Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

7 Rasa Sayang-Sayange di "11 Tahun Kompasiana"

19 Oktober 2019   13:20 Diperbarui: 20 Oktober 2019   13:58 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Beyond Blogging 11 Tahun Kompasiana I Sumber Foto : dokpri

5. Kompasiana Memberikan Kesempatan Meninggalkan Jejak Bermanfaat di dunia Maya

Setelah daku menulis di Kompasiana kemudian menguploadnya di platform menulis anak bangsa ini, di hari yang sama daku membagikan di sosial media. Bagi daku membagikan tulisan ini bagian dari meninggalkan jejak dan meningkatkan budaya literasi bagi orang lain.

Kita tidak pernah tau tulisan kita menuju kemana dan dibaca siapa. Tulisan daku mengenai 86 hari menunggu panggilan Alloh SWT ( DI SINI) bahkan mempertemukan dengan teman Almarhum kakak yang telah lama tidak berjumpa dengan almarhum. Tulisan itu di share oleh salah-seorang teman daku yang ternyata dibaca oleh teman almarhum kakak. Dirinya baru tau kalau kakak telah meninggal.

Salah-satu teman di RSKO Jakarta yang orang tuanya pengidap tumor otak ternyata merasa mendapatkan manfaat membaca tulisan daku dengan judul 7 Cara Memberi Dukungan kepada Penderita Tumor Otak (DI SINI). Tidak hanya itu saja, daku pernah dihubungi orang tua yang anaknya pecandu karena sering menulis tentang rehabilitasi narkoba.

BIla kita membaca sejarah, Ibu kita Kartini merupakan seseorang yang memberikan jejak bermanfaat dimanaa tulisan-tulisan nya membuka mata dunia tentang kondisi Indonesia saat itu. Surat-surat Ibu Kartini yang dikirimkan kepada temannya yang berada di Belanda dibukukan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Mungkin bila Ibu Kartini hidup di jaman kita sekarang, ia bisa menjadi seorang blogger.

Dengan tulisan kita yang bermanfaat akan meninggalkan jejak di dunia maya dan memberikan wawasan bagi pembaca. Saya ingat kutbah jumat, salah-satu amalan yang tidak berhenti memberi pahala sampai akhir masa ialah ilmu bermanfaat. 

_

6. Kompasiana Membawa RSKO Jakarta Menjadi Kompasianers

RSKO Jakarta merupakan One Stop Service Bidang Napza / Narkoba di Indonesia. Saat ini di Asia hanya RSKO Jakarta merupakan pusat layanan kesehatan satu-satu nya yang memberikan layanan lengkap berbasis hospital base. 

Daku di RSKO Jakarta dikenal sebagai kompasianers selain travelers. Sekitar bulan November, Dirut RSKO Jakarta, dr.Azhar Jaya, M.Kes yang  baru diangkat tahun 2018 mendapatkan cerita tentang kegiatan daku di dunia maya. 

Kemudian Dirut RSKO memberikan daku tugas membuat kanal-kanal komunikasi salah-satunya Kompasiana (DI SINI). Saat ini banyak tulisan mengenai Napza/ Narkoba, rehabilitasi narkoba dan konten kesehatan lainnya yang dapat dibaca di akun Kompasiana RSKO Jakarta. Mudah-mudahan tulisan--tulisan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menghindari hoaks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun