GA-2000 mmiliki demensi (51,2 x 48,7 x 14,1) milimeter yang lebih kecil dan lebih tipis dari GA-100 (55 x 51,2 x 16,9 mm). Fitur lain dari jam tangan ini ialah tahan goncangan, tahan air sampai dengan kedalaman 200 meter, world time, stopwatch 1/100 detik (total 24 jam dengan split), penghitung waktu mundur (24 jam), 5 alarm, sinyal waktu 1 jam, lampu LED Super Illuminator ganda, dan masa pakai baterai 3 tahun.
Tidak hanya itu saja terdapat beberapa fitur yang disematkan seperti carbon fiber-reinforced case, guardless buttons, front light button, a double case back structure, dan multi-color resin bands.
Sedangkan bagi penggemar jam tangan high-end, G-Shock menghadirkan seri GWR-B1000 merupakan jam tangguh premium dan diklaim sebagai jam tangan G-Shock paling ringan dibanding rangakain G-Shock Gravity Master lainnya.
Fitur lain termasuk bezel serat karbon, pita penyisipan serat karbon, kristal safir, dan tombol mulai stopwatch khusus pada posisi 2 jam. Semua bagian logam eksternal terbuat dari titanium yang ringan, menjadikan arloji ini tahan karat seperti Gulfman. Arloji ini didukung oleh Tough Solar power, pengaturan jam tangan yang mudah, dan fungsi pencari telepon. Arloji juga akan memiliki fungsi log penerbangan yang mencatat informasi waktu dan posisi pada aplikasi G-Shock Connected dan menampilkan tampilan grafis dari riwayat pergerakan.
Sama seperti saudara kandungnya G-Shock X Carbon, bahan serat karbon ini melindungi modul internal dari kerusakan dan deformasi yang disebabkan oleh guncangan. Penutup belakang ganda juga turut melindungi cangkang belakang terhadap belakang. Jadi, meskipun ringan, jam tangan ini tetap tangguh sesuai cap dari G-Shock.
GG-B100 memiliki empat fitur berupa sensor penting, yaitu kompas, pengukur tekanan/ketinggian atmosfer, pengukur suhu dan akselerometer yang berfungsi untuk menghitung jumlah langkah kita.
Ke empat sensor tersebut membantu pengguna untuk memantau perubahan di lingkungan. GG-B100 memiliki teknologi high tech  yang dapat dihubungkan dengan aplikasi khusus yang dapat mencatat detil riwayat aktivitas fisik seperti menghitung kalori yang terbakar dari kegiatan trekking atau walking.