Jiwa ku diketuk, hati ku menjerit, rasa ini hancur, ketika Kompasiana.com menempati posisi ke 22 di Alexa.com. Lebay nya diri ku, padahal nggak segitunya sih, just kidding ya pren..he..he...
Daku baru tersadar bahwa Kompasiana berada di urutan ke 22 di situs Alexa.com ketika salah-satu teman kompasianers menginformasikan di group WA Â komunitas Click Kompasiana. Teman kompasianers ini menyebutkan rangking Kompasiana turun dari ranking ke 5 menjadi ranking ke 22. Tapi daku mencoba di google search kapan Kompasiana rangking ke 5 !!, kok belum pernah menemukannya, ada yang bisa bantu?
Bagi para profesional yang bekerja di bidang informasi atau komputerisasi, Alexa.com biasanya jadi acuan untuk melihat traffic pembaca sebuah website. Bahkan para blogger termasuk yang memperhatikan situs Alexa.com. Situs ini menjadi acuan para blogger untuk menilai kepopuleran dari blog selain DA/PA.
Ada yang membuat daku kaget ketika search engine Google.com dan Google.co.id tidak mampu memimpin traffic pembaca posisi pertama di Indonesia. Ternyata posisi pertama dikuasai oleh portal berita online Okezone.com.
Berdasarkan data yang diperoleh dari situs Alexa.com yang bergerak di bidang analisis website dan pengembangan SEO (search engine optimization) Okezone mencatatkan diri menempati posisi rank 1 (satu) di Indonesia, Jumat (21/2/2020).
Bagi daku sendiri jejak yang dilakukan Okezone membuat pesaingnya yakni portal berita online panas dingin dan segera untuk melakukan inovasi. Padahal Okezone sebelumnya pada kurun waktu 2017 hingga 2018 sulit bersaing untuk menempati posisi 10 terbesar (traffic pembaca) website di Indonesia. Pastinya mereka telah berinvestasi apakah itu SDM, teknik, hardweare, dll.
Okezone.com resmi diluncurkan sebagai portal berita pada 1 Maret 2007. Lahirnya Okezone.com menjadi cikal-bakal bisnis online pertama milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), sebuah perusahan media terintegrasi yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Okezone.com merupakan portal online berita dan hiburan yang berfokus pada pembaca Indonesia baik yang berada di tanah air maupun yang tinggal di luar negeri.
Sedangkan diurutan ketiga Tribunnews.com  saat ini belum mampu menggantikan posisi Google di ranking ke 2. Berikut daftar terbaru 20 website terbanyak pembacanya berdasarkan data dari Alexa.com per tanggal 21 february 2020 (DI SINI) : (1) Okezone.com, (2) Google.com, (3) Tribunnews.com, (4) Youtube.com, (5) Detik.com, (6) Sindonews.com, (7) Grid.id, (8) Kompas.com, (9) Liputan6.com, (10) Bukalapak.com, (11) Merdeka.com, (12) suara.com, (13) Kumparan.com, (14) Google.co.id, (15) Blogspot.com, (16) Tokopedia.com, (17) Idntimes.com, (18) Yahoo.com, (19) Kapanlagi.com, (20) Cnnindonesia.com, (21) Alodokter.com, (22) kompasiana.com, (23) kaskus.co.id, (24) cnbcindonesia.com, (25) tempo.co
Teman-teman kompasianers jangan bersedih bila kita melihat daftar situs web terpopuler di Indonesia versi similarweb rank ( DI SINI ), Kompasiana berada di ranking ke 2 dibawah wikipedia.co dalam kategori Reference Materials. Ya bila diartikan ke Indonesia reference material yaitu bahan referensi. Kompasiana masih dianggap menjadi tempat rujukan untuk referensi selain wikipedia.
Jangan seneng dulu kawan, bila  melihat top sites ranking for all categories in Indonesia versi similarweb ( DISINI ) sebaiknya kalian cari sapu tangan. Kompasiana berada di ranking 37 berbeda dengan Alexa Ranking yang berada di ranking 22.Â
Semua media mainstream saat ini telah menelurkan versi online, sama seperti ayah kandung kompasiana yaitu kompas.com. Media mainstream yang disegani ini masih beruntung berada di urutan 10 besar yakni ranking 8. Sang anak jauh tertinggal jauh di urutan 22, apakah keduanya perlu berbenah?
Pengunjung website amat terpengaruh oleh interaksi manusia dan komputer. Sebuah aplikasi dan situs bila ingin mendapatkan banyak kunjungan dan pengunjung berdiam lama disebuah website, buatlah website yang nyaman bagi para penggunanya. Kebiasaan manusia dan juga faktor psikologi ketika berinteraksi dengan website wajib dipahami tidak bisa asal tebak.
Hal-hal yang perlu ditekankan yakni kemudahan menggunakan fitur-fitur, peletakan menu / tool bar, simple, sedikit iklan, tone dan sebagainya. Situs yang terlalu banyak tampilan apalagi iklan dan video sponsor akan sangat mengganggu pembaca. Apalagi bila video atau iklan tersebut dianggap menutupi konten yang dikomsumsi oleh pengunjung website.
Untuk Kompasiana yang merupakan wadah bagi para penulis, bisa dibilang forum penulis pastinya memiliki culture tersendiri berbeda dengan pengunjung portal berita. Pengunjung kompasiana ada dua, yaitu kompasianers dan pengunjung website Kompasiana yang hanya membaca artikel / blogpost yang ditampilkan.
Kompasianers ialah penulis dan sebagian besar menyatakan dirinya citizen jurnalis dan blogger. Kebutuhan dari kedua nya ialah karya yang dihasilkan dapat dibaca oleh banyak orang dan bermanfaat. Patut diketahui kompasianer juga melihat dan membaca tulisan kompasianer lainnya.Â
Jadi tidak hanya tulisan, kualitas gambar yang di upload juga diperhatikan pengunjung. Saat iini terasa sekali penurunan kualitas foto yang diupload dengan yang yang sudah tertampil mengalami penurunan kualitas, lebih ngeblur.
Dalam beberapa perbincangan dengan kompasianers lain, kompasiana menyisipkan video yang menutupi konten, salah-satunya video Donald Truump yang tidak bisa ditutup. Hal ini memberi pengalaman yang buruk karena dari segi kenyamanan membaca jelas-jelas sangat mengganggu. Jumlah iklan yang berlimpah dan sulit ditutup, Kompasiana makin tidak nyaman dari sisi pengunjung.
Menurut similarweb, kompasiana.com dikategorikan sebagai reference material. Jadi ekspektasi yang diharapkan oleh pengunjung web Kompasiana adalah blogpost yang dibuat oleh kompasianers nyaman dibaca. para pembaca tidak mengharapkan dihiasi oleh hal-hal yang malah membuat pembaca merasa tidak nyaman karena banyaknya gangguan (iklan & video yang menutupi blogpost) sehingga meninggalkan website (tidak berlama-lama didalam website).
--------------------------------------
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email : mastiyan@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H