Selain itu terdapat sebuah kotak (asertif box) dimana mereka dapat memasukkan catatan bila mereka merasa tidak nyaman dengan pasien lainnya. Kotak ini akan menjadi penjembatan bagi share feeling mereka, nantinya pimpinan pasien dan konselor yang bertugas akan ikut terlibat menyelesaikan masalah ini bersama-sama.
Dalam pengelolaan psikologis pasien ini terdapat tim asuhan dimana setiap pasien memiliki dokter penanggung jawab pasien (DPJP), perawat penanggung jawab dan konselor penanggung jawab. Pasien bisa menyampaikan keluh kesahnya kepada tim asuhan. Apabila butuh batuan Psikolog, Halmahera House akan berkoordinasi dengan Instalasi Psikososial.
Hal utama dalam mengelola stres adalah pendekatan Agama. Bagi yang beragama ISLAM diwajibkan sholat berjamaah 5 (lima) waktu. Pekerja Sosial memiliki peran sebagai pendamping dibidang agama. Masing-masing Agama akan disediakan waktu religius class baik itu Muslim, Nasrani dan Agama lainnya.
__________________________________________________
Bagi saya yang pernah bertugas di Halmahera House resiko Penyakit Tidak Menular dapat terjadi disana. Keberadaan mereka yang cukup lama disuatu lokasi dan tidak kemana-mana dapat menimbulkan penyakit tidak menular, untuk itu perlunya pengendalian penyakit dengan 3 Prilaku Germas dan prilaku lainnya yang disesuaikan dengan program pemulihan pecandu Napza/Narkoba.
Apa yang dijalankan apakah itu program pemulihan pecandu dan perilaku hidup sehat kepada pasien merupakan pembelajaran bagi mereka agar dapat dipraktekkan ketika mereka keluar dari rawat inap RSKO Jakarta. Mereka-mereka ini sehat secara fisik tetapi memiliki masalah secara mental dan perilaku, untuk itu mereka perlu dibantu.
Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Blog [DI SINI] , Twitter [DI SINI] , Instagram [DI SINI]
Email : mastiyan@gmail.comÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H