Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agrivaganza 2019 Hadir di Kantor Pusat Kementan RI, Acara Apakah Itu?

13 Juli 2019   07:57 Diperbarui: 16 Juli 2019   20:28 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Salah-satu teknologi pertanian yang ditampilkan di Agrivaganza 2019 I Sumber Foto : dokpri

Mungkin masih banyak individu yang belum mengetahui apa itu Agrivaganza, begitu pun dengan daku. Sebuah banner bertuliskan Agrivaganza 2019 yang terletak disamping panggung di kantor pusat Kementan RI yang terbilang besar membuat daku bertanya dalam diri. Pada Kamis, 11 Juli 2019, daku duduk menghadap panggung itu.

Apakah itu Agrivaganza 2019 !!!....dari namanya seperti mirip ekstravaganza, sebuah acara televisi yang pupuler di awal medium 2000-an yang dibintangi oleh Tora Sudiro.

Vaganza sendiri berarti liburan yang daku tau. Apakah Agrivaganza memiliki arti sambil liburan kita mengenal produk-produk pertanian (Agri) ? itu yang ingin daku cari tau. Bagi yang memiliki putera/i usia sekolah pasti sedang menikmat liburan sekolah sampai dengan tgl 13 Juli 2019. Mungkin Agrivaganza 2019 memang sengaja diadakan bertepatan dengan moment liburan.

Ternyata Agrivaganza 2019 ini hadir untuk menghidupkan kembali tradisi peringatan Hari Krida Pertanian oleh Kementerian Pertanian (Kementan RI). Agrivaganza 2019 ini mengusung tema "SDM dan Infrastruktur Menuju Pertanian Berdaya Saing". Tema tersebut terlihat dibagian atas panggung yang akan digunakan saat acara pembukaan dan hiburan.

Acara ini akan diselenggarakan selama tiga hari dari 11 sampai dengan 13 Juli 2019, di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), Kantor Pusat Kementerian Pertanian  (Kementan) RI. Lokasi Kementan RI terletak di Jalan Harsono R. M. No. 3, Jakarta Selatan 12550 yang tidak jauh dari Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.

Sedangkan gedung PIA sendiri bagaikan bangunan Pyramid yang terbuat dari kaca yang terlihat mencolok dibandingkan gedung Kementerian Pertanian RI yang lain. Panggung penyelenggaraan Agrivaganza 2019 terletak didepan gedung PIA.

Kementan RI sepertinya mengharapkan Agrivaganza 2019 bisa menjadi momentum untuk melihat kembali sasaran strategis Kementerian Pertanian RI agar tetap on the track, sembari mengundang masyarakat umum untuk mengenal serta mengimplementasikan pertanian dalam keseharian.

Mungkin itu kenapa pada saat daku berada disana, melihat tenda panjang yang terdapat stand-stand produk-produk pertanian dan teknologi pertanian serta Bank/lembaga/institusi keuangan yang memberikan permodalan bagi petani.

Deskripsi : Daku mendapatkan apresiasi dari Plt.Sekretaris Jendral Kementan RI I Sumber Foto : Kompasiana
Deskripsi : Daku mendapatkan apresiasi dari Plt.Sekretaris Jendral Kementan RI I Sumber Foto : Kompasiana
Kehadiran daku, kamis, 11 Juli 2019 bukan tanpa alasan. Daku merupakan pemenang / juara ke 2 (dua) kategori umum Agri Writing Competition 2019 bersama 8 pemenang lain yang terdiri dari 3 kategori yaitu ; kategori jurnalis, kategori umum dan kategori pelajar & mahasiswa. 

Kami para pemenang diharapkan hadir dalam acara Agrivaganza 2019 karena hadiah secara simbolis akan diberikan langsung oleh Bapak Momon Rusmono selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementan RI. Daku pun merasa terhormat bisa hadir dan menerima plakat & hadiah dari pejabat eselon I Kementan RI.

Deskripsi : Bapak Momon Rusmono selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementan I Sumber Foto : Kementan RI
Deskripsi : Bapak Momon Rusmono selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementan I Sumber Foto : Kementan RI
Bapak Momon Rusmono selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementan yang hadir dalam acara Agrivaganza 2019 mengungkapkan "Agrivaganza 2019 bagian dari rangkaian kegiatan Hari Krida Pertanian. Apakah itu Hari Krida Pertanian ??... Hari Krida Pertanian adalah hari bersyukur, hari menikmati dan mensyukuri capaian- capaian kinerja pembangunan pertanian, yang betul-betul dinikmati oleh para petani." ungkap nya saat memberi pidato sambutan.

Beliau mengingatkan jangan lupa bahwa Hari Krida Pertanian juga hari evalausi diri, apakah capaian-capaian kinerja kita sudah baik, atau perlu disempurnakan. Sehingga kedepan dalam melangkah dan melakukan pembangunan pertanian kita lebih baik bagi. Selain itu Pak Momon mengharapkan peringatan Hari Krida Pertanian 2019 dijadikan ajang evaluasi diri guna meningkatkan kinerja Kementerian Pertanian RI.

Tambahnya tema yang di usung luar biasa menarik. Memang tidak bisa dipungkiri, apapun programnya mulai dari mewujudkan kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, maupun merealisasikan misi menjadi lumbung pangan dunia pada 2045, kuncinya adalah kualitas Sumber Daya Manusianya.

