.
8. Istirahat Yang Cukup
Dalam menjalani program rehabilitasi di Halmahera House para pasien Napza/Narkoba dalam jadwal harian juga diberikan waktu istirahat yang cukup. Setiap pukul 13.00 s/d 15.00 WIB mereka diberi waktu istirahat dengan tidur siang.Â
Pemberian waktu tidur siang ini agar tubuh mereka dapat refresh setelah aktifitas fisik dan psikologis dari pukul 04.30 s/d 12.30 wib. Kecukupan istirahat ini juga berperan dalam memberi energi pada tubuh agar dapat beraktifitas kembali pukul 15.00 wib s/d 22.00 WIB. Adapun tidur malam dimulai pukul 22.00 WIB s/d 04.30 WIB.
Dengan diberinya waktu istirahat yang cukup ini memberikan mereka energi, fokus menjalankan program, dan yang terpenting kesehatan. Ini dapat terlihat dari fisik mereka yang kurus, kurang segar pada saat masuk Halmahera House, kemudian menjadi bertambah berat badan dan lebih terlihat segar dan memberikan aura positif selama menjalani program rehabilitasi.
.
9. Mengelola Stres
Bisa saya bilang beberapa pasien Napza/Narkoba yang jatuh kedunia kelam Narkoba karena kurang mampu mengelola stres. Memang saat ini lifestyle penyalahgunaan Napza/Narkoba menjadi perhatian pemerintah.Â
Pengelolaan stres di Halmahera House amatlah penting. Pastinya para pasien harus hidup berbulan-bulan di sebuah area yang dibatasi oleh tembok-tembok walaupun RSKO Jakarta didesain banyak area terbuka. Tetap saja kondisi ini menjenuhkan dan perlu dikelola agar tidak menimbulkan masalah psikologi pribadi maupun komunitas.
Setiap paginya Halmahera House melaksanakan kegiatan yang disebut dengan morning meeting. Kegiatan ini merupakan Forum Group Discussion (FGD) membentuk lingkaran dimana mereka dapat sharing perasaan mereka, kondisi kesehatan, keadaan rumah rehabilitasi dan sebagainya. Di waktu menjelang penutupan hari juga dilaksanakan kegiatan FGD ini lebih ke evaluasi hari berjalan.