain dan pelatih Johan cryuff pernah menyindir kualitas Inzaghi tapi didalamnya ada pujian "Dia tidak memiliki bekal sepakbola, dia hanya berada ditempat yang tepat"
Kualitas yang dimiliki Inzaghi sebagai penyerang memang bagi orang awan dan segelintir penggiat sepakbola tidak special. Masih banyak yang menganggap penyerang yang bagus dilihat dari yang memiliki kecepatan, dribling, membawa bola mampu melewati 2 sampai 5 pemain seperti Ronaldo (Brazil), Ronaldo (Portugal), Messi, Ronaldinho, Arjen Robben, Neymar, Maradona dan Pele.
''Jika Anda tidak terlahir sebagai Ronaldo atau kaka, Anda masih bisa menjadi pemain hebat melalui komitmen, ketenangan, ketekunan, dan cinta dari apa yang anda lakukan'' (Inzaghi)
Pippo Inzaghi menjadi pemain hebat karena dirinya tidak lelah belajar walaupun dari pemain sepakbola lainnya. Adiknya 'Simone Inzaghi' pernah mengungkapkan"Dia tidak pernah berhenti belajar, setiap malam ketika tidak ada pertandingan, dia akan selalu menghabiskan waktunya menonton rekaman pertandingan serie C, sesuatu yang tidak akan pernah dilakukan pemain besar lainnya" ungkapnya.