Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kehangatan Peringatan 101 Tahun "Negara Api" Azerbaijan

1 Mei 2019   10:55 Diperbarui: 1 Mei 2019   17:09 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Kedubes Republik Demokratik Azerbaijan dengan Pt.POS Indonesia untuk meluncurkan perangko bergambarkan Azerbaijan I Sumber Foto : Valka

Bila kaum milenial pernah menonton film Avatar The Legend of Aang ada sebuah negara yang disebut dengan julukan negara api. Ternyata di dunia nyata negara api itu ada, Republik Demokratik Azerbaijan nama negara itu. 

Azerbaijan merupakan negara sekuler yang mendapat julukan 'The Land of Fire' atau "negara api Odlar Yurdu "Negeri Api (Abadi). Pada 1873, minyak (emas hitam) ditemukan di kota Baku, ibu kota Azerbaijan. Pada awal abad ke-20 hampir separuh cadangan minyak dunia disuling di Baku. Sampai saat ini negara Azerbaijan kaya akan minyak dan gas. 

Cadangan minyak dan gas alam di bawah Semenanjung Absheron sangat berlimpah, sehingga banyak celah-celah di tanah yang mengeluarkan gas yang mudah terbakar. Fenomena api spontan akibat rembesan gas turut pula memperkuat lahirnya julukan "Negeri Api" bagi Azerbaijan. 

Negara Azerbaijan yang terletak di wilayah Pegunungan Kaukasus (daerah di Eropa Timur dan Asia Barat yang berada di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia), berbatasan dengan Rusia dan Georgia (di bagian Utara), Lautan Kaspia (di bagian Timur) Armenia (di bagian Barat), dan Iran serta Turki ( di bagian Selatan). 

Republik Demokratik Azerbaijan berdiri pada tanggal 28 Mei 1918. Pada tahun 1920 negara tersebut jatuh dalam serangan Bolsevik dan menjadi bagian dari Uni Soviet. Azerbaijan meraih kembali kemerdekaannya setelah runtuhnya Sovyet, dan kedaulatan kembali lahir pada 18 Oktober 1991. 

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Azerbaijan telah terjalin sejak tahun 1992. Kedua negara terbilang memiliki hubungan yang dekat bidang sosio-budaya. Pendirian Pusat Studi Indonesia di Baku dan terdapatnya sudut Azerbaijan di Jakarta, serta pengembangan Pencak Silat di Azerbaijan menunjukkan hubungan dekat itu. Aktor-aktor Indonesia dan atlit Pencak Silat salah-satunya Iko Uwais ternyata memiliki banyak penggemar di Azerbaijan

--------------------------------

Berdiri dibelakang hiasan es berbentuk bangunan Baku flame tower, Azerbaijan, yang unik, saya melihat satu-persatu tamu undangan memasuki ruangan nan megah, 29 April 2019, di ballroom, Hotel Indonesia Kempinski. 

Dengan senyuman yang ramah Charge d'affaires Duta Besar Republik Azerbaijan Ruslan Nasibov bersama istri dan Emil Ahmadov (Second Secretary Embassy of The Republic of Azerbaijan) & Istri menyambut para tamu yang hadir didepan pintu masuk. Kehangatan itu hadir dari awal para tamu datang sebelum dimulainya acara perayaan.

Deskripsi : Bersama para Blogger yang hadir I Sumber Foto : Valka
Deskripsi : Bersama para Blogger yang hadir I Sumber Foto : Valka
Deskripsi : Dubes Azerbaijan, Ruslan Nasibov, menyambut kami dengan kehangatan I Sumber Foto : Agung Han
Deskripsi : Dubes Azerbaijan, Ruslan Nasibov, menyambut kami dengan kehangatan I Sumber Foto : Agung Han
Saya sebagai salah-satu yang hadir merasakan kehangatan itu. Sebuah kehormatan bagi saya yang hanya seorang blogger dari Cikeas Udik menyaksikan Perayaan HUT ke-101 Tahun Republik Demokratik Azerbaijan, dan Peringatan 100 Tahun Layanan Diplomatik Azerbaijan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin malam (29/4/2019).  

Ini tahun ke-2 bagi saya mendapatkan kesempatan ini, yang pertama saat Perayaan 100 tahun Republik Demokratik Azerbaijan di lokasi yang sama Hotel Indonesia Kempinski. Saat Perayaan 100 tahun yang saya rasakan agak berbeda dengan perayaan 101, kemegahan itu tampak di Perayaan 100 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun