Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kompasianival 2019 "Reunite" Begitu Menyenangkan? Kenyataannya Bikin Kaget

24 November 2019   12:41 Diperbarui: 24 November 2019   21:02 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianival 2019, Sabtu, 23 November 2019, Mall One Bell Park, Jakarta Selatan, merupakan kopi darat terbesar bagi para kompasianers. Daku hampir tiap tahun sejak 2012 (kecuali 2013) menghadiri kopdar kompasianers yang memiliki arti penting bagi diri ku ini. 

Kompasianival yang mempertemukan daku dengan komunitas Coin A Chance "Coin Untuk Pendidikan" yang daku semai di RSKO Jakarta selama 7 tahun ini.

Dibandingkan dua penyelenggaraan Kompasianival sebelumnya (2017 & 2018) terlihat lebih baik, untuk itu daku memberi jempol. Dibelakang penyelenggaraan ini pastinya sosok-sosok tim Kompasiana dengan peluh, lelah dan letih mengorbankan waktu untuk diri dan keluarga....Salut guy's.

Pada penyelengaraan kali ini dibandingkan Kompasianival dua tahun sebelumnya, daku lebih merasakan yang hadir itu sebagian besar merupakan Kompasianers bukan pengunjung Mall. Tapi dengan tema yang diusung "Reunite" sepertinya meleset buat diri daku ( Nggak tau buat kompasianers lain).

Kata "Reunite" bila diartikan menyatukan kembali. Banyak sosok Kompasianers yang daku harapkan hadir, ternyata tidak terlihat yaitu Yon Bayu, Rushan Novely, Bang Gapay, Reno, Bang Nur Terbit, Satto Radji, Wawa, Dany Oey, Pringadi Abdi, Harris Maulana, Mas Susy, Ariko, Bang Saiful, Rahayu Setiawati Damanik, Andre Jayaprana, Lilik, dan beberapa alumni DBA 1 plus DBA 2 serta sosok kompasianers lama.

Sebetulnya daku pingin sekali bertemu mbak Rahayu dan Bang Andre. Mereka berdua kompasianers pertama kali yang menyodorkan bantuan saat daku kesusahan pembiayaan medis Almarhum kakak yang tumor otak di RS.Otak Nasional (2016) dengan nilai yang menurut diluar ekspetasi. 

Setelah itu daku mengucap Alhamdulillah Kompasianers dan Blogger non Kompasianers menyusul memberikan bantuan.

Kompasianival 2019 Membuat Ku Melupakan Menggunakan Gawai

Entah kenapa pada Kompasianival 2019 ini daku membiarkan dua smartphone dimiliki tidur tenang di dalam tas. Daku tidak mengambil moment foto-foto bersama Kompasianers lain saat berjumpa atau kumpul. Sepertinya daku terkena eforia mengobrol, bercanda dan berinteraksi dengan kompasianers lain di kopdar akbar kompasianers 2019 ini.

Padahal diri daku bertemu dengan para bos dari ketua komunitas yaitu Nyai Ratu 'Muthiah' (CLICK Kompasiana), Buncha 'Elisa Koraag' (Ladiesiana), Bos Madyang 'Rahab Ganendra' (KPK), dan Mas Agung Han dan Mbak Dewi Puspa (KOMIK).

Deskripsi : Bersama para kompasianers offline yang terbilang loyal I Sumber Foto : Yayat
Deskripsi : Bersama para kompasianers offline yang terbilang loyal I Sumber Foto : Yayat

Selain itu daku juga tidak terpicu ketika mas Rahab, Buncha, dan mpok Valle 'Yayat' mengambil foto bersama dengan teman-teman kompasianers dimana daku berada pada moment foto bersama itu. 

Deskripsi : Foto didepan booth KPK I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Foto didepan booth KPK I Sumber Foto : dokpri

Daku menggunakan smartphone saat Kompasianers Efa meminta daku berfoto dengan makanan yang disediakan di Booth KPK dan sekaligus daku foto outfit Kompasiana. Penggunaan smartphone berikutnya saat daku mengikuti Kursor dari Personal ke Communal dan Mengenal Twitter.

Taruhan Kompasianers Award dan Kompasianers Of The Years

Ada sebuah moment di Kompasianival dimana daku tebak-tebakan dengan salah-satu nominasi Best Spesific Interest, Yonathan Cristanto, di area Kompasianival 2019.

"Bro Yonathan, gue memprediksi loe bisa mendapatkan award apakah itu Of The Years atau Spesific Interest. Bagaimana klo tebakan gue benar, loe traktir gue makan di warung padang, klo tebakan gue salah ya gue traktir jajan nasi goreng" tawaran daku kepada Yonathan Cristanto

Yonathan pun mengiyakan tawaran daku ya bisa dibilang taruhan "dosa dah gue". Daku mengucapkan itu di depan booth Kompasianers Penggila Kuliner 'KPK' dan  KOMIK. 

Hal tersebut dilihat oleh nominasi lain Adica, Kompasianers Of The Years 2016 'Yayat' dan beberapa kompasianers lain. Kesepakatan itu pun terjadi dan daku pun menjadi pemenangnya, tinggal menunggu kapan Yonathan mentraktir.

Deskripsi : Mas Agung Han f The yeras'dan Yonathan 'Spesific Interest'I Sumber Foto : R Windhu
Deskripsi : Mas Agung Han f The yeras'dan Yonathan 'Spesific Interest'I Sumber Foto : R Windhu

Penulis film , Yonathan Cristanto, terpilih menjadi Kompasianers Best Spesific Interest dan mas Agung Han terpilih sebagai Kompasianers Of The Years 2019. Daku mengucapkan selamat melalui tulisan ini karena belum bisa bertemu langsung dengan keduanya, keburu kabur diajak makan para blogger senior. 

Bisa dibilang terpilihnya mas Agung Han sebagai Of The Years 2019 memang tidak terduga dan dirinya pun mengakui itu di status sosial medianya. 

Tapi menurut daku mas Agung Han layak menjadi Kompasianers Of The Years 2019 karena sosoknya yang humble, tidak meninggalkan Kompasiana walaupun dirinya memiliki blog pribadi, admin Komunitas dan yang terpenting tulisannya dapat memberi pengaruh bagi pembaca.

Sudah sering digunjingkan bahwa banyak dari penerima Kompasiana Award menghilang setelah mereka menerima penghargaan. Sosok mas Agung Han menurut daku sosok yang akan setia dan loyal menulis di Kompasiana. 

Dalam setahun terakhir ia menulis tema keluarga yang amat bermanfaat. Apalagi sosoknya yang tenang sepertinya tidak akan menimbulkan kekisruhan dan bisa menjadi representasi Kompasianers kedepan.

Menurut daku untuk tahun berikutnya (2020) sosok-sosok seperti dokter Posma, Yonathan Cristanto, Dewi Puspa, Bos Madyang 'Rahab', Ang Tek Khun dan Mak Muthiah bisa menjadi Kompasianers Of The Years. 

Sosok - sosok ini bila ada yang berbicara "Kompasianers" maka nama-nama itu yang terucap, sosok-sosok yang lekat sebagai kompasianers.

Daku yakin Mak Muthiah memiliki peluang terpilih Kompasianers Of The Years atau Spesific Interest bila tahun depan dirinya bisa lebih banyak mengulas tentang transportasi berbasis rel tidak hanya tentang Turki. Apalagi beliau merupakan leader dari CLICK Kompasiana. 

Kompasianers yang terpilih Of The Years menurut daku sebaiknya sosok yang dikenal sebagai Kompasianers sejati. Banyak individu yang rutin menulis di Kompasiana tapi dirinya tidak identik sebagai kompasianers.

Sebaiknya yang dipilih merupakan sosok dalam tahun terpilih dan akan datang bisa menjadi panutan dan terpenting loyal pada platform ini. Jangan sampai setelah terima Award langsung menghilang.

Kriteria pemilihan Kompasianers Of The Years sebaiknya tidak hanya sekedar tulisan terbanyak dan paling sering Headline. Kompasiana bukan lagi hanya sebagai platform online tapi sudah lintas batas menjadi pergaulan offline, ini yang membedakan dengan platform online lain.

 Jadi kompasianers yang sering juga berinteraksi secara offline bisa menjadi penilaian, dan mas Agung Han memang pantas.

____________________________

Kompasianival 2019 dapat daku bilang menyenangkan dan memberi manfaat. Daku dapat bertemu teman-teman kompasianers dari segala penjuru baik yang sudah lama daku kenal dan baru kenal. 

Bahkan dalam saat acara Kompasianival ini, daku 3 kali diajak ngobrol santai dan makan diluar area oleh para Kompasianers. 

Akhirya di Kompasianival 2019 ini bisa menambah ilmu tentang Twitter dan mendapatkan buku dari teman-teman KOMIK berjudul "Sinema Indonesia Apa Kabar ?". 

Jadi ngerti juga klo membuat social media bagi channel informasi dan komunitas tidak perlu ngefollow pengikut setia dan tidak ada kewajiban , kata 'admin Dari Halte ke Halte"....he..he...ohh gitu yaks....

Sayangnya beberapa narasumber yang menjadi daya tarik acara ini batal hadir seperti Jusuf Kalla, Susy Pudjiatuti, Nadiem Makarim, dan Wisnutama. Padahal yang membuat daku bersemangat datang ke acara Kompasianival 2019 ialah nama-nama tersebut.

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI] Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun