Lomba blog ditahun 2017, 2018 dan 2019 begitu menjamur. Bila daku perhatikan ada sekitar 5 s/d 8 lomba blog/bulan yang diselenggarakan oleh brand/institusi bahkan personal.
Antusiasme peserta pun terbilang tinggi walaupun tidak setinggi masuk sekolah favorit. Banyak hadiah yang diberikan lomba blog dari sisi materi baik itu berupa uang, barang/produk yang dilombakan, emas, motor, dll. Sejak itu banyak tips & trik mengenai penulisan agar mendapatkan rezeki / menang lomba blog.
Daku mulai tertarik mengikuti lomba blog sejak pertengahan 2014, baru mendapatkan rezeki / menang lomba blog awal tahun 2015. Saat itu memang daku mulai bergaul secara offline dengan para blogger Kompasiana dan full time Blogger.
Walaupun daku bisa dibilang sudah menjadi seorang blogger sejak 2008 dengan platform blogspot lalu mencoba kaskus, indosiana, blogdetik dan juga Kompasiana.
Kompasiana menjadi platform satu-satunya yang daku pakai hingga saat ini meninggalkan platform lain untuk menulis di dunia maya, tidak tau nanti apakah akan menggunakan kembali platform lain.
Buat daku seorang pembuat content di platform menulis itu inti nya content nya harus bagus. Bila kita belajar Search Engine Optimazer (SEO), quote pertama dari pengajar ialah content adalah RAJA.
Pada tahun 2019, daku membuat resolusi untuk menggenapkan rezeki dari lomba blog sebanyak 40 rezeki. Rezeki itu dari juara I, Juara bersama, juara II, juara III, juara favorit, juara harapan, penulisan tercepat dan apresiasi jumlah viewer baik yang diselenggarakan oleh platform Kompasiana dan penyelenggara / brand lainnya.
Adapun 40 rezeki dari lomba blog selama daku menang lomba blog sejak 2015. ; (1) Juara 1 Lomba Blog Binaraga 2015, (2) Juara 1 Lomba Blog Foto KOTEKA Essai Hari Pahlawan 2015, (3) 20 blogger tulisan terbaik Pesona Bahari Kompasiana 2015, (4) Juara 3 Lomba Blog Big Bang Show 2015, (5) Juara 1 Lomba Blog Festival Perempuan ITC Permata Hijau 2016, (6) Juara 1 Lomba Blog “Make To Be Different” Lee Cooper 2016, (7) Juara 1 Lomba Blog Qlue 2016, (8) Salah satu dari 5 Pemenang Lomba Blog PALYJA-Demi Air 2016, (9) Salah satu dari 3 pemenang Review Film Surat Cinta Untuk Kartini 2016, (10) Juara kategori II Lomba Blog Taman Safari Prigen 2016, (11) Juara 2 Lomba Blog Soul Of Bandung-SMESCO 2016, (12) Juara 2 Lomba Blog V-Kool 2016, (13) Juara 3 Lomba Blog Akademi Menulis PLN 2016, (14) 10 Artikel Pilihan Lomba Blog Dompet Dhuafa 2016, (15) Salah satu dari 5 pemenang "Flash blogging Cinta Produk Indonesia kemenperin 2017, (16) Salah satu dari 20 pemenang "Ride Sharing " Uber 2017, (17) Salah Satu dari 2 Pemenang “ Review & Experience OPPO F3” 2017, (18) Salah Satu dari 5 Pemenang “Beyond Blogging Kompasiana”, (19) Salah satu dari 5 Pemenang “Peluncuran Produk dan Indentitas Baru Kompasiana” 2017, (20) Salah satudari 3 Pemenang “KPK Trip Menjelajah Kuliner Bogor” 2017, (21) Salah Satu dari 5 Pemenang Gymick “Podomoro” 2017, (22) Salah satu dari 3 Pemenang “Axa Financial” 2017, (23) Juara 3 Lomba Blog “Content Marketing” – CNI 2017, (24) Pemenang Favorit Asmara Ditengah Bencana 2 –BNPB 2017, (25) Salah satudari 3 Pemenang "Sambal Nusantara Hokben" - Hoka Hoka Bento 2018, (26) Salah satu dari 8 Pemenang Kategori Favorit "Minyak Kayu Putih Aromatheraphy" Cap Lang 2018, (27) Salah-satudari 3 Pemenang "Potensi Industri Halal Indonesia" Kementerian Agama RI 2018, (28) Apresiasi oleh CNI tulisan kesehatan terpopuler ke 2 (jumlah view) kategori kesehatan tahun 2017 “Tindakan kita sebaiknya ketika tersiram air panas-CNI” di platform Kompasiana 2018, (29) 8 Pemenang favorit Mengenal Bank Ganesha 2018, (30) Salah-satu dari 5 Pemenang “ZonasiPendidikan” Kemendikbud 2018, (31) Salah-satu dari 5 Pemenang “Soyjoy Crispy” 2018, (32) Salah satu dari 3 Pemenang Best Story Telling “Danone Blogger Academy 2018-Danone & Kompasiana" 2018, (33) Salah-satu dari pemenang most view “SAKUKU-BCA” 2019, (34) Salah-satu dari 5 pemenang Favorit “Tabungan Haji Danamon Syariah”2019, (35) Salah-satu dari 3 pemenang “ LRT Jabodebek” –Click Kompasiana 2019, (36) Salah-satu dari 10 pemenang favorit “ 69 tahun BTN” 2019, (37) Pemenang Pertama “Kepoin Hukum ; Pentingnya Kontrak bagi pekerja Freelance”-“Kontrak Hukum 2019, (38) Salah-satu dari 3 Pemenang “ Review Peluncuran G-Shock X Carbon” Casio G-Shock 2019, (39) Salah-satu dari 15 pemenang favorit “Membangun Daerah 3T” – Korindo Group 2019, (40) Juara 2 pemenang “Agri Writing Kementerian Pertanian 2019".
Saya rasa sudah banyak para Blogger Juara yang memberikan tips & trik untuk memenangi lomba blog seperti ; blogger harus membaca aturan lomba blog, sesuaikan tema tulisan dengan penyelenggara brand, tambahkan gambar / infografis kalau bisa video, carilah lomba blog sesuai kemampuan / kategori kita, perhatikan deadline lomba blog, buatlah tulisan yang beda, perdalam topik / tema lomba blog dengan riset, terapkan 5 W 1 H, dan self experience. Saya pun pernah menuliskan tips and trik tersebut sebelumnya ditahun 2018.
Baca juga : Tips & Trik Mendapatkan Rezeki Blog Competition dengan Platform Kompasiana
Untuk itu saya akan memberikan rahasia rezeki / menang lomba blog dari sisi yang berbeda bukan dari konten yang akan dituliskan. Hal yang saya jalani ini menurut saya secara tidak langsung amat berpengaruh. Monggo pinarak disimak ;
_
Mengikuti Lomba Blog Untuk Menang
Buat daku ketika mengikuti lomba blog maka yang dilakukan pertama kali berniat untuk menang dan berdoa kepada Alloh SWT. Ketika kita berikhtiar tanpa berdoa kepada Tuhan berarti kita orang yang sombong.
Janganlah kita ketika mengikui lomba blog seperti mengikuti event marathon yang lebih kepada ikut meramaikan bukan untuk menjadi Juara. Kalau kata anak-anak sekarang sebagai penggembira dan senang-senang. Waduh jangan, karena nanti tulisan yang dilombakan tidak maksimal.
Dengan kita berniat untuk menang maka diri kita akan terpacu memberikan yang terbaik. Akhirnya tips & trik menang lomba blog oleh para sesepuh yang berseliweran di search engine benar-benar kita praktekkan.
_
Cari Waktu Untuk Menulis Lomba Blog Yang Diselenggarakan
Kalau daku untuk menulis blogpost yang akan dilombakan, akan mencari waktu yang tepat dan konsentrasi penuh terhadap aspek-aspek yang dilombakan. Bahkan daku biasanya menjadwalkan satu hari untuk menulis blogpost tersebut.
Hal tersebut bukan karena deadline, tetapi bila kita menulis blogpost untuk lomba blog maka ide yang ada di kepala bisa hilang atau menguap bila kita nulis hari ini, dilanjutkan besok, kemudian lusa.
_
Sering Membaca Tulisan Para Juara Lomba Blog
Seorang Blogger sejatinya merupakan penulis, tapi apakah blogger juga seseorang yang suka membaca !!!
Banyak lomba blog yang saya ikuti, sepertinya lebih dari 80-an dan sebagian besar saya membaca tulisan para juara setelah pengumuman. Dalam sebuah kompetisi kalah menang itu biasa, tapi kita pun harus meningkatkan skill kenapa kita bisa belum menang.
Jangan salahkan orang lain dan kemudian bergosip, misal nyinyir dia mah menang karena dekat sama juri / penyelenggaranya, yang menang itu yang nulis paling cepet (pernah saya dengar sendiri...xi..xi.., padahal saya yang menang juara 1), Yang menang udah ditetapin, dll.
Kita harus koreksi diri kita, kenapa saya belum menang !!!... untuk itu kita baca tulisan para pemenang / juara lomba blog, walaupun diri kita menjadi salah-satu pemenang. Bisa jadi dari sekian pemenang, mereka-mereka ditetapkan sesuai kategori sendiri-sendiri.
_
Mengapresiasi Penyelengara Bila Mendapatkan Rezeki dari Lomba Blog
Beberapa lomba blog dimana daku sebagai pemenang, secara tidak langsung pihak penyelengara meminta share pengumuman lomba di timeline social media yang daku miliki.
Kenapa ? .... buat daku yang pernah punya usaha (walaupun bangkrut), mereka pastinya mengeluarkan uang untuk lomba blog agar banyak yang menulis produk brand mereka yang akhirnya dilihat banyak orang. Kompetisi yang dibuat pastinya tidak ingin memberikan citra yang buruk pula bagi brand setelah pengumuman pemenang.
Mereka pun ingin transparansi bahwa lomba blog diselenggarakan secara baik dan para juara yang terpilih memang blogger beneran bukan bloger yang baru muncul saat lomba dan bagian dari penyelenggara.
Dengan pengumuman pastinya bila ada yang tidak benar akan tercium oleh publik. Untuk itu bagi penyelenggara lomba blog pastinya ingin dwonk di publish oleh kita sang pemenang walaupun ada yang tidak meminta.
Untuk itu kita WAJIB memberikan apresiasi mereka dengan mengucapkan terima kasih di timeline social media kita. saya rasa ini akan menjadi point bagi penyelenggara dan juri dikegiatan lomba blog berikutnya, bisa jadi kita diprioritaskan bila ada event.
masa kita dikasih menang (rezeki), nggak mengucapkan TERIMA KASIH !!!
Sebetulnya ini akan bermanfaat buat diri kita juga, jangan anggap sebaga Riya (walaupun bisa hadir juga). Seorang blogger saat ini sudah menjadi pekerjaan.
Ketika kita menjuarai sebuah lomba blog akan memberikan identitas pada diri kita sebagai blogger yang memiliki kualitas content yang baik. Bagus untuk personal branding kita bagi blogger yang dijadikan pekerjaan.
Kenapa sebuah brand/perusahaan ketika mereka mendapatkan titel ISO / akreditasi / memenangi sesuatu mereka umumkan ? ...itu merupakan branding sebagai perusahaan yang bagus.
Itu pun yang dilakukan oleh Kompasiana sendiri, ketika mendapatkan titel sebagai salah-satu dari 10 platform dengan pengunjung terbanyak bersaing dengan kompas.com, detik.com, dll.
Yang saya perhatikan, lomba blog sama seperti lomba-lomba lainnya misal phootography, ya juri nya itu-itu aja bisa dihitung dengan kedua jari yang ada di kedua lengan.
Yakin nggak juri membaca semua tulisan secara detail satu-persatu ratusan blogpost yg didaftarkan? ... Bila kita sudah dikenal sebagai seorang juara maka daku yakin akan dibaca serius dan itu menjadi point tersendiri._
Bersyukur Ketika Mendapatkan Rezeki dari Lomba Blog
Setiap daku mendapatkan rezeki dari lomba blog, yang pertama kali daku lakukan ialah sujud syukur. Ibu ku berpesan üntuk bersyukur atas rezeki yang didapatkan seberapa pun nilainya.
Bila kita bersyukur maka Alloh SWT akan menambahkan rezeki Nya. Bertambahnya Rezeki tidak selalu dalam wujud materi bisa jadi kebahagiaan menurut ibu.
Ibu pula yang mengajarkan daku untuk selalu sujud syukur. Ketika ibu menyampaikan bahwa ketika daku mendapatkan rezeki dari lomba blog berapapun nilainya yang selalu ia tanyakan ialah ; sudah sujud syukur apa belum ? ... cari Mushola atau Masjid terdekat.
Mungkin sekali rezeki dari lomba blog sebanyak 40 kali karena ajaran dari Ibu ku tercinta. Daku pernah mendapatkan tempaan / pembelajaran hidup yang terbilang luar biasa untuk diri daku ketika merawat Almarhum Bapak dan Almarhum Kakak yang sakit sangat berat.
Pada saat itu 2014 s/d 2017 banyak bantuan yang datang, memenangi beberapa lomba blog dan mendapatkan situasi yang aneh di tempat kerja yang membuat daku dapat mengurus ke-2 Almarhum (bersiteru dengan pimpinan tertinggi dan mengalami non job sekitar 6 bulan lebih tapi masih jadi pegawai) serta bisa mendapatkan double job mengganti toko online yang tutup karena tidak bisa berbagi waktu saat mengurus ke-2 Almarhum.
Ayooo jangan lupa bersyukur atas rezeki yang kita terima.
_
Sedekah / Zakat Mal Ketika Mendapatkan Rezeki / Menang Lomba Blog
Menurut ku ini juga yang penting. Sedekah atau Zakat Mal (zakat harta) dipotong terlebih dahulu ketika kita menerima hasil dari lomba blog. Jangan traktir temen dulu baru sedekah / zakat. Kalau kata Ibu daku, zakat dan sedekah membersihkan harta kita.
Bagi blogger yang menjadikan blog sebagai pekerjaan, jangan lupa zakat mal atau sedekah. Ngeblog bagi bloger profesional itu KERJA jadi jangan pula befoya-foya, bila ada hasil menjadi blogger atau menang lomba blog dengan traktir sana-sini biar beken/nggak enak disindir. Cukupi dulu kehidupan keluarga dan fasilitas yang mendukung sebagai blogger karena ngeblog pakai usaha bukan lotere / undian.
______________________________________________
Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Web I Blog I Twitter I Instagram I Email : mastiyan@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
