Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Merintis Karir sebagai "Social Media Specialist" walaupun Dianggap Receh

26 Januari 2019   21:58 Diperbarui: 28 Januari 2019   16:16 2689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sepekan ini berbagai komentar positif dan nyinyir berseliweran. Beberapa menyampaikan pendapatnya secara langsung. Apa yang daku alami karena dalam sepekan ini daku baru saja dipindahkan dari Unit Rehabilitasi Narkoba ke Subbagian TU & Kepegawaian RSKO Jakarta. Baru pada hari jum'at (26/1/2018) berpindah lagi ke instalasi baru yaitu Instalasi Marketing & Humas RSKO Jakarta.

Jabatan baru daku sebagai Pranata Humas Ahli (nama jabatan ASN nya) walaupun daku berpendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat peminatan Promosi Kesehatan. Seharusnya sih daku secara kompetensi menjadi Penyuluh Kesehatan Masyarakat, sebagai abdi negara manut saja. Daku sih mengharapkan ada lulusan sarjana dan master Public Relation, design grafis dan videografer yang menjadi patner agar kehumasan RSKO Jakarta kece badai.

Baca juga : Terima Kasih Rehabilitasi Narkoba, Akhirnya Saya Sembuh

Selain sebagai pemegang seluruh akun social media dan forum netizen RSKO jakarta (Facebook, Twitter, Instagram, Kompasiana dan kaskus) daku juga sebagai content writer ala milenial. Jadi apabila status dan tulisan daku di Kompasiana dan Kaskus rada gesrek harap maklum ya guy's...

baca Juga : Sang Legend "RSKO Jakarta" One Stop Service di Indonesia

Daku belum membuat channel youtube karena daku masih konsentrasi mengelus-ngelus dulu 3 akun social media dan 2 forum netizen ini. Bukan sebuah kebetulan daku memiliki kekurangan pada mata dan tangan kanan yang tremor, hal ini menghalangi daku memegang smartphone dan kamera dengan stabil. Daku sedang merayu-merayu diluar Instalasi Marketing & Humas adakah yang bisa dan mau membantu.

Akun-akun tersebut masih bayi dan beberapa memang sudah ada sebelumnya tetapi kurang di optimasi sesuai dengan kharakter audiens masing-masing social media. Daku terbilang baru memulai pekan ini, karena sebenarnya daku seorang Penyuluh Kesmas dan Blogger bukan seorang social media spesialist. 

Dalam seminggu menggeluti profesi baru ini ada yang berkomentar "Enak banget loe ya gan kerja nya cuma bikin status di sosmed, itu mah harus ada kerja lain". Daku cukup ketawa dalam diri saja dan berkata ini orang 'Kids Zaman Old' kayaknya kagak tau peran Social Media Spesialist dalam memberikan dampak pada pengenalan brand dan produknya. 

Daku menyadari bahwa profesi ini tidak banyak publik familiar. Tidak sedikit atau banyak yang mengira Social Media Specialist adalah pekerjaan mudah/receh yang bisa dilakukan siapa saja yang gemar berselancar di social media. Opo koyo gitu to mas/mbak ? 

Beberapa tahun silam, pekerjaan ini bisa dibilang minim yang melakukannya. Namun kini, kekuatan social media menggiring persepsi, mengangkat image perusahaan dan terpenting pengenalan nama brand. Banyak korporasi/brand/perusahaan semakin memahami bahwa social media sebagai cara meraih perhatian konsumen. Efeknya, hampir setiap perusahaan sekarang memiliki seorang atau beberapa staf yang khusus menangani akun social media. 

Apa Sih Social Media Spesialist?

Jujur baru sekitar dua tahun terakhir daku sendiri baru mendengar profesi ini. Bahkan teman-teman daku di RSKO Jakarta ketika daku bilang sekarang social media memiliki sebuah pekerjaan yaitu Social Media Spesialist, mereka menunjukkan gestur tidak percaya. 

Oke kita kembali ke pengertian Social Media Specialist, bila daku baca-baca dan melihat youtube gampangnya seorang Social Media Specialist bertanggung jawab memegang kendali atas seluruh isi jejaring sosial sebuah perusahaan. Namun pekerjaan mereka tidak sebatas sekedar meng-upload foto atau menulis sebaris dua baris tweet saja. 

Setiap langkah (tweet, status, comment, dan konten) yang diambil seorang Social Media Specialist di dunia maya sudah terkalkulasi secara strategis. Dari penempatan konten berbeda untuk media yang berbeda (sesuai audiens), penggunaan kata kunci yang tepat, hingga perencanaan waktu publikasi sangat dibutuhkan untuk menjamin isi posting meraih audiens sebesar-besarnya dan memberi efek yang diinginkan.

Profesi ini terbilang sangat identik dengan kaum milenial bahkan Social Media Specialist telah berkembang dengan berbagai variasi jabatannya: Social Media Manager, Admin Social Media, Social Media Officer, dan lainnya. Beberapa tahun silam sekitar 5 tahun kebelakang, pekerjaan ini bisa dibilang tidak terdengar.

Deskripsi : Makin populer sebuah brand, maka makin serius memperkerjakan seorang social media spesialist I Sumber foto : linkedin
Deskripsi : Makin populer sebuah brand, maka makin serius memperkerjakan seorang social media spesialist I Sumber foto : linkedin
Bila kita melihat linkedin, jumlah orang yang berprofesi sebagai Social Media Spesialist semakin banyak di perusahaan-perusahaan besar. Berdasarkan data linkedin, Tokopedia (34 orang), Gojek (29 orang), Shopee (22 orang), Grab (19 orang), Buka Lapak (16 orang), Detik.co (16 orang), CNN Indonesia (11 orang), Kompas Gramedia (10 orang), dan Astra (10 orang).

Bahkan sekarang perguruan-perguruan tinggi telah melahirkan social media spesialist. Dari Universitas Indonesia (347 orang), Universitas Padjajaran (186 orang), London School Of Public Relation (168 orang), Universitas Mercubuana (88 orang), Universitas Multimedia Nusantara (78 orang), dan Universitas Brawijaya (61 orang).

Itu baru data linkedin belum Badan Pusat Statistik atau Menkoinfo. Dari data itu menunjukkan bahwa bila sebuah korporasi/brand/perusahaan mau dikenal dan populer ya memang harus menghadirkan social media spesialist yang pekerjaannya khusus mengelola social media. Jangan menganggap sepele perkerjaan seorang social media spesialist lalu pekerjanya disuruh-suruh mengurusi pekerjaan lain sehingga social media-nya tidak teroptimasi dan terurus lalu disalahkan.

Kenapa Social Media Spesialist Bisa Begitu Penting?

Berdasarkan laporan berjudul "Essential Insights Into Internet, Social Media, Mobile, and E-Commerce Use Around The World" yang diterbitkan tanggal 30 Januari 2018, dari total populasi Indonesia sebanyak 265,4 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 130 juta dengan penetrasi 49 persen.

Sebanyak 120 juta orang Indonesia menggunakan perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet untuk mengakses social media, dengan penetrasi 45 persen. Dalam sepekan, aktivitas online di media sosial melalui smartphone mencapai 37 persen.

Bagi sebuah korporasi/brand/perusahaan sebuah citra yang baik dan popularitas sejak zaman kuda gigit besi dianggap sebagai salah satu parameter kesuksesan. Sebagai contoh sebuah Rumah Sakit sangat berupaya mendapatkan akreditasi bintang 5 (lima) lalu menyampaikan kemana-mana. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan citra yang baik dan diharapkan memberikan kepercayaan sehingga meningkatkan jumlah pasien.

Keberadaan dan kehadiran social media menjadi medium baru untuk mendulang kepopuleran. Di sinilah kepiawaian Social Media Specialist memposisikan dan membranding citra sang klien di dunia maya amat sangat dibutuhkan. Karena tidak semua orang bisa dan mampu melakukan serta siap menghadapi gempuran comment yang harus dijawab di dunia maya.

Deskripsi : Twitter Analytic I Sumber Foto : Social Media Examiner
Deskripsi : Twitter Analytic I Sumber Foto : Social Media Examiner
Tanggung jawab sehari-hari Social Media Specialist beragam dari mengkurasi konten hingga menciptakan event dan kuis (ini klo ada duitnya), tergantung kebutuhan dan keuangan dari perusahaan. Ada beberapa hal dasar yang patut dilakukan oleh social media spesialist dari menganalisa dan mengevaluasi reaksi audiens di berbagai social media, berinteraksi dengan pelanggan di social media, menciptakan dan memperkuat identitas brand. dan memelihara kredibilitas dan kepercayaan dari pelanggan.

Tidak hanya itu saja acapkali Social Media Specialist juga mengemban tugas sebagai kepanjangan tangan korporasi/brand/perusahaan. Keluhan yang diarahkan pelanggan ke halaman social media perusahaan atau berita miring yang beredar perlu secepatnya direspon dan ditanggapi dan diklarifikasi. Kita tau ada saja pesaing atau memang ada orang yang hanya main-main dengan membuat komentar yang miring.

Baca juga : Nah ini dia, Alasan Kenapa Tenaga Kesehatan Indonesia Diperiksa RSKO

Portal berita mainstream sudah banyak memberitakan para celebrity dan keluarga yang dibully oleh netizen hanya karena pakaian dan bentuk tubuh. Sama dengan perusahaan ketika makin populer ada saja yang bersikap demikian. Untuk itu cara menjawab pun harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing social media.

Idealnya seorang social media spesialist yang daku baca selain memiliki minat tinggi terhadap dunia digital dan aktif di berbagai jejaring sosial, seorang Social Media Specialist yang kompeten juga perlu memiliki kemampuan komunikasi di dunia maya secara baik, peka terhadap perkembangan tren dan topik terhangat (trending topic), dan kreatif. Paham trik-trik dasar tentang marketing dan pengetahuan mendalam tentang individu atau perusahaan pun menjadi nilai plus.

Apakah setiap orang yang mempunyai akun jejaring sosial bisa menjadi Social Media Specialist? .... Belum tentu guy's. Sanggup muka tembok !!!!

Ternyata pengguna jasa Social Media Spesialaist tidak hanya terbatas hanya untuk perusahaan. Jasa Social Media Specialist juga digunakan oleh individu, terutama para public figure seperti politisi dan selebritis. Saat ini menjelang pemilihan Presiden lihat saja di timeline social media begitu ramai dan sengit menjadi yang populer di social media (trending topic Indonesia).

----------------------------------------------------

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI]
Email : mastiyan@gmail.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun