Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Percaya Diri dengan Mata Jereng atau Juling

30 Juni 2019   20:09 Diperbarui: 30 Juni 2019   20:30 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Cintai Diri Sendiri agar Percaya Diri I Sumber Foto : Pixabay

.

Bagaimana Percaya Diri dengan Mata Juling?
Sampai saat ini daku belum melakukan pelayanan kesehatan yang semestinya untuk mata daku yang juling dan mata malas. Daku saat ini berusaha menggunakan mata yang unik ini untuk aktifitas setiap hari dan berusaha percaya diri.

Mata juling dapat berdampak negatif pada psikologis dan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang, karena kondisi ini mengganggu komunikasi kontak mata normal dengan lawan biacaranya sehingga sering menyebabkan rasa malu dan canggung saat berinteraksi dengan orang lain.

Daku sering ketika berbicara dengan orang lain, mereka menoleh ke arah lain seperti melihat sesuatu apakah ada orang lain dibelakang dirinya. Ketika kejadian ini terjadi, andaikata itu bukan lawan bicara/orang yang terbiasa dengan mata juling daku, ada sebuah kata yang daku disampaikan ''sorry nih mata gue juling, maaf yaks. Sebetulnya gue melihat lu kok''.

Deskripsi : Mata daku yang juling I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Mata daku yang juling I Sumber Foto : dokpri
Keberanian menyampaikan ini sejatinya membuat daku percaya diri ketika berhadapan dan berbicara dengan orang lain. Bahkan acapkali daku bercanda dan bilang kalau mata daku juling. Misal ; sial nih absensi masa gue suruh merem, ngeledek banget mata gue.

Kurangnya sikap penerimaan terhadap diri sendiri akan memicu serangkaian hal negatif lainnya, misalnya stres karena kekurangan tersebut. Pernahkah kita berpikir, untuk apa kita terus mengeluhkan kekurangan fisik yang kita miliki hingga berfikir untuk menghilangkannya agar dapat diterima oleh orang lain.

Mengubah pola pikir kita menjadi salah satu cara ampuh untuk menjadikan kekurangan kita menjadi sebuah kelebihan. Tanamkan dalam diri bahwa manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan tertentu. Kekurangan fisik tidak akan menjadi hambatan jika kita bisa mengelolanya dengan baik. 

Jangan pernah bilang dalam diri bahwa kekurangan fisik kita itu kekurangan, tapi itu keunikan. Jadi diri kita terstimulus bahwa diri kita unik bukan kurang. Jadilah seorang yang senang bercanda, karena keunikan mu bisa diterima oleh orang lain. Terima aja ejekan sebagai sebutan keunikan.

Kita perlu lihat kekurangan fisik yang Akita miliki dan berusahalah untuk menerimanya. Rangkul kelemahan serta kekurangan kita dan cintai hal-hal keunikan kita. 

Lakukan usaha positif ketimbang hanya mengeluhkannya tanpa melakukan langkah perbaikan apa pun. Selain itu, kita juga perlu menemukan sisi tersembunyi dari kelemahan kita yang bisa menjadi celah bagi kita untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang jauh lebih positif. 

Keunikan (kekurangan fisik) jereng + mata malas + tremor (tangan gemetar) dan kelebihan daku bisa memenangi 41 lomba blog dalam 3,5 tahun plus ratusan tulisan blogpost sejak 2008 sambil kerja sebagai Aparatur Sipil Negara dan admin coin untuk pendidikan RSKO Jakarta. Tuhan memberikan keunikan juga akan memberikan kelebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun