_
Duo Dara Cantik Marischka Prudence dan Apri Susanti Membuka Mata Traveler
Seorang dara cantik bernama Marischka Prudence duduk menghadap kearah kami para Kompasianers. Puluhan smartphone dan kamera sontak membidik wajah dan tubuhnya. Mantan jurnalis TV ini terlihat memukau dengan rambut di cat warna abu-abu dengan dress ala tahun 50-an putih totol-totol hitam.
Dari tone dan gaya bicara sudah cukup jelas dirinya sudah terbiasa diatas panggung atau berbicara didepan banyak orang. Kali ini ex jurnalis televisi yang telah beralih menjadi traveler blogger dan influencer ini berbagi tips dan pengalamannya kepada para kompasianers.
Namun dalam kondisi tersebut ternyata kita masih dapat menggunakan tarik tunai. Membawa ATM apalagi ATM berlogo PRIMA akan membuat diri kita merasa aman. Apalagi  bila kita berada disebuah daerah yang belum menggunakan teknologi cashless.
Meriscka mencotohkan dirinya selalu berusaha membawa ATM berlogo PRIMA untuk tarik tunai kemanapun ia traveling. Ia bercerita Jaringan PRIMA dapat ditemui di negara yang pernah ia kunjungi seperti Korea, Malaysia, dan Thailand. Dirinya merasa terbantu saat menjalani aktivitasnya mengunjungi berbagai destinasi Tanah Air maupun ke negara-negara yang dia kunjungi.
Wanita berambut abu-abu ini memberi saran kepada kami bila akan traveling ke seuatu daerah di Tanah Air, contohnya Raja Ampat agar melakukan tarik tunai terlebih dahulu di daerah Sorong. Ia menganjurkan untuk tarik tunai secukupnya sesuai kebutuhan, sambil bercanda ia berceloteh yang penting bisa jajan es kelapa.
Selain Merischka Prudence, ada wanita cantik lainnya ikut menjelaskan manfaat dari ATM berlogo PRIMA dan Jaringan PRIMA serta GPN, yakni Apri Susanti, VP Marketing Switching Jaringan PRIMA.
Ibu Santi (Apri Susanti) membuka sebuah tabir bahwa ATM berlogo PRIMA dapat digunakan pada mesin Electronic Data Capture (EDC) bank lain. Satu EDC untuk semua kartu sehingga kasirnya tidak perlu repot-repot untuk mencari uang kembalian. Keuntungan bagi nasabah tidak perlu bawa uang tunai banyak-banyak ketika ke pusat perbelanjaan.Â