6 Wisata Sejarah dan Budaya di Palembang, Staycation di Cordela Inn

Deskripsi : Makam Ki Gede Ing Suro I Sumber Foto : today.line.me

Kawasan Makam ini terdapat kurang lebih 34 makam. Di mana mereka semua adalah pengikut dari Ki Gede Ing Suro. Tak hanya sebagai objek wisata bersejarah. Makan bersejarah ini berlokasi di Jalan Ratu Sianum Lorong H Umar RT 19 Kelurahan 1 Ilir Kecamatan IT II Palembang. Letak makam ini berada di atas candi yang sudah berdiri sekitar abad ke-16 Masehi. 

Masjid Cheng Hoo Palembang, seorang penjelajah bangsa Tiongkok yang memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia ialah Cheng Hoo. Terdapat value dalam pembangunan Masjid bernuansa muslim Tionghoa ini, yaitu untuk menjalin hubungan baik antara masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat Palembang. 

Deskripsi : Masjid Cheng Hoo Palembang I Sumber Foto : today.line.me

Masjid ini berlantai 2 dengan daya tampung sebanyak 600 jamaah. Masjid Cheng Hoo Palembang terletak di Kompleks Perumahan Amin Mulia, Jakabaring, sebelah selatan pusat kota Palembang. Masjid ini dibangun atas prakarsa lembaga Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Palembang. 

Rumah Limas, bangunan tradisional ini begitu terkenal dan bakal jadi legenda karena diabadikan pada mata uang 10 ribu rupiah. Kata para traveler akan kurang lengkap berkunjung ke Sumatera Selatan jika tidak mengunjungi Rumah Limas. Bangunan ini sendiri merupakan rumah tradisional / adat Provinsi Sumatera Selatan. 

Deskripsi : Rumah Limas Palembang I Sumber Foto : Today.line.me

Kita akan mendapat pengetahuan saat mengunjungi rumah adat ini. Dalam pembuatan Rumah Limas ini digunakan kayu unglen yang kuat dan tahan air yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Traveler bisa mengunjunginya di Jl. Demang Lebar Daun No 51, Palembang.

Deskripsi : Candi Bumi Ayu Palembang I Sumber Foto : Kemendikbud

Candi Bumi Ayu, Candi Hindu ini terletak di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Terdapat 9 buah candi di komplek Candi Bumi Ayu yang pertama kali ditemukan dalam kondisi terkubur tanah dan sedikit rusak oleh EP. Tombrin. Meskipun nampak seperti gundukan tanah, namun candi Bumi Ayu saat ini telah terawat dan terpenting memiliki historis yang penuh makna.

----------------------------------------------------

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI]
Email : mastiyan@gmail.com