Pandemi COVID-19 tidak hanya melekat dengan virus Corona, tapi juga dengan pemeriksaan Rapid Test. Metode Rapid Test digunakan sebenarnya untuk screening terhadap adanya kasus positif di masyarakat.
Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan metode pemeriksaan antibodi, bukan melakukan pemeriksaan langsung terhadap virusnya. Karena, yang diperiksa pada Rapid Test ini adalah antibodi yang ada di dalam darah, sehingga spesimen yang diambil adalah darah.
Pada hari Senin s/d Sabtu, 20 - 25 April 2020 berlangsung Drive Thru Rapid Test gratis yang diadakan oleh Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerja sama dengan Halodoc untuk warga DKI Jakarta.
Covid-19 memberi dampak signifikan bagi semua lini baik formal maupun informal. Tentunya paling berdampak ialah pekerja sektor informal yang mencari penghasilan secara harian. Supir Taxi konvensional termasuk salah satunya.
Berdasarkan liputan Kompas TV, 9 April 2020, yang berjudul "Pendapatan Supir Taxi 'Terinfeksi' Covid-19" bagaimana pengemudi atau supir taxi mendapatkan pukulan telak secara ekonomi. Salah satu supir atau pengemudi taxi diwawancarai bernama Sasmito Riyadi.
Sejak Covid-19 muncul dan kampanye berkerja di rumah digaungkan, Sasmito minim sekali mendapatkan pemesanan juga orderan.
Dengan berbicara sambil melihat ponsel saat diwawancarai takut notifikasi dari penumpang terlewatkan, ia bercerita bahwa saat ini bisa untuk makan diri sendiri saja sulit.
Apa yang dirasakan Sasmito juga dirasakan oleh pengemudi taxi konvensional lainnya. Martahi, Bil Jannah dan Agus yang diwawancari oleh Kompas TV pun mengalami hal yang sama, penurunan drastis pendapatan.
Para pengemudi taxi konvensional yang terdampak secara ekonomi bukanlah warga prioritas dari pemerintah untuk mendapatkan Rapid Test gratis. Mencari uang untuk makan saja sulit bagaimana dengan membiayai untuk Rapid Test secara mandiri.
Yayasan Allianz Peduli merupakan wujud nyata atas kepedulian Allianz Indonesia terhadap masyarakat. Termasuk aksi sosial Drive Thru Rapid Test gratis Allianz Indonesia yang bisa didapatkan oleh para pengemudi taxi konvensional.
Aksi sosial ini tidak hanya bagi pengemudi taxi konvensional tetapi juga warga DKI Jakarta yang masuk dalam zona merah.
...
Allianz Indonesia Memandang Penting Semua Orang Bisa Mendapatkan Rapid test
Bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan aplikasi transportasi online pastinya mengenal Halodoc yang merupakan platform kesehatan digital yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk melakukan deteksi dini Covid-19 kepada masyarakat.
Layanan Drive Thru Rapid Test gratis dari Allianz Indonesia diberikan untuk warga DKI Jakarta yang bermukim di daerah zona merah, khususnya di pusat bisnis Kemayoran Jakarta Utara dan Cilandak Jakarta Selatan pada 20 - 25 April 2020.
Dalam kegiatan ini, kebijakan physical distancing tetap diterapkan, sehingga masyarakat diwajibkan menggunakan masker dan datang dengan kendaraan sesuai dengan mekanisme drive thru.
Kegiatan baik ini diakomodir oleh Allianz Indonesia bertajuk Semua Bisa #PunyaPower Melawan COVID-19.
"Kita semua tahu saat ini tidak semua warga DKI Jakarta beruntung bisa ikut menerapkan PSBB seperti para pengemudi ojol, warga pinggiran di area pemukiman padat yang merupakan pekerja harian dan masih harus bekerja di lapangan sehingga rentan dan berisiko tinggi untuk terpapar COVID-19. Hal ini tentu saja menyulitkan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, apalagi mereka juga tidak mengetahui bagaimana dan kemana mereka bisa melakukan pemeriksaan rapid test Covid-19. Untuk itu sangatlah penting bagi kami untuk berbuat sesuatu ikut membantu masyarakat di tengah pandemi ini," tambahnya.
Beberapa negara telah melakukan Rapid Test berskala besar untuk mengetahui seberapa besar penyebaran virus Corona. Salah-satu negara yang tergolong sukses Rapid Test secara massal ialah Korea Selatan.
Melihat pengalaman Korsel yang berhasil, ini menjadi tolak ukur Allianz Indonesia dan Halodoc menggunakan cara dan metode yang sama.
Sebaiknya masyarakat turut serta mengikuti Rapid Test yang diselenggarakan oleh Allianz Indonesia dan juga Halodoc dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi Halodoc. Rapid Test ini diselenggarakan dari 20 - 25 April 2020.
...
Data Penyebaran virus Corona dan Bagaimana Allianz Indonesia Bertindak
Penyebaran virus Corona diseluruh dunia begitu masif, sehingga akhirnya ditetapkan sebagai Pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada minggu kedua bulan Maret, Rabu (13/3/2020).
Indonesia sebagai negara terdampak, saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota dengan penyebaran virus Corona yang cepat, seperti DKI Jakarta salah satunya.
Pemerintah Indonesia menganjurkan setiap institusi, lembaga bahkan perusahaan swasta untuk memperkerjakan pegawainya di rumah atau work from home.
Namun, anjuran untuk tidak berpergian belum bisa diterapkan kepada driver ojek online, para pedagang keliling & kaki lima juga sebagian para pekerja yang belum work from home.Â
Â
 Dilansir dari portal resmi informasi COVID-19, corona.jakarta.go.id, Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di seluruh Indonesia, hingga Minggu (19/4/2020) pagi, pukul 11.36 WIB mencapai 6.248 kasus positif.
 Dari jumlah itu, pasien yang berhasil sembuh dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) ini adalah sebanyak 631 orang (10 %). Sementara jumlah pasien positif corona yang meninggal 535 orang (9 %) di berbagai daerah. Sedangkan yang masih dirawat sebanyak 5.082 orang (81 %).
 Adapun epicentrum COVID-19 di Indonesia yakni Jakarta jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 2.902 kasus positif. Pasien yang sembuh 206 orang (7 %), pasien yang masih dirawat 1.769 orang (61 %), isolasi mandiri 670 orang (23 %), dan yang meninggal dunia 257 orang (9 %).
Anggota Tim Gugus Covid-19 DKI, Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulisnya kepada metro.tempo.co, Sabtu 18 April 2020 menyatakan telah melakukan 55.992 Rapid Test atau pemeriksaan cepat COVID-1. Dimana sekitar 2.129 orang dinyatakan positif terjangkit COVID-9.
Hasil tersebut menunjukan bahwa jumlah pasien yang positif dari Rapid Tes COVID-19 di DKI Jakarta sebesar 3,8 persen dimana 53.863 orang yang menjalani test dinyatakan negatif.
Proses Rapid Test dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta pada enam wilayah Kota, Kabupaten Administrasi Jakarta dan juga di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Ketika setiap orang dengan hasil Rapid Tes positif atau negatif tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Bagi pasien positif selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dan diharuskan melakukan isolasi mandiri dan akan dirujuk ke shelter selama menunggu hasil tes swab.
Sedangkan untuk pasien dengan hasil negatif akan tetap diminta untuk kembali mengikuti Rapid Test pada hari ke 7-10 setelah tes pertama. Pasien hasil test negatif pun sama dengan hasil test positif melakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit jika kondisi Kesehatan menurun.
Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan Rapid Test kepada orang-orang yang berisiko menularkan COVID-19, seperti tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Untuk itu Allianz Indonesia hadir memberi kesempatan bagi setiap orang yang belum mendapatkan prioritas Rapid Test Pemprov DKI Jakarta. Masyarakat punya power Melawan COVID-19 dengan mengikuti Drive Thru Rapid Test gratis 20-25 April.
 Hal tersebut sesuai dengan komitmen Corporate Social Responsbility Allianz (Yayasan Peduli Allianz) yang tertuang dalam pilar kesehatan yaitu memberikan akses kesehatan kepada semua orang.
 ...
Prosedur Mendapatkan Layanan Drive Thru Rapid Test Gratis dari Allianz (Yayasan Peduli Allianz)
 "Kami sangat senang dengan adanya Rapid Test dari Allianz. Dengan Rapid Test ini mudah-mudahan bisa terjawab kekhawatiran soal korona ini" ungkap nasabah Allianz yang merupakan ketua RW setelah Rapid Test Gratis (20/4/2020)
 Metode drive thru sendiri dipilih oleh Allianz Indonesia untuk meminimalisir kontak fisik peserta agar physical distancing berjalan yaitu di ruangan terbuka.
 Pemeriksaan Rapid Test yang diadakan oleh Allianz Indonesia dan Halodoc menggunakan sampel darah untuk diuji. Darah yang diambil akan digunakan untuk mendeteksi infeksi COVID-19. Sehingga, pasien pada tahap awal infeksi dapat teridentifikasi lebih cepat.
 "Sebagai aplikasi kesehatan online yang memiliki misi untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan, inisiatif ini akan membantu untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat saat ini, yaitu identifikasi dini COVID-19. Kerja sama kami dengan Yayasan Allianz Peduli melengkapi kemitraan strategis yang telah terjalin baik dengan Allianz Indonesia sejak empat tahun lalu " kata Jonathan Sidarta, CEO Halodoc.
Bagi masyarakat yang hendak mengikuti drive thru Rapid Test gratis tersebut, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan oleh warga DKI di kedua zona merah tersebut, pertama dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter umum yang ada di dalam kategori COVID-19 melalui aplikasi Halodoc.
Selanjutnya, Dokter akan memberi rujukan jika memang terdapat gejala mencurigakan atau risiko tinggi terhadap COVID-19. Masyarakat dapat melakukan sesi penjadwalan setelah sesi konsultasi berakhir dan memilih tempat dan waktu untuk melakukan Rapid Test.
Kemudian unggah foto dan scan KTP untuk orang dewasa, dan Kartu Keluarga untuk anak di bawah umur dan lakukan pemesanan. Selanjutnya SMS konfirmasi terkait jadwal tes akan dikirimkan.
Berdasarkan hasil pandangan mata, Drive Thru Rapid Test diadakan di Cibis Park, TB Simatupang Jakarta, selama 20-25 april 2019. Sejak hari pertama, sudah ada 450 orang yang terdaftar (dan 16 dari nasabah Allianz).
Kegiatan dilaksanakan di ruang terbuka sesuai anjuran Pemerintah physical distancing. Tenaga medis yang diperbantukan adalah dari pihak RS Mitra Keluarga dengan menggunakan APD lengkap dan penunjang kebersihan.
 Adapun alur rapid tes:
- Calon peserta mendaftar langsung lewat aplikasi Halodoc. Selain menjamin antrean teratur, manfaatnya yakni untuk melaporkan hasil tesnya kepada pengguna masing-masing aplikasi.
- Orang yang udah di-appprove buat tes hari ini, mesti menunjukkan bukti validasi di lokasi tes. Di lokasi, petugas akan menanyakan nomor HP + bukti terdaftar/approval-nya.
- Tes dilakukan dengan mengambil sempel darah di ujung jari tangan. Hasilnya bakal dikirim langsung ke akun-akun Halodoc setelah dianalisis oleh tim medis. Hasilnya keluar kira-kira satu jam setelah tes.
- Apapun hasilnya, Tim Halodoc akan memberikan panduan berupa anjuran tindakan lanjutannya. Semisal yang kecenderungannya positif, dokter-dokter Halodoc akan langsung turun tangan memeriksa lebih lanjut (karena Rapid Test tidak bisa menjamin positif/negatif).
Bagi peminat Rapid test pengecekan dimulai sejak pukul 12.00 WIB. Terdapat 7 pos pelayanan Rapid Test Drive Thru, di mana satu di antaranya digunakan untuk kendaraan roda dua.
Masyarakat tidak perlu khawatir, dalam pelaksanaan Drive Thru Rapid Test yang diadakan oleh Allianz Indonesia tidak dikenakan biaya untuk penyediaan alat rapid test maupun jasa tenaga medis.
Pemeriksaan Drive Thru Rapid Test dilaksanakan secara gratis, jadi warga DKI Jakarta jangan sampai melewatkannya. Sebaiknya diri Kita peduli terhadap kesehatan kita sendiri yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
 Selain turut andil dalam mengambil langkah nyata dalam penanganan COVID-19, Allianz juga tetap memperhatikan nasabahnya.
 Salah satunya beragam kemudahan di asuransi kesehatan Allianz terkait dengan COVID-19 seperti tidak ada masa tunggu. Selain itu Allianz memberikan manfaat tambahan 50% dari uang pertanggungan buat nasabah hingga Rp.250 juta.
 Layanan digital Allianz seperti klaim asuransi dari rumah, bagi-bagi voucher buat beli obat free ongkir juga disosialisasikan demi mendukung #Dirumahaja. Info lebih lanjut  www.allianz.co.id/melawancovid19
..
 Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas- Andri Mastiyanto
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H