Deskripsi : Juara Pertama Agriwriting Competition kategori pelajar/mahasiswa bisa menjadi calon petani millenial I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Juara Pertama Agriwriting Competition kategori pelajar/mahasiswa bisa menjadi calon petani millenial I Sumber Foto : dokpri
Lanjutnya, pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni turut menjadi faktor penting dalam upaya mewujudkan misi-misi Kementerian Pertanian RI. Sembilan orang yang mendapatkan piagam penghargaan dalam tulisannya semuanya berbicara tentang SDM. Tetapi yang lebih menarik lagi tulisan mereka menitikberatkan mengenai masalah generasi milenial.

Seperti mengingatkan jajarannya, Beliau menyampaikan Agrivaganza 2019 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Krida Pertanian. Acara ini dihadirkan menampilkan besarnya potensi pertanian, kinerja-kinerja pertanian, sehingga bisa ditiru / dicontoh dan bisa terjun menjadi petani terutama oleh para generasi milenial.

Dirinya sadar dan tidak bisa dipungkiri, apapun programnya dalam Kementan RI mewujudkan kedaulatan pangan, mewujudkan kesejahteraan petani, dan mewujudkan lumbung pangan dunia 2045 memang kuncinya salah-satu nya yang penting adalah SDM.

Sudah terpampang bahwa tantangan-tantangan yang muncul terdapat kekhawatiran tidak siapnya SDM pertanian menghadapi tantangan pembangunan pertanian ke depan.

Menurutnya ini yang harus disiapkan bagaimana generasi milenial kedepan justru menjadi petani milenial kedepan. Kekurangan dan berkurangnya jumlah pertani itu perlu disikapi dengan baik.

Perjalanan kedepan, pertanian akan lebih berorientasi pada modernisasi pertanian dan akan lebih banyak memanfaatkan alat dan mesin pertanian yang notabene berakibat pada berkurangnya tenaga disektor pertanian. Namun, dibutuhkan generasi milenial yang memiliki kompetensi yang luar biasa dibidang pertanian.

Deskripsi : Bapak Momon Rusmono selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementan mengunjungi stand-stand di Agrivaganza 2019 I Sumber Foto : Kementan RI
Deskripsi : Bapak Momon Rusmono selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementan mengunjungi stand-stand di Agrivaganza 2019 I Sumber Foto : Kementan RI
Secara tegas Bapak Momon berucap "Jumlah boleh berkurang, tetapi SDM nya professional dan SDM nya siap menghadapi tantangan global ini yang perlu dipersiapkan"

Oleh karena itu bagaimana kita mendorong semua komponen secara bersama-sama untuk mewujudkan SDM yang berbasis generasi milenial, yang berbasis perkembangan teknologi pertanian, sehingga dapat mendukung program-program pembangunan pertanian.

Dalam salah-satu tema membunyikan kata 'Infrastruktur', temanya ini sesuai dengan arahan bapak Presiden Joko Widodo. Tetapi SDM juga menjadi tema utama dan penting dalam pembangunan ekonomi termasuk pembangunan pertanian.

Bapak Momon berharap kegiatan Agrivaganza 2019 yang merupakan mensosialisasi capaian-capaian kinerja pertanian tidak hanya menampilkan produk-produk pertanian saja, tapi saya harapkan juga hal-hal lain yang terkait dengan pembangunan pertanian.

Deskripsi : Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri I Sumber Foto : dokpri
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan RI, Kuntoro Boga Andri, dalam siaran pers menyampaikan bahwa diadakannya kegiatan Agrivaganza 2019 juga menjadi momentum untuk mengimplementasikan pertanian modern 4.0. Karena di era digital seperti sekarang, sektor industri pertanian diharapkan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman demi kualitas pertanian Indonesia yang semakin maju. Dengan begitu produksi dan pemasaran produk pertanian akan menjadi lebih baik dan bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. 

"Kami berharap lewat kegiatan seperti ini, kita dapat mensosialisaikan kepada generasi milenial atau petani muda agar mereka mengetahui teknologi, program-program yang kita lakukan, dan hasil-hasil pertanian yang sudah dipamerkan. Kami juga berharap Agrivaganza ini bisa jadi momentum untuk mengimplementasikan pertanian modern 4.0," tutur Kuntoro Boga Andri.

Deskripsi : Salah-satu teknologi pertanian yang ditampilkan di Agrivaganza 2019 I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Salah-satu teknologi pertanian yang ditampilkan di Agrivaganza 2019 I Sumber Foto : dokpri
Rangkaian acara kegiatan Agrivaganza 2019, antara lain ; Agri Writing Competition 2019, unjuk kinerja unit kerja lingkup Kementerian Pertanian, promosi edukasi Kementerian Pertanian dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), talkshow "Inspirasi Bertani di Era Milenial" dan "Mengenal Agripeneurship Pertanian Modern" yang menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi, start up pertanian, perbankan dan pemerintah. 

Selain itu juga terdapat bazar pangan lokal bersama petani, senam bersama yang akan dilaksanakan besok, publikasi kinerja pertanian Kementerian Pertanian RI berupa start up bidang pertanian, pameran pertanian keunggulan dari lembaga pemerintah maupun swasta dengan mengekspose keunggulan dan peluang bisnis dan usaha rintisan pertanian menuju industri four point Zero, 

Terdapat pula workshop Barista Kopi dan Teh, kegiatan pelatihan urban farming, pertemuan wirausaha muda bidang pertanian, lomba-lomba & hiburan, pertemuan Siswa/i siswa SMA Sejabodetabek dan memperkenalkan  program program pertanian dan juga pertemuan atau tadi reuni Kagama yang akan didukung dengan hiburan dari Kla project.

______________________________________

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Blog I Twitter I Instagram I Email : mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun