Mata Kering Dapat Mempengaruhi Kesehatan, Insto Dry Eyes Bisa Menjadi Solusi
Resiko mata kering pada mata saya saat ini lebih besar dari pada periode sebelum saya menjadi content writer. Sebelum bulan February 2019 dari pagi hingga sore saya berkerja cendrung dengan aktifitas fisik sebagai penyuluh kesehatan dan fasility support. Pada pukul 21.00 wib s/d 24.00 wib saya baru melanjutkan pekerjaan sambilan didepan komputer sebagai blogger dan seller online.
Normalnya mata berkedip adalah 15 s/d 22 kali dalam semenit. Namun, saat fokus menatap komputer atau gadget, mata hanya berkedip sebanyak 5 (lima) sampai 7 (tujuh) kali dalam semenit. Kurangnya kedipan juga membuat mata semakin kering karena produksi air mata berkurang.
Saya pun was-was, takut bila mengalami kebutaan. Sebagai seorang yang berkerja di rumah sakit mngetahui bahwa kondisi mata kering ini bisa berhubungan dengan blepharitis yang dapat membuat peradangan pada kelopak mata. Blepharitis ini akan membuat kelenjar di antara bulu mata tersumbat oleh kulit kering, infeksi, dan kotoran.
Bagi netizen yang belum mengetahui air mata merupakan senyawa campuran dari lemak, air, lendir, serta lebih dari 1500 protein yang membuat permukaan mata tetap halus dan terlindungi dari lingkungan sekitar, unsur yang mengganggu, atau kuman yang menimbulkan infeksi.
Saat kelenjar di sekitar mata tidak bisa memproduksi air mata yang cukup atau saat komposisi air mata berubah, maka permukaan luar mata yang berperan untuk meneruskan cahaya ke dalam mata juga dapat terganggu. Nah, bisa membahayakan kesehatan mata kita kan guy's.
Sebagai content writer, blogger dan seller online resiko mata kering bisa dibilang yang tergolong kategori ringan. Namun jangan disepelakan guys bila dibiarkan dapat merusak mata kita yang jendela dunia ini.
Jangan pelit untuk kesehatan diri sendiri, penanganan mata kering ditujukan untuk membantu diri kita yang memiliki faktor risiko meringankan gejala dan mengatasi penyebab mata kering.