Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Backpacker Indonesia Tidak Memiliki ATM berlogo PRIMA, Yakin Bisa Selamat

26 Mei 2019   21:17 Diperbarui: 27 Mei 2019   04:42 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : ATM berlogo GPN I Sumber Foto : dokpri

Banyak orang yang baru jalan-jalan bareng rombongan sekali-dua kali sudah mengaku dirinya backpacker. Bahkan dengan bangganya berucap di sosial media ketika menumpang kendaraan, tidur stasiun/terminal/Mushola/Pos Rhonda "gue lagi backpackeran nih, sebuah petualangan". Dirinya pun bawa uang sekedarnya tanpa membawa ATM berlogo PRIMA. Daku (saya) hanya cukup ketawa geli dalam hati berkata "itu bukan backpacker tapi nekat traveler".

Apalagi bila seorang backpacker tidak melakukan perencanaan sebelum perjalanan itu bisa dibilang dapat merugikan diri sendiri. Sejatinya seorang yang benar-benar backpacker seharusnya melakukan perencanaan dari destinasi, finansial, apa yang dibawa, memahami resiko destinasi, membawa ATM, obat-obatan, dll.

Bila ketika kita melakukan perjalanan dengan open trip yang dibuat oleh komunitas backpacker, jangan coba-coba mengandalkan cashless (nun tunai). Tetaplah harus membawa uang tunai atau membawa ATM. Saat ini ATM berlogo PRIMA patut dibawa oleh para backpacker.

Daku memiliki pengalaman pentingnya membawa ATM ketika Backpacker secara group ke Goa Buniayu, Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2014. Tempat wisata memacu adrenalin ini membuat daku begitu penasaran seperti apa tantangannya. 

Deskripsi : Bermain lumpur didalam goa yang berada di perut bumi I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Bermain lumpur didalam goa yang berada di perut bumi I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Menyusuri tebing didalam Goa Buniayu I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Menyusuri tebing didalam Goa Buniayu I Sumber Foto : dokpri
Ketika daku mencari di search engine bahwa goa yang memiliki arti 'kecantikan yang tersembunyi' ini berada dikedalaman 50 meter dibawah tanah dengan panjang goa sekitar 3.300 meter. Goa ini memberi pengalaman kegelapan abadi, adventure, ketegangan, dan ketahanan fisik.

Ketika ke Goa Buniayu, daku membawa uang dalam perjalanan sekitar 600 ribu rupiah. Saat itu daku tidak membawa ATM hanya mengandalkan uang tunai tersebut dan biaya yang dibayarkan ke koordinator open trip untuk biaya paket perjalanan, kendaraan dan komsumsi. Ternyata daku mengalami musibah, uang daku di curi oleh seseorang.

Pada saat menyusuri Goa Buniayu, tas kami dikumpulkan pada sebuah lokasi. Mungkin pada saat kami menyusuri goa saat itu kejadian pencurian tersebut terjadi. Setiap group yang menyusuri goa diperkenankan hanya berjumlah 10 orang, kami terdiri dari 3 group. Daku pun tidak bisa menuduh siapa-siapa atas kehilangan uang tersebut.

Ternyata salah seorang teman backpacker Énchis Moyo' berbaik hati dengan meminjamkan uang nya sejumlah 200 ribu untuk keperluan daku kembali pulang. Open trip ini menetapkan titik kumpul dan pulang bukan dari Jakarta tetapi dari Sukabumi, itu kenapa daku harus meminjam uang agar selamat sampai rumah.

Untuk itu bila  melakukan solo traveling, hati-hatilah Backpacker Indonesia bila tidak memiliki ATM, apalagi saat ini bila tidak memiliki ATM berlogo PRIMA', Yakin Bisa Selamat !!!

_

Mengenal Pentingnya Jaringan PRIMA Bagi Para Milenial dan Traveler/Backpacker/Flashpacker

Manusia di era ini dipermudah dengan berbagai layanan yang simpel dan efesien. Bahkan saat ini uang sudah tidak berbentuk fisik yang disebut dengan uang elektronik (e-money). Hadirnya e-money membuat kaum milenial bertransaksi begitu mudah hanya menunjukkan kartu e-money atau melalui aplikasi transportasi online.

Dalam sebuah kegiatan bincang-bincang Kompasiana Nangkring X Jaringan Prima bertajuk "Milenial Cerdas Dukung GPN dengan Jaringan PRIMA " yang diadakan di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta pada 21 Mei 2019, daku mendapatkan pemahaman tetap pentingnya memiliki dan membawa ATM berlogo PRIMA.

Deskripsi : Suryono Hidayat, selaku Marketing Director Jaringan Prima I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Suryono Hidayat, selaku Marketing Director Jaringan Prima I Sumber Foto : dokpri
Hadir dalam bincang-bincang bermanfaat ini bapak Suryono Hidayat, selaku Marketing Director Jaringan Prima yang menjelaskan kepada kami tentang seluk beluk jaringan Prima. 

Bapak Suryono menjelaskan "Jaringan Prima merupakan jaringan ATM yang memberikan kemudahan kepada seluruh nasabah mitra bank PRIMA ATM untuk dapat melakukan transaksi Tarik Tunai, Cek Saldo dan Transfer Dana antar bank di seluruh mesin ATM berlogo PRIMA.  Terdapat 79 Bank yang menjadi mitra bank jaringan PRIMA dan dengan jumlah terminal ATM lebih dari 120.000 yang tersebar di seluruh Indonesia. " ucapnya (21/5/2019).

Tambahnya walaupun Jaringan PRIMA sebagai switching company yang bisa dibilang paling muda, dibandingkan dengan jaringan lain seperti ALTO, ATM Bersama, LINK, ternyata Jaringan PRIMA mampu membuktikan memberikan layanan terbaik. Bahkan ia tidak khawatir dengan hadirnya kompetitor. Untuk itu Jaringan PRIMA menyediakan layanan complain handling yang mudah dan cepat agar memuaskan pelanggan.

Marketing Director Jaringan Prima ini menegaskan hadirnya kompetitor membuat company akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Karena kompetisi ini switching company Jaringan Prima dapat berkontribusi cukup besar terhadap sistem pembayaran melalui GPN (Gerbang Pembayaran Nasional). 

Yang patut diketahui nasabah Bank ada beberapa keuntungan bila menggunakan ATM berlogo PRIMA  yaitu ; Kemudahan dan kenyamanan transaksi ATM di seluruh Indonesia, Transaksi transfer dana antar bank diproses secara real time online (24 jam non-stop), Terhubung dengan lebih dari 79 Bank di Indonesia, Memiliki lebih dari 120.000 jaringan ATM yang terkoneksi dengan Internet Banking, Mobile Banking dan channel digital lainnya di seluruh Indonesia dan Efisiensi waktu bagi nasabah mitra bank ATM PRIMA.

Jaringan PRIMA telah berkerjasama dengan lebih dari 50 mitra biller yang tergabung dalam PRIMA Payment Solution. Hal tersebut berdampak proses transaksi cashless pun kini bisa dilakukan dengan mudah. 

Keuntungannya dapat Top-Up saldo Go-Pay dan OVO untuk bertransaksi dengan platform transportasi online, Top-Up M-Tix untuk menyaksikan film-film yang ditayangkan di bioskop, Membeli tiket perjalanan, membayar tagihan tv kabel, semua bisa dilakukan secara mudah dengan Jaringan PRIMA. 

Untuk itu Bapak Suryono memberi saran agar para nasabah bank mitra Jaringan PRIMA untuk mengganti ATM nya dengan ATM berlogo Jaringan PRIMA dan GPN . Penggantian ini demi keamanan anda karena menggunakan chip, sehingga data anda tidak bisa di copy. Untuk penukaran bisa dilakukan di Bank terdekat tidak perlu ke Bank saat membuka rekening.

Bagi seorang traveler/backpacker/flashpacker seperti daku kehadiran jaringan ATM yang terdapat diberbagai daerah pastinya begitu penting. Apabila kehabisan uang tunai pastinya membutuhkan tarik tunai, ATM berlogo PRIMA bisa menjadi solusi.

_

Duo Dara Cantik Marischka Prudence dan Apri Susanti Membuka Mata Traveler

Seorang dara cantik bernama Marischka Prudence duduk menghadap kearah kami para Kompasianers. Puluhan smartphone dan kamera sontak membidik wajah dan tubuhnya. Mantan jurnalis TV ini terlihat memukau dengan rambut di cat warna abu-abu dengan dress ala tahun 50-an putih totol-totol hitam.

Dari tone dan gaya bicara sudah cukup jelas dirinya sudah terbiasa diatas panggung atau berbicara didepan banyak orang. Kali ini ex jurnalis televisi yang telah beralih menjadi traveler blogger dan influencer ini berbagi tips dan pengalamannya kepada para kompasianers.

Deskripsi : Marischka Prudence seorang traveler blogger I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Marischka Prudence seorang traveler blogger I Sumber Foto : dokpri
Sebagai seorang traveler Marischka mengingatkan walaupun dalam era industri 4.0 apa-apa sudah cashless (nun tunai), akan ada sesuatu situasi/kejadian tidak dapat menggunakan layanan cashless. 

Namun dalam kondisi tersebut ternyata kita masih dapat menggunakan tarik tunai. Membawa ATM apalagi ATM berlogo PRIMA akan membuat diri kita merasa aman. Apalagi  bila kita berada disebuah daerah yang belum menggunakan teknologi cashless.

Meriscka mencotohkan dirinya selalu berusaha membawa ATM berlogo PRIMA untuk tarik tunai kemanapun ia traveling. Ia bercerita Jaringan PRIMA dapat ditemui di negara yang pernah ia kunjungi seperti Korea, Malaysia, dan Thailand. Dirinya merasa terbantu saat menjalani aktivitasnya mengunjungi berbagai destinasi Tanah Air maupun ke negara-negara yang dia kunjungi.

Wanita berambut abu-abu ini memberi saran kepada kami bila akan traveling ke seuatu daerah di Tanah Air, contohnya Raja Ampat agar melakukan tarik tunai terlebih dahulu di daerah Sorong. Ia menganjurkan untuk tarik tunai secukupnya sesuai kebutuhan, sambil bercanda ia berceloteh yang penting bisa jajan es kelapa.

Selain Merischka Prudence, ada wanita cantik lainnya ikut menjelaskan manfaat dari ATM berlogo PRIMA dan Jaringan PRIMA serta GPN, yakni Apri Susanti, VP Marketing Switching Jaringan PRIMA.

Deskripsi : Apri Susanti, VP Marketing Switching Jaringan PRIMA (berpakaian hitam) I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Apri Susanti, VP Marketing Switching Jaringan PRIMA (berpakaian hitam) I Sumber Foto : dokpri
 

Ibu Santi (Apri Susanti) membuka sebuah tabir bahwa ATM berlogo PRIMA dapat digunakan pada mesin Electronic Data Capture (EDC) bank lain. Satu EDC untuk semua kartu sehingga kasirnya tidak perlu repot-repot untuk mencari uang kembalian. Keuntungan bagi nasabah tidak perlu bawa uang tunai banyak-banyak ketika ke pusat perbelanjaan. 

Ia memaparkan bahwa GPN itu lambang kedaulatan bangsa, artinya semua transaksi yang di proses Indonesia selayaknya di proses oleh lokal pembayaran yang berlaku di Indonesia. Sebelum ada GPN  (Gerbang Pembayaran Nasional) transaksi debit yang tergabung dengan switching company Asing di proses ke luar negeri terlebih dahulu sehingga menimbulkan biaya, berujung biaya tersebut dibebankan ke customer. 

Deskripsi : ATM berlogo GPN I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : ATM berlogo GPN I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : ATM berlogo PRIMA I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : ATM berlogo PRIMA I Sumber Foto : dokpri
Dengan hadirinya Jaringan PRIMA dengan GPN membuat merchant discount rate (MDR) makin turun sehingga memberi keuntungan bagi customer. GPN merupakan program yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat sistem perekonomian nasional yang aman, andal dan terpercaya sekaligus sebagai lambang kedaulatan negara. 

Semua kartu dan kanal pembayaran berlogo GPN telah menerapkan keamanan berstandar internasional yang telah tersertifikasi serta terbukti aman. Kartu GPN juga akan dilengkapi dengan chip dan pin 6 digit sebagai dasar keamanan dalam melakukan transaksi. 

Proses transaksi menggunakan GPN pun telah diterapkan metode ‘end to end encryption’ yang mana hal tersebut bertujuan untuk mencegah kecurangan pada saat proses transaksi menggunakan kartu berlangsung. 

Selain itu, GPN juga memiliki lembaga standar dan lembaga service yang berguna untuk melindungi data privasi milik konsumen. Intinya Bank Indonesia bersama perbankan lainnya berkomitmen untuk menjaga kemanan nasabah pengguna kartu GPN sepenuhnya, dimana hal itu tertuang dalam slogannya yakni aman, andal, dan terpercaya. 

Wah buat backpacker kayak daku patut nih ganti kartu ATM ke kartu yang berlogo PRIMA dan GPN biar makin aman.

----------------------------------------------------

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Blog [DI SINI] , Twitter [DI SINI] , Instagram [DI SINI]
Email : mastiyan@gmail.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun