BPJS Kesehatan saat ini menjadi institusi yang begitu penting dan menjadi perhatian pemerintah, legeslatif dan tentunya masyarakat luas. Sampai dengan 19 Mei 2019, jumlah kepersertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sampai dengan 19 Mei 2019 mencapai 221.580.743 jiwa. Jumlah itu meningkat dari tahun 2018 sebanyak 208.054.199 jiwa.
Berdasarkan data jumlah penduduk dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Semester II tahun 2018 sebanyak 83,6% penduduk Indonesia telah ter-cover jaminan kesehatan lewat JKN-KIS.Â
Data tersebut disampaikan dalam Public Ekspose BPJS Kesehatan 2019 yang dihadiri Direktur BPJS Kesehatan Fahmi Idris dan jajaran pimpinan serta Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) di kantor BPJS Kesehatan Pusat, Jakarta.
Kegiatan Public Expose BPJS Kesehatan 2019 diselenggarakan pada jumat, 24 Mei 2019, Direktur BPJS Kesehatan Fachmi Idris dengan rasa bangga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang sekarang disebut Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk tutup buku tahun 2018 atau kelima secara berturut-turut.
Dalam kegiatan public expose kali ini disrupsi teknologi menjadi perhatian. Ini terungkap dari penyataan Fahmi Idris saat ini kita sudah tidak bisa menghindar dari disrupsi teknologi. Saat ini orang tidak mempunyai kendaraan tapi dapat memiliki bisnis transportasi. Orang tidak memiliki hotel tapi punya bisnis hotel.
Bahkan dirinya bertanya kepada hadirin yang hadir, menurut bapak / ibu Gojek itu apakah perusahaan transportasi ? apakah traveloka perusahaan perjalanan ?
Kedua perusahaan itu merupakan perusahaan yang bergerak dibidang platform. Disrupsi teknologi telah merubah arah industri dan dunia usaha yang awalnya menitikberatkan pada produksi bahan berubah menitikberatkan memproduksi platform.Â
________________________________________
Bila kita bicara disrupsi teknologi membuat manusia era ini diberi banyak kemudahan -kemudahan yang didapat dengan alat yang berteknologi tinggi seperti salah satunya yaitu smartphone.Â
Selain smartphone kebutuhan informasi saat ini begitu terjamin, penyedia informasi sekarang ini terbilang cukup banyak dengan bermunculannya aplikasi -aplikasi yang mepermudah kehidupan manusia.Â