Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Clothing Line "Recovery Clothing" Jual Kaos Berkonsep Sociopreneur

29 Juli 2019   23:11 Diperbarui: 3 Agustus 2019   22:25 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis-jenis usaha sociopreneur sangat beragam, mulai dari lingkungan, kesehatan, bahkan hingga pendidikan. Hal ini tergantung orang yang melakukannya. Biasanya mereka akan memulai dari hal yang paling disukainya dan itu kenapa mungkin Kiki dan owner lainnya menggunakan nama "Recovery Clothing".

_

Mengenal Recovery Clothing, Jual Kaos berkonsep Sociopreneur
Recovery Clothing adalah salah satu brand yang bergerak dibidang merchandaise, T-shirt dsb. Clothing line ini berdiri pada tgl 23 Oktober 2016 di Samarinda, Kalimantan dengan M. Rizki Ferdi (Kiki) adalah Pendiri/ founders. Pada tahun 2018 karena Kiki berpindah kerja ke RSKO Jakarta, maka usaha clothing line ini dia bawa ke Jakarta.

Pada tahun 2018 bergabung Febri Barlian (Broy) sebagai owner sekaligus admin. Kemudian pada Januari 2019, Kharisma Ardinegara (Kharisma) sebagai owner sekaligus production support. 

Selanjutnya M. Madani sebagai coordinator marketing dan advertising pada bulan April 2019. Madani menggantikan Fani karena alasan kesibukan mengurus Keluarga akhirnya mengundurkan diri dari Recovery Clothing. Atas dasar ajakan dari M. Rizki sebagai Founders akhirnya mereka berempat mengukuhkan sebagai owner di Recovery Clothing.

Deskripsi : Tim Recovery Cloathing (Broy, Dani, Kiki dan Kharisma) I Sumber Foto : Recovery Cloathing
Deskripsi : Tim Recovery Cloathing (Broy, Dani, Kiki dan Kharisma) I Sumber Foto : Recovery Cloathing
Mereka selain menjadi owner Recovery Clothing juga berkerja sebagai staff Konselor Adiksi di Unit Rehabilitasi RSKO Jakarta. Bila daku lihat latar belakang mereka berempat dari keluarga berada, tetapi mereka bersedia berkerja di unit rehabilitasi narkoba RSKO Jakarta. 

Yang daku tau mereka berkerja sebagai Konselor Adiksi di RSKO Jakarta salah-satu alasannya agar berada dilingkungan yang bersih dari narkoba sehingga mereka tetap bisa clean. Selain itu juga membantu para pecandu pulih dari adiksi narkoba. Konselor adiksi ialah mantan pecandu yang telah pulih dan mendapatkan pendidikan konselor kemudian berkerja di rumah rehabilitasi narkoba.

M. Rizki Ferdi sebagai founders, owner sekaligus produksi yang mempersiapkan jenis bahan yang akan dijahit dan mempersiapkan design yang akan naik cetak. Sebelumnya design kaos sudah dipilih dan diputuskan oleh owner yang lain, yang juga melakukan quality kontrol kepada semua hasil produksi.

Spesifikasi dari baju itu sendiri ; Bahan dari Cotton Combed 24, 30 S Premium, size chart menggunakan standard distro dengan menggunakan jenis sablon Rubber Ink. Saat ini Recovery Clothing hanya menjual kaos dengan warna hitam dan putih. Menurut Kiki dalam hidup ini hanya hitam dan putih dan tidak ada setengah-setengah untuk pemulihan.

Mereka menjual produknya secara online sosial media (IG @clothingrecovery & FB ; Clothing Recovery) dan kanal what apps serta acara-acara offline seperti jakcloth dan area Car Free Day Jakarta.

Mengapa mereka memilih nama Recovery Clothing ? ..... alasan pemilihan nama tersebut karena sebagai brand product agar mempunyai motivasi serta support terhadap pemulihan secara general/umum dan khususnya pemulihan terhadap adiksi (kecanduan narkoba). Adapun tujuan pemulihan (recovery) itu sendiri adalah agar dapat produktif kembali, untuk diri sendiri dan untuk orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun