Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

4 Sisi "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" yang Bikin Banjir Air Mata

4 Januari 2020   22:46 Diperbarui: 5 Januari 2020   11:45 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakter Ayah (Narendra) dan Ibu (Ajeng) terbentuk dari kisah masa lalu nya pada saat Angkasa, Aurora dan Awan masih sangat kecil.

Deskripsi : Masa awal pernikahan Narendra dan Ajeng I Sumber Foto : IF FilmNKCTHI
Deskripsi : Masa awal pernikahan Narendra dan Ajeng I Sumber Foto : IF FilmNKCTHI
Film ini memiliki alur maju mundur-maju mundur. Untuk menghubungkan berbagai konflik masa kini dengan penyebabnya di masa lalu itu kenapa alur ini ditampilkan.  

Tapi tenang guy's, walaupun tanpa penjelasan latar waktu, kamu akan mengerti kok kisahnya. Meskipun berbeda waktu, tapi film ini mampu menyambungkan dengan konflik yang sama.

_________________________________________

Daku memberi Skor layak tonton: 8/10

Cerita awal yang dipakai untuk membuka film cukup menenangkan, dan memperlihatkan keluarga bahagia. Tapi ketika sudah masuk ke konflik keluarga bisa bikin kamu baper sampai nangis sambil meperin ingus di bangku bioskop. Uppppps, ketahuan dah!

Awal film, kita penonton akan disuguhkan oleh efek Computer-Generated Imagery (CGI) plus pemilihan warna dan musik yang menyejukkan. Bahkan kita dibuat takjub dengan teknologi CGI yang digunakan dalam film NKCTHI ini.

Film ini begitu lekat dengan konflik dan intrik keluarga dan begitu personal, layak tonton menurut daku karena memiliki pesan moral.

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI] Email : mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun