Baca juga : Mengudasi Pecandu Narkoba Melalui Pengelolaan Air Minum
Instalasi Gizi memiliki jatah profesional sessi (edukasi kelompok) sebulan sekali setiap hari selasa. Setiap harinya petugas gizi yang melakukan pemantauan juga memberikan edukasi individual bagi pasien. Konsumsi sayur dan buah yang sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Menambah jumlah konsumsi buah dan sayur merupakan contoh GERMAS yang dapat dilakukan oleh siapapun.Â
Edukasi yang sangat penting lainnya menyangkut pengelolaan Air Minum berupa komsumsi air putih. Air putih dikelola oleh petugas dan bersama pasien. Ada pasien yang bertugas memantau jumlah galon air dan tingkat komsumsi para resident (pasien Napza/Narkoba yang di rawat inap). Kru galon air memiliki tanggung jawab ketersediaan air minum dan on chair (pimpinan pasien) ikut terlibat mengawasi komsumsi air putih sesuai aturan minimal 2 liter/hari.
.
5. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol dan Napza/Narkoba
Salah-satu zat yang termasuk dalam Napza ialah Alkohol. Kepanjangan dari NAPZA sendiri itu Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Â Alkohol menjadi larangan yang sangat mutlak dalam rumah rehabilitasi.
Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan merokok, baik itu efek buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada orang -orang di sekitarnya. Mengurangi dan memutus kecanduan dari alkohol selain zat adiktif lainnya merupakan salah-satu program yang dijalankan di Halmahera House.
.
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Bagian penting dari Germas yakni hidup sehat juga berkaitan dengan meningkatkan kualitas lingkungan, salah satunya dengan lebih serius menjaga kebersihan lingkungan. Ini pun yang sangat dijunjung di Halmahera House dan ditanamkan kepada seluruh pasien dan pegawai yang bertugas disana.