Kulminasi Matahari merupakan fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Posisi Matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Peristiwa unik ini bisa Kita lihat di Komplek Tugu Khatulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat.
Mengutip dari Wikipedia (DI SINI), sejarah Tugu Khatulistiwa bermula pada tahun 1928, ketika rombongan ekspedisi internasional dari Belanda tiba di Pontianak. Tujuan mereka adalah menetapkan titik khatulistiwa di kota yang mereka kunjungi yang saat ini kita kenal dengan nama Pontianak.
Pada tahun 1990, dibuat sebuah kubah dan duplikat tugu berukuran 5 kali lebih besar dari aslinya. Kedua tugu ini, baik yang asli maupun monumennya, punya tulisan plat di bawah anak panah yang menunjukkan letak Tugu Khatulistiwa pada garis bujur timur.
Monumen Tugu Khatulistiwa diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat saat itu yakni Parjoko Suryokusumo pada 21 September 1991. Sekarang, kompleks Tugu Khatulistiwa dilindungi oleh Pasal 26 UU No 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.
Jangan bangga mengaku traveler bila belum menjejak dan melihat Tugu Khatulistiwa Pontianak.
..
Pesona Kulminasi Matahari Pontianak yang Unik dan Spesial
Kulminasi Matahari merupakan peristiwa alam yang tidak semua negara mendapatkan pesona nya. Indonesia sangat beruntung karena hanya terjadi di lima negara yang dapat menikmati fenomena alam ini, antara lain di Indonesia (pontianak), Afrika (gabon), Zaire (uganda) Kenya dan Somalia.Â
Di Amerika Latin, garis khatulistiwa juga melintasi empat negara yaitu, Equador, Peru, Columbia dan Brazil. Dari semua kota atau negara yang dilewati, hanya kota Pontianak yang tepat dibelah atau dilintasi oleh garis khatulistiwa, sehingga kota Pontianak juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa. Masih tidak mau traveling ke kota Pontianak ?